‘Black Phone’ yang disutradarai Scott Derricson sudah dapat dinikmati dan menghantui kalian para penikmat horor thriller.
Terlihat sejak trailer awal ‘Black Phone’, suasana mencekam penuh misteri tersaji begitu padat. Misteri dari sang pelaku bertopeng yang diperankan Ethan Hawke penuh emosi. Di setiap detail karakternya sesosok karakter pembunuh berantai misterius.
Jika kalian sudah menonton film ‘Black Phone’ pasti meninggalkan begitu banyak pertanyaan sekaligus puas, karena ketegangan dalam film ini begitu penuh dari awal hingga akhir. Karakter utama Finney yang diperankan Mason Thames membawa kita ke ketakutan saat diculik oleh membunuh.
Misteri apa yang belum diketahui dirinya dengan beberapa dering telepon, makin membuat nuansa misterius lebih gelap, bersatu semua. Rangkuman hal menegangkan nan misterius yang tersaji sepanjang film ‘Black Phone’ mengandung spoiler akan dijabarkan di bawah ini:
Kehidupan sekolah Finney
Finney yang lebih sering mengalami pem-bully-an di sekolah, membuat kehidupannya begitu mencekam sepanjang waktu. Pertama saat dirinya bermain baseball melawan tim Bruce, di mana menjadi korban penculikan sebelum Finney.
Lalu terdapat banyak anak perundung, yang untungnya Robin teman dekat Finney anak yang sangat ahli bertarung. Malangnya Robin juga menjadi korban penculikan dan berakhir naas. Setelah Robin diculik, kehidupan Finney kembali menjadi bahan bully-an teman satu sekolahnya.
Penculikan dan perlawanan Finney
Semua korban penculikan merupakan anak nakal atau dengan kemampuan yang berlebih, hingga memancing si Penculik. Namun tak disangka Finney, seorang anak yang biasa saja menjadi korban juga.
Dengan mobil van hitam, penculik beraksi dengan membius sang anak. Finney yang selalu membekali diri dengan mainannya, sempat memberikan perlawanan hingga menyayat tangan dari sang penculik, namun hal itu sia-sia karena tubuh Finney tak sebanding dengan tubuh si Penculik
Telepon Hitam “Black Phone” misterius
Telepon hitam “Black phone” yang berada di dinding sisi kasur Finney sebenarnya sudah tidak berfungsi, karena kabel pada telepon tersbut sudah putus. Namun telepon misterius terus berdering berbicara seolang mengenal Finney.
Usut punya usut, telepon misterius tersebut seperti khayalan Finney dari sosok supernatural korban si Penculik. Para korban pembunuhan si Penculik mayoritas adalah teman sekolah Finney. Di situlah kengerian dari sosok tiba-tiba muncul akan memompa jantung kalian lebih cepat.
Apalagi bentuk dari sosok yang mengerikan dari telepon tersebut seperti mayat hidup yang ada di film-film horor. Karakter Finney yang cenderung pemberani, membuat telepon tersebut lebih berguna ketimbang ketakutannya terhadap makhluk yang menghantuinya itu.
Finney mencari jalan keluar
Ini sangat berkaitan dengan telepon yang diterima Finney sepanjang dirinya disekap di basement. Finney awalnya menerima telepon misterius yang menuntunnya untuk keluar dari tempat itu. Beberapa cara dilakukan Finney untuk keluar.
Dari mulai telepon yang menyuruhnya menggali tanah di lorong antar ruang utama basement dan kamar mandi sebagai jalan keluar yang ternyata sangat sulit untuk dilakukan dengan tangan kosong.
Lalu mencoba menggunakan tali yang disembunyikan oleh penelepon selanjutnya untuk keluar dari jendela basement. Lalu terakhir membobol sebuah dinding untuk menembus lemari es yang ternyata terkunci.
Adegan saat Finney melakukan sesuatu untuk keluar membuat jentung bergedup kencang. Karena berpacu sewaktu-waktu si Penculik masuk ke ruangan. Semua dilakukan tanpa terlihat dan bisa dibayangkan jika kalian di posisi tersebut.
Mimpi Gwen adik Finney
Gwen yang diperankan Madeleine McGraw sangat ciamik, menampilkan sosok anak indigo yang bisa melihat hal yang berkaitan dengan si Penculik melalui mimpinya. Gwen yang kerap kali dipukuli ayahnya karena dirinya mirip dengan ibunya yang memiliki kekuatan serupa.
Mimpi-mimpi Gwen membatu kita sebagai penonton untuk merangkai misteri penculikan. Namun plot twist yang ada di akhir laga, akan membatalkan susunan puzzle yang sudah kita susun dari mimpi Gwen dari awal.
Aksi klimaks Finney
Di bagian akhir, Finney merencanakan perlawanan terhadap si Penculik. Semua berkat dari telepon terakhir dari Robin teman dekatnya. Beberapa hal yang sudah dilakukan Finney untuk keluar seperti menggali, tali, lemari es berisi daging, hingga mengisi gagang telepon dengan tanah ternyata semua berguna di rencana akhir Finney.
Detik-detik akhir Finney ingin melarikan diri, di lain sisi polisi sudah menuju rumah penculik berdasar mimpi dari Gwen yang begitu jelas dengan nomor rumah si Penculik. Di tempat yang sama, sang adik dari si Penculik, Max menemukan basement tempat kakaknya menyembunyikan korbannya.
Semua adegan yang memacu jantung ini menjadi klimaks yang sangat menegangkan. Adegan-adegan keji penuh darah tersaji di sini. Semua jerih payah Finney dari telepon hitam itu ternyata membuahkan hasil.