Bandai Namco akan membawa keseluruhan aset Gundam ke dalam Metaverse sebagai permulaan mengikuti perkembangan teknologi.
Seorang konglomerat mainan dan media Jepang mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menghabiskan 15 miliar yen (sekitar 130 juta dolar AS) untuk membawa waralaba Mobile Suit Gundam ke Metaverse.
Seperti banyak proyek Metaverse perusahaan lain, detail spesifik tentang ruang Gundam virtual ini masih belum pasti.
Bandai Namco selaku pemegang hak dari Gundam mengatakan akan menggunakan Metaverse untuk menyiarkan konser bertema Gundam, menyelenggarakan game online, dan menjual lebih banyak model kit Gundam yang populer. Perusahaan juga menyatakan bahwa Gundam Metaverse-nya akan dihubungkan dengan arcade dunia nyata dan toko hobi.
Kawaguchi mengisyaratkan bahwa investasi Gundam yang mahal hanyalah langkah pertama dalam dorongan yang lebih besar menuju Metaverse, dan menyarankan bahwa Bandai Namco sudah berencana untuk membawa lebih banyak properti dari waralaba anime dan video game populer yang stabil ke dunia maya berjaringan. Kawaguchi juga menambahkan
“[The Gundam Metaverse akan] menjadi mekanisme bagi kami untuk lebih terhubung dengan penggemar. Ini akan menjadi mungkin untuk menghubungkan metaverse khusus kekayaan intelektual di masa depan”
“Metaverse” telah menjadi kata kunci favorit industri teknologi dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan Facebook mengubah namanya menjadi Meta untuk menunjukkan fokus baru mereka terhadap jaringan virtual, dan Microsoft secara khusus menyebutkan bahwa mereka mencoba untuk mengakuisisi penerbit video game pihak ketiga Activision-Blizzard di untuk memperluas upayanya sendiri untuk masuk ke Metaverse.
Dalam istilah sederhana, “Metaverse” mengacu pada penerus yang sekarang sebagian besar hipotetis ke internet saat ini, di mana pengguna akan dapat bersosialisasi, bekerja, bermain, dan berbelanja semua dalam dunia berbasis realitas virtual yang saling terhubung.
Banyak di industri teknologi mendorongnya sebagai masa depan konsumsi media dan komunikasi yang imersif, sementara para pencelanya telah menunjukkan rintangan teknis besar-besaran yang menghalangi realisasi penuh.
Bandai Namco baru-baru ini mengumumkan restrukturisasi seluruh perusahaan yang melihat Sunrise, studio animasi terkenal yang memproduksi anime Gundam selama lebih dari 40 tahun, bergabung dengan anak perusahaan lain yang berfokus pada animasi untuk membuat studio baru Bandai Namco Filmworks.
Salah satu rilis pertama studio yang baru dikonsolidasikan adalah film berikutnya dalam waralaba robot besar ini, ‘Mobile Suit Gundam: Cucuruz Doan’s Island’, yang akan tayang perdana di bioskop pada Juni mendatang di Jepang.
