Hadir dengan genre yang berbeda, film action ‘Ben & Jody’ sukses membuat penonton deg-degan dan emosional.
Resmi dirilis secara luas di bioskop-bioskop Indonesia hari ini (27/01), film action Indonesia pembuka tahun 2022 yaitu ‘Ben & Jody’ tuai beragam komentar positif. Film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diperankan oleh Chicco Jerikho (sebagai Ben) dan Rio Dewanto (Jody) tersebut dikatakan sebagai film full action berskala produksi besar. Komentar-komentar positif tersebut, tidak hanya datang dari penonton umum, tetapi juga datang dari teman-teman seniman dan artis yang telah menonton filmnya.
Menjadi sosok yang menciptakan karakter Ben dan Jody di “Filosofi Kopi”, penulis novel Dewi Lestari mengungkapkan bahwa, film ‘Ben & Jody’ merupakan film persahabatan dengan chemistry bromance terbaik antara Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto).”
Selain itu, pasangan Iko Uwais (aktor) dan Audy Item (penyanyi) juga ikut mengomentari lewat sisi action di film tersebut dengan mengatakan ‘Ben & Jody’ adalan film action yang komplit. “’Ben & Jody’ seru banget di luar ekspektasi, semuanya komplit. Ada senjata panahan, pistol, belati, dan fighting choreography-nya yang cukup detail!”
Sutradara senior Indonesia Hanung Bramantyo juga sebut film ini wajib ditonton di bioskop demi mendapatkan pengalaman menonton terbaik, “Penataan fotografi bagus, fighting choregraphy detail, buat saya, ini (Ben & Jody) layak untuk ditonton di bioskop.”
Tidak ketinggalan, pasangan aktor Tara Basro dan Daniel Adnan turut membagikan kesan mereka setelah menonton. “Film ‘Ben & Jody’ bikin deg-degan dan sangat emosional!” ucap Tara dan Daniel.
Petualangan Baru Ben dan Jody yang Terpisah dari Film Sebelumnya
Nah buat Cilers yang belum tau, kali ini, film ‘Ben & Jody’ kembali dengan menawarkan petualangan baru Ben dan Jody dengan mengusung genre action lho. Di mana kali ini kedua karakter yang diperankan Chicco Jerikho (Ben) dan Rio Dewanto (Jody), akan berhadapan dengan situasi antara hidup dan mati yang tak pernah mereka bayangkan.
Dikisahkan sejak keluar dari Filosofi Kopi, Ben yang kini aktif membela kelompok petani untuk melawan perusahaan, menghilang. Jody sebagai sahabat setianya pun melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan Ben. Perjalanan ini, menghadapkan mereka berdua dengan gerombolan pembalak liar pimpinan Tubir (Yayan Ruhian).
Hingga akhirnya, pertemuan Ben dan Jody dengan kelompok kampung adat membuka kembali kesempatan mereka untuk melawan. Sahabat sejati, sahabat sampai mati.
Menceritakan mengenai genre action filmnya, Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara film ‘Ben & Jody’ mengatakan, “’Ben & Jody’ merupakan sebuah petualangan dalam pengembangan IP yang penuh eksperimental, serta keberanian. Hal ini saya anggap sebagai inovasi yang menarik untuk dibuktikan sebagai sebuah strategi bercerita yang berkelanjutan,” papar Angga.
‘Ben & Jody’ kini sudah bisa kalian tonton di seluruh bioskop Indonesia ya!