Recap kami untuk Cinema Con 2018 ditutup oleh presentasi dari studio Fox. Sesi yang tentu tidak kalah menarik karena selain diselimuti berita akuisisi Fox oleh Disney, mereka juga tercatat sebagai studio film yang sukses. Dalam tiga tahun terakhir, Fox secara berturut-turut sukses mendapatkan keuntungan Box Office hingga lebih dari tiga miliar USD. Maka dari itu, Fox tidak akan pernah berhenti untuk melakukan inovasi. Salah satunya adalah lewat unsur teknologi yaitu CtrlMovie. Fitur ini merupakan terobosan yang mungkin dibutuhkan karena penonton dapat berinteraksi dengan film. Kita bisa memilih alur cerita yang tersedia secara real-time dan melihat bagaimana hasilnya di layar. Patut ditunggu perkembangannya, karena mengintegrasikan CtrlMovie dengan sinema agar memberikan pengalaman menonton yang terbaik tentu tidak mudah.
ALITA: BATTLE ANGEL
Presentasi dibuka oleh Alita: Battle Angel. Film ini merupakan karya terbaru filmmaker hebat James Cameron, di mana ia berkolaborasi bersama sutradara Sin City, Robert Rodriguez. FYI, awalnya James juga didapuk menyutradarai Alita, tapi karena ia sibuk dengan beberapa proyek lain (dan salah satunya adalah sekuel dari Avatar), maka Robert pun masuk dan menangani semua hingga selesai. Meski begitu, lewat penuturannya, Robert berkata bahwa influence dari James masih terlihat jelas di dalam film. Lebih lanjut Robert juga merasa bersyukur bisa bekerja sama dengan sutradara sekelas James. “Itu telah menjadi mimpi saya”, ungkapnya.
By the way, karakter Alita sendiri dideskripsikan sebagai female protagonist yang kuat dan juga relatable. Diperankan oleh Rosa Salazar (Maze Runner: Scorch Trials, Maze Runner: The Death Cure), tokoh ini diceritakan sedang mencari kebenaran mengenai eksistensinya sekaligus memperjuangkan apa yang ia anggap benar. Satu-satunya taruhan di sini adalah fakta bahwa Alita: Battle Angel juga diadaptasi dari sebuah manga. Terbit dari tahun 1991-1995 di majalah Business Jump, versi manga Alita diciptakan oleh Yukito Kishiro. So, apakah film ini bisa lolos dari kutukan yang kerap menimpa film-film Hollywood? Kita tunggu saja mulai tanggal 21 Desember 2018.
THE DARKEST MINDS
Satu lagi film dengan karakter wanita sebagai lead protagonist-nya. Kali ini untuk film young adults yaitu The Darkest Minds. Ber-genre sci-fi thriller, sekelompok remaja menemukan kemudian mengembangkan kemampuan khusus. Mereka kemudian dianggap sebagai ancaman oleh pemerintah lalu ditahan. Seorang gadis pemberani kemudian memimpin kelompok tersebut untuk melakukan sebuah pemberontakan. Para hadirin di Cinema Con mendapatkan exclusive sneek peak filmnya, yang mana dijadwalkan rilis pada tanggal 3 Agustus nanti. Film ini dibintangi oleh Gwendoline Christie, Mandy Moore dan Bradley Whitford.
THE PREDATOR
Sebuah seri film besar yang akan kembali di-relaunch. The Predator menjadi film keempat dari franchise Predator dan tempatnya ada di antara film Predator 2 (1990) dan Predators (2010). Ceritanya bermula ketika seorang anak laki-laki secara tidak sengaja memicu kedatangan pemburu paling mematikan tersebut untuk kembali ke Bumi. Sekelompok veteran dan juga seorang guru kemudian menjadi harapan satu-satunya bagi keselamatan umat manusia. Anyway, di event Cinema Con dijelaskan kalau Predator kali ini akan jauh lebih pintar dan berbahaya dari film-film sebelumnya. Ini karena Predator mengalami upgrade genetis yang mencampurkan mereka dengan DNA dari spesies lain.
Disutradarai oleh Shane Black (dulu pernah berperan sebagai aktor dalam film pertama Predator tahun 1987 -red), The Predator juga merilis foto yang berisi cast film. Aktor dengan nama besar muncul di foto tersebut seperti Olivia Munn, Sterling K. Brown, Keegan Michael-Key, dan “kids sensation” Jacob Tremblay. Panel kemudian dilanjutkan dengan peluncuran trailer yang dilabeli oleh media sebagai cuplikan yang “badass” dan dipenuhi oleh peperangan dan darah. Penggambaran yang kita inginkan dari sebuah film yang rilis berdekatan dengan perayaan Halloween.
WIDOWS
Dilihat dari nama orang-orang yang terlibat di balik kamera, Widows menjadi yang paling menjanjikan. Bagaimana tidak, film ini melibatkan sutradara pemenang Oscar, Steve McQueen (12 Years A Slave) dan penulis best-seller Gillian Flynn (Gone Girl). Kolaborasi ini menghasilkan film yang patut diantisipasi, sebuah thriller berlatar zaman Obama yang berisikan kriminalitas, gairah, dan korupsi. Ceritanya juga menarik dan terlihat diambil dari sudut pandang yang berbeda dan sepertinya ada sedikit sentuhan Ocean’s 8 di sana. Empat orang wanita yang tidak memiliki kesamaan kecuali hutang berjuang setelah ditinggal mati oleh para suaminya akibat tindak kejahatan yang mereka lakukan.
Keempat tokoh wanita pemberani ini diperankan oleh Viola Davis, Elizabeth Debicki, Michelle Rodriguez dan Cynthia Erivo. Untuk aktornya, film juga dibintangi oleh nama-nama besar macam Liam Neeson, Robert Duvall, Colin Farrell, dan Daniel Kaluuya yang baru saja mendapatkan nominasi Oscar untuk film Get Out (2017). Indiewire menulis proses shooting film sudah selesai di Chicago pada awal bulan ini dan semua siap dirilis pada tanggal 16 November mendatang.
BOHEMIAN RHAPSODY
Tiba saatnya panel dari film biopik paling akbar tahun ini, Bohemian Rhapsody! Menjadi penutup presentasi Fox, Rami Malek naik ke atas panggung dan menceritakan pengalamannya ketika ditunjuk untuk berperan sebagai Freddie Mercury. Awalnya ia menganggap peran ini bisa menjadi batu loncatan, tapi semakin ke sini Rami menyadari bahwa memerankan vokalis sekaligus musisi paling ikonik bak pisau bermata dua.
Merupakan bio-drama yang memakan waktu pembuatan hingga sepuluh tahun, Bohemian Rhapsody menangkap kehidupan Freddie Mercury baik itu di atas maupun di luar panggung. Graham King, produser film ini mengungkapkan rasa bahagianya kepada audiens di Cinema Con. “Salah satu permintaan Freddie saat itu adalah harapan band-nya agar terus bisa meneruskan warisan dari musik-musik Queen selama yang mereka bisa. Saya sangat bangga karena film ini berhasil menjadi bagian dari legacy tersebut”.
(Baca: Bohemian Rhapsody, Film Biopik Musikal Queen Akan Hadir Tahun Ini)