I don’t know, it’s really easy when you have Mr. Roger L. Jackson on the phone doing the actual voice and not really breaking character in between takes to keep you humbled and in the moment. So, I would say get yourself a real Ghostface.” -Jenna Ortega
Bintang ‘Scream’ 2022, Jenna Ortega telah menjelaskan bagaimana dia melakukan proses syuting adegan panggilan telepon ‘Ghostface’ di film tersebut. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1996, tanpa disadari seri waralaba film ‘Scream’ dari Wes Craven sangat laris berkembang di pasaran.
Proyek ini awalnya hanya merupakan film pembunuhan remaja satu film dengan anggaran rendah. Namun saat meledak di box office, Wes Craven langsung menyampaikan tentang 3 film sekuelnya.
Setelah merilis ‘Scream 4’ si tahun 2011, Wes Craven berulang kali berbicara tentang kemungkinan dibuatnya film kelima. Sayangnya dirinya wafat di tahun 2015. Para penggemar dan pemeran asli dari Scream’ merasa bahwa tidak mungkin serial ini dapat berlanjut tanpa Craven. Namun akhirnya seri film kelima rilis di awal tahun 2022.
Sutradara Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett mengembalikan aspek original dari waralaba ini, yaitu tentang satu sambungan telepon yang mengerikan dari pembunuh Ghostface ke korbannya.
Itu selalu menjadi bagian penting dan menjadi ciri khas awal pembukaan film, dan satu hal yang sudah diketahui penggemar adalah suatu telepon adalah satu korban baru.
Detail tentang keseluruhan plot ‘Scream 5’ ini belum diketahui, karena Bettinelli-Olpin dan Gillett berusaha keras untuk merahasiakan semuanya.
Terlepas dari upaya untuk membuat penonton menebak-nebak, satu hal yang didapat dalam trailer film adalah karakter utama Tara Carpenter oleh Jenna Ortega cukup banyak menghabiskan waktu di telepon dengan pembunuh Ghostface.
Apakah ini benar-benar sebagai pembuka yang menjadikan Tara Carpenter korban baru dari Ghostface? Wawancaranya dengan Collider, Jenna Ortega menyebutkan:
“It’s kind of difficult, especially because in this scene specifically there’s a landline and then there’s also the cell phone with the social media apps and iMessage and that whole thing.
Menurutnya cukup sulit melakukan adegan telepon dengan telepon genggam saat ini di mana terdapat aplikasi pesan dan telepon dan berbagai macam di dalamnya. Namun menurutnya cukup mudah ketika peran suara asli Ghostface oleh Roger L. Jackson, membuatnya sangat terbantu di adegan ini.
Tidak ada film Scream yang lengkap tanpa suara Jackson dalam telepon mengerikan itu, suara Ghostface Jackson akan selalu membawa penggemar kembali ke saat pertama kali mereka mendengarnya.
Selama bertahun-tahun, pembunuh dalam film ‘Scream’ selalu berbeda, tetapi berkat pengubah suara yang diperkenalkan di film pertama, Jackson dapat tetap menjadi bagian kuat dari waralaba ini.
Sejauh ini, ulasan awal ‘Scream’ cukup positif, memberi harapan bagi penggemar bahwa ini bisa menjadi film yang pantas untuk kelangsungan waralabanya. Semua sekuel film sebelumnya terbilang gagal menandingi keajaiban film ‘Scream’ pertama, jadi kemungkinan sekuel terbaru ini disebut-sebut sebagai penyegaran dari seluruh seri.
Para penggemar nampaknya sudah siap untuk era baru ‘Scream’, dan paling tidak mereka bahwa Ghostface dibuat tetap mengerikan.
