Sekuel ‘Candyman’ terbaru yang sekarang dibintangi Yahya Abdul-Mateen II, berhasil meraup pemasukan global sebesar $27,6 juta.
Film ‘Candyman’ yang baru saja rilis, merupakan film bergenre slasher dengan rating “R”. Kini film tersebut disutradarai oleh Nia Dacosta, yang baru saja menyutradarai Captain Marvel 2.
Film ini telah melampaui ekspektasi awal sebelumnya, terlebih akibat kekhawatiran soal COVID-19 varian Delta di Amerika yang terus melonjak yang akan membuat orang enggan pergi ke bioskop.
Hollywood telah melihat film terbaru yang tersedia di bioskop diantaranya, ‘Candyman dan ‘Free Guy’, memiliki penjualan tiket yang stabil dari pada yang lain. Sedangkan kompetitor lainnya, ‘The Suicide Squad’ dan ‘Reminiscence’, bahkan tidak masuk layar lebar dan hanya masuk ke layanan streaming.
Biaya produksi ‘Candyman’, sebenarnya tak terlalu besar, hanya berada di kisaran $25 juta. Namun MGM menyerahkan urusan pemasaran serta distribusi film ini kepada Universal. Selama perilisan nya, ‘Candyman’, menjadi film yang paling menguntungkan di era pandemi ini.
Film yang menjadi sekuel dari ‘Candyman’ (1992) ini, dibintangi oleh Yahya Abdul-Mateen II dan memperoleh review positif dari para kritikus dan penonton. Hal ini dibuktikan dengan perolehan rating sebesar 85% di Rotten Tomatoes dan memperoleh nilai “B” di CinemaScore.
“Bioskop memang merupakan tempat yang tepat untuk memutar film ini, karena pengalaman penonton nya yang memuaskan indra kita. Saat ini kami berjalan sangat bagus, dan di akhir pekan depan kita juga akan ada libur 3 hari dan saat ini memiliki jumlah penonton yang sangat antusias.” kata Jimm Orr – Manager Distribusi Domestik Universal.
Di luar negeri sendiri, ’Candyman’, mendapat awal pembukaan yang lambat, hanya meraup pendapatan hanya sebesar $5,23 juta. Namun secara total keseluruhan penayangan global menghasilkan pemasukan sebesar $27,6 juta.
Dalam beberapa minggu terakhir, film terbaru yang rilis seperti, ’Candyman, ’Free Guy’ hingga ‘PAW Patrol’, telah menjual lebih banyak tiket dari pada yang diharapkan. Pemasukan Box Office di tahun ini hanya menghasilkan separuh dari apa yang dihasilkan di tahun 2019.
Pemilik bioskop saat ini lebih sangat ingin memutar ‘Shang-Chi and The Legend of The Ten Ring’ dari Marvel, yang akan dirilis pada pekan depan yang menandai perilisan pertama Marvel Cinematic Universe di layar lebar setelah lebih dari dua tahun vakum.
“Vaksinasi meningkat, namun belum cukup untuk mempercepat perubahan. Saat ini perubahan masih sangat mengesankan, bahwa syuting film bisa bertahan sebaik ini.” kata David A. Gross yang menjalankan perusahaan konsultan Franchise Entertainment Research.
Di urutan kedua tangga puncak Box Office Amerika, film Disney, ‘Free Guy’, turun hanya 27% di akhir pekan ketiga di bioskop dan menghasilkan $13,6 juta dari 3.940 tempat.
Film bergenre petualangan komedi sains fiksi ini sebelumnya menduduki puncak teratas Box Office selama dua pekan berturut-turut. Namun secara global, ‘Free Guy’, telah meraup penghasilan sebesar $179 juta dan hasil ini relatif sangat kuat di saat pandemi seperti ini.
Di urutan ketiga film animasi, ‘PAW Patrol’, memperoleh pemasukan yang kurang memuaskan. Pemasukannya turun 50% dari akhir pekan saat perilisan perdana dan minggu ini menghasilkan $6,6 juta dari 3.189 lokasi.
Sejauh ini film yang diawali dari serial acara TV popular anak-anak tersebut, telah mengumpulkan penghasilan dengan total $24 juta di Amerika Serikat dan Kanada.
Film petualangan keluarga milik Disney, ’Jungle Cruise’, mengakhiri akhir pekan di urutan keempat dengan menghasilkan $5 juta dari 3.370 lokasi.
Setelah lima minggu tayang di layar lebar, ’Jungle Cruise’, berhasil mengumpulkan $100,1 juta di Amerika Serikat dan Kanada. Total, film ini memperoleh pendapatan global sebesar $187 juta saat ditayangkan secara bersamaan di layanan streaming Disney+
Sekuel horor Sony yang paling di tunggu tahun ini, ’Don’t Breathe 2’, menduduki peringkat lima dengan penghasilan sebesar $2,8 juta dari 2.703 bioskop. Total hingga saat ini film tersebut telah menghasilkan $24,5 juta di Box Office Amerika
Di tempat lain, album visual Halsey yang bergenre fantasi horor, ‘If I Can’t Have Love, I Want Power’, diluncurkan secara eksklusif di IMAX. Dan album ini sending berhasil memperoleh pemasukan sebesar $735.000 dari 100 tempat. TCL Chinese Theatre di Hollywood mencatatkan jumlah penonton terbanyak, dengan hasil pejualan tiket sebesar $24.000 dalam tiga hari.