CinemaCon Kembali Digelar, Berikut Beberapa Highlight nya!

Topik terhangat dari CinemaCon tahun ini adalah soal film-film musim panas, Netflix, dan kembali dibukanya bioskop.

 

Beberapa orang dan media bahkan pesimis dengan keadaan bioskop yang bisa akan kembali seperti masa sebelum pandemi.

Namun, ‘Spider-man: No Way Home’ membuktikan bahwa bioskop telah berhasil kembali jaya dan menjadi pilihan hiburan kembali dalam pandemi ini. Pendapatan film ‘Spider-man: No Way Home’ yang sebesar 1,8 miliar dolar Amerika, membuatnya menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa.

Beberapa minggu kemudian orang-orang, bahkan keluarga kembali lagi untuk menyaksikan ‘Sonic the Hedgehog 2’ dan ‘The Bad Guys’.

Kesuksesan inilah yang akhirnya membuat para tim CinemaCon akhirnya mengadakan kembali acara ini secara offline di Caesar Palace di Las Vegas. Hal ini juga didukung ketika Netflix mengumumkan nilainya yang turun sebesar 54 miliar dolar Amerika dalam satu hari setelah kehilangan 200,000 pelanggan pada kuartal pertama.

Penurunan ini menjadi peringatan untuk Netflix, mungkin karena Netflix tidak bersedia filmnya untuk dirilis secara tradisional di bioskop. Ia juga menjadi “duri” bagi para pemilik bioskop karena jumlah pelanggan yang cukup fantastis. 

Kepala dari Sony film, Tom Rothman, pernah mengolok Netflix pada 2017 lalu. Tentu saja masalah antara bioskop dan streaming akan selalu ada, dan dalam CinemaCon mungkin akan direferensikan selama seminggu. Sebagai informasi, Sony adalah satu-satunya dari lima studio besar yang tidak memiliki partner layanan streaming.

“Mitologi telah dihapus dari streaming. Mungkin ini bukan masa depan yang semua orang pikirkan. Bioskop tidak termasuk ke dalam “permainan” selama pandemi, namun para penonton memiliki lapangan bermain untuk diri mereka sendiri” ungkap salah satu eksekutif bioskop. 

© 20th Century Studios

Penurunan yang terjadi pada Netflix jelas membuat mereka harus memiliki rencana lain. Banyak spekulasi yang muncul termasuk salah satunya adalah Netflix yang akan merilis film-filmnya secara konvensional di bioskop. Analis Wall Street, Eric Handler dari MKM Partners, mengatakan bahwa ini bisa menjadi pilihan yang memungkinkan bagi Netflix.

“Netflix jelas mencoba memikirkan aliran pendapatan kedua. Menempatkan film mereka ke dalam jendela teater yang singkat dan eksklusif, bisa menjadi pilihan yang memungkinkan,” ungkapnya.

Dalam CinemaCon juga dibahas soal jendela yang pasca-pandemi yang semula 74 hingga 90 hari sebelumnya, kini hanya 45 hari. Mungkin film-film dengan judul yang lebih “kecil” akan masuk ke PVOD sedini 17 hari. 

Selain masalah bioskop, film-film musim panas juga menjadi pembahasan dan fokus utama dalam CinemaCon. Lima studio besar Hollywood mempresentasikan film-film mereka, bahkan Paramount Pictures juga memutarkan perdana film Tom Cruise terbarunya ‘Top Gun: Maverick’ yang juga akan dirilis minggu berikutnya di Cannes Film Festival. Lionsgate dan Neon juga melakukan presentasi. 

Teaser dan cuplikan ‘Avatar 2’ juga ditayangkan dalam acara ini, diikuti ‘Jurassic World Dominion’ dan ‘Black Adam’. Sedangkan untuk film keluarga, spin-off ‘Toy Story’, ‘Lightyear‘, dan ‘Minions: The Rise of Gru’ menjadi sorotan.

Warner Bros. dan Universal Pictures juga diharapkan dapat mengisi sesi di CinemaCon dengan para pembuat film dan bintang mereka seperti yang mereka lakukan sebelum pandemi. CinemaCon akan berlangsung mulai dari 25-28 April 2022.

Exit mobile version