Advanced Imaging Society telah mengumumkan para pemenang AIS Lumiere Awards 2022 pada hari Jumat kemarin, termasuk nama sang sutradara hebat, Denis Villeneuve.
Advanced Imaging Society pada hari Jumat kemarin telah ungkapkan nama-nama pemenang ajang Lumiere Awards tahunan ke-12, yang diberikan untuk menghormati pencapaian kreatif dan teknis yang luar biasa di bidang film dan serial TV. Salah satunya ialah nama sang sutradara dari film hebat ‘Dune’, Denis Villeneuve.
Denis Villeneuve adalah salah satu sutradara luar biasa yang bekerja di Hollywood saat ini. Dengan genre klasik modern seperti ‘Dune’ dan ‘Blade Runner 2049,’ sutradara tersebut telah berhasil merebut hati penonton bioskop berkali-kali selama satu dekade terakhir.
Dilansir dari laman Collider, salah satu hal yang telah diperjuangkan sutradara Prancis-Kanada selama beberapa tahun terakhir, seperti banyak pecinta film, ialah memelihara pengalaman teatrikal, atau dengan kata lain mempertahankan setiap orang tetap merasa ingin ke bioskop. Pada ajang Lumiere Awards 2022 kemarin, ia berhasil menerima Penghargaan Harold Lloyd atas karyanya di ‘Dune’ dan mendedikasikan pidatonya untuk membicarakan tentang pengalaman menonton film.
Dalam pidatonya tersebut, Villeneuve berbicara tentang bagaimana sinema selalu menemukan cara untuk memadukan hal yang klasik dengan modern. Ia dengan bangga mengatakan bahwa sinema pada awalnya lahir di bioskop, dan film dibuat untuk layar lebar. Namun, dasar-dasar tersebut telah dilemahkan oleh dunia akibat pandemi, dan Villeneuve merasa sangat penting untuk mengembalikan keseimbangan antara pengalaman menonton film di bioskop dengan lewat layanan streaming.
Tidak berhenti sampai di situ, Villeneuve berkata bahwa bioskop memerlukan waktu yang cukup lama untuk melestarikan budaya tersebut. Ia percaya, bahwa baik layanan streaming maupun bioskop memiliki ruang untuk keberadaannya masing-masing. Namun, saat ini bioskop membutuhkan perhatian kita, dan jika kita membiarkan budaya menonton film di bioskop tergerus zaman, mungkin penonton di masa depan akan kehilangan sesuatu yang lebih mendasar bagi manusia. Film ada sebuah bahasa dan bioskop menjadikan semua orang mengerti bahasa tersebut melalui pengalaman kumulatif bersama.
Sang sutradara hebat itu mengakhiri pidatonya dengan mengatakan bahwa penonton semua ditakdirkan untuk bersama, bukan terisolasi.
Topik sensitif ini telah menjadi bagian dari perdebatan sengit sejak pandemi dimulai pada tahun 2020, di mana ada aturan untuk menutup bioskop di seluruh negeri. Sejak itu, sementara bioskop dibuka kembali dan perlahan-lahan menjadi lebih kuat, semakin banyak film terkenal yang langsung ditayangkan.
Sejak saat itu, Villeneuve selalu menyuarakan pentingnya industri bioskop bagi perfilman karena ia telah melihat banyak perubahan buruk yang terjadi, seperti adanya penurunan jadwal film di bioskop menjadi 45 hari lebih pendek.
Bagi Villeneuve, bioskop dan layanan streaming dapat dan harus hidup berdampingan. Bioskop telah menjadi pengalaman dan budaya yang menyenangkan, namun tidak dipungkiri bahwa layanan streaming juga bisa memberikan keamanan dan kenyamanan di tengah pandemi saat ini.