Berita besar datang dari World of DC. Aktor Henry Cavill dikabarkan akan berpisah dengan tokoh ikonik Superman. Berita ini pertama kali ditulis oleh kanal The Hollywood Reporter, di mana kabar berhentinya Henry sebagai Superman juga berhubungan dengan film DC lainnya yaitu “Shazam!”.
Ya, menurut artikel THR tersebut, ada rencana untuk memasukkan Superman sebagai cameo di film ‘Shazam!’. Filmnya sendiri akan rilis tahun depan, tepatnya pada akhir April nanti. Sayangnya, ketika melihat kontrak antara Warner Bros. dengan WME, sepertinya pintu justru mulai tertutup. Tidak ada kemunculan Superman di Shazam dan status Henry sebagai Superman ke depannya semakin diragukan. Beberapa sumber juga mengatakan kalau Warner Bros sedang mempertimbangkan untuk pergi ke arah yang benar-benar berbeda ketika ia menyesuaikan cerita Superman ke dalam sebuah film. Itu termasuk mempertimbangkan casting Michael B. Jordan (Creed, Black Panther) sebagai aktor hitam pertama yang akan memerankan Superman untuk pertama kalinya.
Hal lain yang patut dicermati adalah rencana jangka panjang WB dan DC. THR menulis, studio telah mengalihkan fokus kepada film ‘Supergirl’. Film ini akan menjadi “origin story” tentang pahlawan gadis yang kekuatannya tidak kalah dengan Superman. Nah spekulasi yang beredar adalah, arah dari film Supergirl bisa mengeliminasi peran Henry Cavill sebagai Superman dari cerita, karena Superman akan digambarkan sebagai seorang bayi (infant). Seorang sumber juga mengatakan kepada THR kalau karakter Superman itu semacam James Bond, di mana setelah waktu tertentu harus berganti aktor.
Kembali ke deal sebagai cameo Superman di film ‘Shazam!’, THR menulis deal tersebut hancur karena masalah jadwal. Faktanya, Henry Cavill juga diketahui baru-baru ini bergabung dengan proyek series Netflix yang berjudul ‘The Witcher’. Sumber lain kemudian mengatakan bahwa deal The Witcher datang setelah kebuntuan yang terjadi di WB. Lebih jauh, ini mengesankan pada satu strategi baru yang sedang dirancang oleh studio. Beberapa orang dalam menganggap ada beberapa bagian dari cerita sebelumnya yang tidak berjalan. Kemudian ada juga yang mengatakan WB sedang mencoba untuk me-reset DC Universe.
Pemberitaan ini sudah barang tentu akan membuat perkembangan World of DC ke depannya menjadi semakin menarik. Setelah optimisme sempat muncul berkat trailer dari ‘Wonder Woman’, ‘Shazam!’ dan ‘Aquaman’, kini mereka kembali memunculkan tanda tanya yang sayangnya datang dari dua karakter paling ikonik. Sekedar mengingatkan, nasib Ben Affleck sebagai Batman juga berada dalam status rawan. Apakah dia akan tetap berperan sebagai Batman di film terbaru arahan sutradara Matt Reeves? Tidak ada yang bisa menjamin. Sedikit petunjuk, mungkin kamu bisa menelaah maksud dari perkataan salah seorang CEO dari Warner Media yang bilang, “Hats off to Kevin (Kevin Tsujihara) and Toby (Toby Emmerich) and their team. Some of our franchises, in particular at DC, we all think we can do better”.
Semoga saja rencana DC untuk mengganti cast pentingnya ini bisa berlangsung mulus dan menyambung keseluruhan universe-nya yang akan running seperti ‘Aquaman’ yang akan tayang pada Desember 2018, ‘Shazam!’ pada April 2019, ‘Wonder Woman 1984’ pada November 2019, dan ‘Green Lantern Corps’ pada tahun 2020.