Dengan hak adaptasi franchise superhero mutant X-Men, kini kembali ke tangan Marvel Studios, maka tidaklah mengherankan apabila mantan-mantan bintang di trilogi awal franchise X-Men (2000-2006), sangat ingin kembali memerankan karakter lamanya di adaptasi terbaru MCU nya mendatang.
Dan salah satu yang sangat menginginkan hal tersebut adalah pemeran Kolonel William Stryker, Brian Cox. Debut Cox sebagai kepala ilmuwan milter yang “menciptakan” Wolverine (Hugh Jackman) ini adalah melalui sekuel X-Men (2000), X-Men 2 (2003).
Di filmnya, ia ditampilkan tidak sengaja bertemu Wolvie di rumah sekaligus sekolah miliki pemimpin X-Men, Charles Xavier (Patrick Stewart). Ia datang ke sekolah karena ingin mencuri mesin pengendali pikiran sekaligus pencari mutant, Cerebero.
Hal ini dikarenakan Stryker dendam kesumat dengan Profesor X gara-gara ia menganggap bahwa Charles dulu tidak becus dalam mendidik dan mengembangkan potensi anaknya yang ironisnya adalah seorang mutant kuat, Jason Stryker (Michael Reid McKay).
Sayang di akhir film ia tewas oleh Magneto (Ian McKellen) yang menghancurkan tembok bendungan di lokasi penelitiannya. Walau karakternya memang ditakdirkan tewas (well, dia villain), namun tetap saja seluruh fans sangat menyayangkan kematiannya. Dan Cox pun juga bisa dikatakan menyayangkan kematian karakternya.
Berdasarkan pernyataan tersebut, sekali lagi tak mengherankan apabila sang aktor juga ingin memerankannya kembali. Ditambah lagi menurut Cox, ia selalu menyukai atmosfir lingkungan kerja film X-Men 2. Dan ya sepertinya kami juga sangat setuju untuk melihatnya kembali memerankan Stryker.
Karena seperti hal-nya dengan JK Simmons dengan karakter J.J Jameson di franchise film Spider-Man, rasanya tidak ada lagi aktor yang bisa memerankan sosok Stryker sesempurna seperti Cox.
Ditambah lagi, dengan franchise-nya yang kini sudah di-reboot maka penampilannya kembali sebagai Stryker masih lumayan masuk akal (ya seperti cameo Simmons sebagai Jameson di Spider-Man: Far From Home). Namun apakah semua akan setuju kalau Cox kembali sebagai Stryker?