Academy Awards 2022 menghadirkan berbagai momen bersejarah dan tentu akan diingat untuk beberapa perhelatan Oscar mendatang.
Film independent milik Apple TV+, ‘CODA‘ berhasil memenangkan Best Picture dan menjadi film pertama yang rilis di platform streaming (bukan bioskop) yang memenangkan penghargaan tersebut.
‘CODA’ turut memenangkan Best Adapted Screenplay untuk penulis-sutradaranya, Sian Heder, dan Best Supporting Actor untuk Troy Kotsur.
Meski kemenangan tersebut menandakan perkembangan pesat bagi inklusiftas dan industri film di platform streaming, semua itu harus tertutupi oleh momen mengejutkan ketika Will Smith menampar Chris Rock.
Dilansir dari The Hollywood Reporter (28/3), inilah beberapa momen yang terjadi di Oscar 2022:
Will Smith Menampar Chris Rock
Penyebab penamparan itu adalah Rock yang membuat lelucon mengenai istri Smith, Jada Pinkett Smith. Usai menampar Rock, Smith ternyata memenangi penghargaan Best Actor dan menayampaikan pidato yang dramatis.
“Richard Williams (karakter yang ia perankan) adalah pembela yang tangguh dari keluarganya. Pada saat ini dalam hidup saya, pada saat ini, saya sedang kewalahan melakukan apa yang Tuhan minta untuk saya lakukan di dunia ini,” kata Smith saat sedang berpidato.
Kemudian, ia menyinggung mengenai insiden dia dengan Rock, tanpa menyebut nama Rock secara langsung. Ia mengatakan kalau seseorang harus bisa menerima jika dihina oleh orang lain. “Dalam bisnis ini, Anda harus tersenyum dan berpura-pura tidak apa-apa [jika dihina oleh orang lain],” ujar Smith sambil menangis.
Smith pun meminta maaf kepada Academy secara langsung di atas panggung dan juga pada nominator lainnya.
“Ini adalah momen yang indah dan saya tidak menangis karena memenangkan penghargaan. Ini bukan tentang memenangkan penghargaan. Ini tentang kemampuan kita menyinari orang-orang … Seni meniru kehidupan. Saya terlihat seperti ayah gila seperti yang mereka katakan … seperti yang mereka katakan tentang Richard Williams. Cinta akan membuatmu melakukan hal-hal gila,” tutup Smith.
Pidato Jessica Chastain
Jessica Chastain keluar sebagai penerima Best Actress berkat perannya di ‘The Eyes of Tammy Faye’. Saat menerima piala, Chastain menyempatkan diri berpidato mengenai diskriminasi yang didapatkan oleh komunitas LGBTQ.
“Kami dihadapkan pada undang-undang yang diskriminatif dan mengandung unsur bigot (orang yang fanatik terhadap keyakinannya, intoleran & benci kepada kelompok lain),” kata Chastain, merujuk pada undang-undang yang menargetkan komunitas LGBTQ.
“Kita semua ingin diterima apa adanya, untuk siapa kita mencintai, dan menjalani hidup tanpa rasa takut akan kekerasan atau teror,” lanjut Chastain.
Serba Pertama Kali
Kemenangan Kotsur menjadikan dia sebagai aktor pertama yang tuli yang berhasil memenangkan Best Supporting Actor.
Ia menyampaikan pidato yang emosional dalam bahasa isyarat di mana dia berterima kasih kepada panggung teater tuli tempat dia bekerja dan memberi tahu komunitas tunarungu, “Ini adalah momen kita.”
Penerjemah ASL Kotsur terlihat tergerak akan pidato dia seperti halnya penonton di tempat yang ikut berdiri dan melambaikan tangan di udara menyerupai bentuk tepuk tangan bahasa isyarat.
Ariana DeBose juga menjadi aktris kulit berwarna dari komunitas LGBTQ yang pertama kali memenangkan Oscar. Ia mendapatkan Best Supporting Actress untuk perannya sebagai Anita di ‘West Side Story‘.
“Bahkan di dunia yang kita tinggali ini, mimpi tetap bisa menjadi kenyataan,” kata DeBose dalam pidato penerimaannya, menggambarkan dirinya sebagai “seorang wanita kulit berwarna dari komunitas LGTBQ, seorang Afro-Latina yang menemukan kekuatannya di seni”.
Billie Eilish dan Finneas memenangkan lagu orisinal terbaik untuk ‘No Time to Die‘, dengan Finneas berterima kasih kepada orang tua mereka. Ini menandakan pertama kali seorang kelahiran tahun 2000-an memenangkan penghargaan di Oscar.
Lalu, seperti yang diharapkan, ‘Drive My Car‘ dari Jepang memenangkan penghargaan Best International Feature. Sayangnya, pidato sang sutradara, Ryusuke Hamaguchi, harus terpotong padahal ia sedang mengucapkan terima kasih kepada para kru dan pemainnya.
Oscar Gaya Baru
Oscar tahun ini muncul dengan gaya baru dengan memperkenalkan momen favorit penggemar di kategori “Cheer Moment” dan “film favorit penggemar” yang dipilih oleh para pengguna Twitter.
‘Zack Snyder’s Justice League’, film yang diputar di HBO Max, memenangkan penghargaan “Cheer Moment” untuk adegan The Flash memasuki Speed Force dan ‘Army of the Dead‘ karya Snyder menang film favorit penggemar.
Delapan kategori yang diumumkan sebelum acaranya mulai, ditonton oleh 80 persen tamu dan rata-rata dimenangkan oleh ‘Dune‘, yaitu Best Visual Effects, Best Cinematography, Best Film Editing, Best Original Score, dan Best Production Design.
Siaran delapan kategori tersebut ditayangkan dengan versi yang sudah diedit, dengan cuplikan dari pidato pemenang, salah satunya datang dari sutradara ‘Queen of Basketball’, Ben Proudfoot yang menggunakan momennya sebagai pemenang Best Short Documentary untuk menyerukan kembalinya pemain basket WNBA, Brittney Griner yang saat ini sedang dipenjara di Rusia.