Debut Muhadkly Acho di layar lebar sebagai sutradara dan penulis naskah tuai pujian dari para produsernya.
Starvision mengumumkan rencana perilisan film drama komedi ‘Gara-Gara Warisan’ yang siap menghibur masyarakat Indonesia saat hari raya Lebaran, 30 April. Film ini disutradarai dan ditulis oleh seorang debutan, Muhadkly Acho.
Ernest Prakasa dan Chand Parwez Servia adalah dua produser di film debutan sang komika. Mereka sepakat kalau film ini adalah drama komedi yang bagus dan sarat akan nilai-nilai berharga.
Rekam jejak Acho berkarya bersama Ernest sebelumnya telah terjadi di ‘Milly & Mamet’ dan ‘Imperfect’. Di dua film tersebut, mereka berdua saling berbagi ide di tim penyutradaraan. Hal itu membuat Ernest percaya kalau ini adalah saatnya Acho menyutradarai dan menulis filmnya sendiri.
“Dari berbagai proses diskusi dan perdebatan yang kita jalani, saya merasa Acho sudah memiliki sense dan perspektif yang cukup matang untuk membidani ceritanya sendiri,” kata Ernest Prakasa dilansir dari rilisan pers yang diterima Cineverse (24/3).
Setelah melihat hasilnya, Ernest Prakasa mengaku sangat bangga terhadap karya layar lebar perdana Acho. Ia menyebutnya sebagai sebuah drama komedi yang sangat, sangat solid.
Pada kesempatan ini, Chand Parwez juga dengan senantiasa memberikan kesempatan kepada darah muda, mengatakan bahwa film ini dapat menjadi hiburan bagi keluarga Indonesia yang kini sedang membutuhkannya.
“Film Lebaran seyogianya film untuk hiburan keluarga yang menghibur juga sarat nilai-nilai kekeluargaan, sehingga melengkapi perayaan di hari kemenangan. Film ‘Gara-Gara Warisan’ adalah persembahan Starvision dari Produser Cek Toko Sebelah, Ernest Prakasa bareng saya tentunya pilihan yang paling tepat,” ungkap Parwez.
Ia juga menyebut kalau ‘Gara-Gara Warisan’ adalah film yang dekat dengan keseharian, mengangkat isu yang seringkali memecah belah keluarga.
“Melalui film ini kita akan belajar menghargai nilai kekeluargaan, dan menariknya disajikan dengan takaran pas antara drama dan komedi yang fresh seputar keseharian di guest house,” lanjut Chand Parwez.
‘Gara-Gara Warisan’ dibintangi oleh Oka Antara, Indah Permatasari, Ge Pamungkas, Yayu Unru, Ira Wibowo dan Sheila Dara.
Film ini menceritakan kisah tiga bersaudara yang tidak pernah akur terpaksa bersaing memperebutkan warisan berupa sebuah guest house milik Dahlan (Yayu Unru), ayah mereka.
Adam (Oka Antara), anak sulung yang menyalahkan sikap keras ayahnya untuk kegagalan-kegagalan hidupnya. Laras (Indah Permatasari), anak tengah yang berjiwa independen dan idealis. Dan Dicky (Ge Pamungkas), anak bungsu kesayangan ayahnya yang dimanja sejak kecil dan tumbuh sebagai pemuda yang bengal.
Siapakah yang akan menjadi ahli waris pilihan? Perseteruan, dengki, dan dendam-dendam masa lalu, semua akan terungkap di film ini.