Besok Tayang, 10 Musik Elvis Presley Ini Harus Ada di Filmnya

Tayang Jumat di Indonesia! Berikut ini playlist lagu dari Elvis Presley yang mestinya ada di film biografi sang penyanyi dengan julukan The King ini.

 

Warner Bros. baru-baru ini sedang gencar-gencarnya manfaatkan popularitas dari film biografi musik layar lebar ‘Elvis’ yang akan tayang perdana Jumat ini. ‘Straight Oughta Compton’, ‘Bohemian Rhapsody’, dan ‘Rocketman’ adalah beberapa contoh hit box office yang akan menyenangkan pendengar lama dari N.W.A., Queen, dan Elton John.

Penggemar Elvis Presley pastinya penasaran dengan lagu bintang rock mana yang akan ditampilkan dalam film tersebut sejak film yang disutradarai Baz Lurhmann pertama kali diumumkan. Tentunya mengingat The King of Rock N’ Roll memiliki banyak sekali koleksi lagu klasik yang dihormati sepanjang waktu untuk dipilih.

Soundtrack terbaik yang mungkin akan mencakup hits terbesar Presley yang menduduki puncak tangga lagu, serta lagu-lagu yang saling berhubungan dengan momen-momen penting dalam kehidupan musisi yang penuh peristiwa itu. Berikut rangkuman beberapa lagu The King yang kemungkinan akan muncul di film biografinya.

Hound Dog

Salah satu single pertama dan paling sukses The King, “Hound Dog” akan menjadi pilihan lagu yang bagus untuk sebuah montase yang menunjukkan Presley saat dia merasakan kesuksesan pertamanya. Lagu ini tidak asing lagi di layar lebar, karena pernah menjadi soundtrack film-film seperti ‘Forrest Gump’, ‘Grease’, dan ‘Lilo & Stitch’.

Mungkinkah “Hound Dog” benar-benar muncul di film atau tidak, lagu itu banyak diambil sampelnya di “Vegas” milik Doja Cat, sebuah lagu yang dirilis sebagai teaser untuk soundtrack resmi film tersebut. Lagu Doja Cat memberi penghormatan kepada Big Mama Thorton, artis pertama yang membawakan “Hound Dog” sebelum Presley mengcover lagu tersebut hingga mendapat pengakuan dunia.

Seperti yang dijelaskan oleh The Conversation, Elvis telah lama menjadi subyek kontroversi karena penggunaan suara dan apropriasi black culture (sebuah standar gaya hidup dari asumsi gaya hidup orang kulit hitam), jadi penggemar senang melihat pengakuan ini dari pembuat film.

Always On My Mind

Sebuah seruan untuk para suami pecundang selama setengah abad sekarang, “Always on My Mind” dapat muncul dalam sebuah adegan yang menggambarkan konflik pernikahan antara The King dengan Priscilla Pressley. Aktris yang cukup tidak familiar, Olivia DeJonge akan muncul di ‘Elvis’ sebagai Priscilla, memberi penggemar kesempatan untuk melihat suka duka keluarga Presley yang bertabur bintang.

Terlepas dari keinginan baik dan niat baik yang diutarakan Elvis dalam balada lembut ini, itu tidak banyak membantu menyelamatkan pernikahannya yang tertekan. Elvis dan Priscilla Presley bercerai tak lama setelah lagu tersebut dirilis pada tahun 1973, empat tahun sebelum kematian tragis sang rockstar pada tahun 1977.

Jailhouse Rock

Judul lagu dari salah satu film terbaik Presley, “Jailhouse Rock” akan menjadi lagu yang bagus untuk dimainkan dalam sebuah adegan yang menunjukkan bagaimana The King mendominasi box office sesering yang dia lakukan di tangga musik. Seragam penjara yang dia kenakan untuk nomor itu adalah bagian ikonik dari sejarah musik dan film, menjadikan ini lagu yang sangat penting untuk ditinggalkan ‘Elvis’.

Ini adalah trek lain yang telah diambil sampelnya pada potongan soundtrack resmi yang dirilis sebelum film. Kalau tidak salah akord dari “Jailhouse Rock” digunakan sebagai dasar untuk “The King and I” oleh Eminem dan Cee Lo Green dengan aransemen yang ditangani produser musik legendaris Dr. Dre.

Tidak mengejutkan melihat Eminem di soundtrack ‘Elvis’, karena perampasan budaya hip-hop rapper kulit putih itu telah sering dilakukan dibandingkan pelanggaran serupa yang dilakukan Presley, yang dia rujuk di trek, seperti yang dilaporkan oleh NME.

In The Ghetto

Mungkin sulit dipercaya, tetapi “In the Ghetto” dirilis pada saat popularitas Elvis berada di ujung tanduk. Munculnya musisi baru seperti The Beatles dan Bob Dylan membuat The King tersingkirkan dan ketinggalan zaman untuk sebagian besar tahun 60-an, tetapi lagu ini berhasil membuat pukulan telak dari comeback karier Presley yang dieksekusi pada tahun 1968.

Sebagai lagu pertama yang direkam Elvis setelah comeback spesialnya di TV, wajar bila “In the Ghetto” muncul dalam adegan yang menggambarkan kebangkitannya di pertengahan karier. Sejak dirilis, lagu tersebut menjadi terkenal karena telah dinyanyikan ulang oleh Eric Cartman dan Jessica Day di acara komedi ‘South Park dan New Girl’.

Heartbreak Hotel

Sebagai single nomor satu pertama Elvis, “Heartbreak Hotel” adalah pilihan yang sangat baik untuk muncul dalam film karena signifikansinya yang besar dalam kariernya. Lagu itu menjadi pokok dalam pertunjukan langsung The King selama bertahun-tahun, yang berarti dapat digunakan dalam adegan konser yang menunjukkan bagaimana penonton merespons momen ikonik dalam sejarah rock.

Sebelum dia diturunkan karena apropriasi black culture-nya, sumber utama kontroversi ‘Elvis’ adalah kesedihan yang dia sebabkan kepada orang tua konservatif atas gerakan tariannya yang provokatif.

Penampilan The King dari “Heartbreak Hotel” memberi dunia kesempatan pertama untuk melihat putaran pinggul tersebut, sehingga lagu tersebut juga dapat ditujukan dalam adegan yang membahas kepanikan yang polos.

Suspicious Minds

“Suspicious Minds” menjadi single nomor satu ke-18 milik Elvis yang menyembunyikan makna besar dalam lagu tersebut selama kariernya. Ini adalah lagu #1 pertamanya dalam tujuh tahun ketika mencapai puncak pada tahun 1969. Lagu ini tentang pernikahan muda antara Elvis dan Priscilla Presley, artinya bisa muncul dalam adegan yang menggambarkan momen bahagia di antara sepasang kekasih.

Lagu-lagu Elvis telah digunakan dalam ratusan film selama lima puluh tahun terakhir. Salah satu penggunaan terbaik musik Presley hadir di ‘Blade Runner 2049’, di mana seorang Raja holografik terlihat menyanyikan lagu ini di kasino Vegas yang sudah ditinggalkan. Adegan mengerikan ini mengingatkan pemirsa bahwa pertunjukan holografik oleh musisi yang sudah meninggal mungkin menjadi hal biasa dalam beberapa dekade mendatang.

If I Can Dream

“If I Can Dream” mungkin bukan salah satu single Presley yang paling sukses, tapi merupakan salah satu single terpentingnya. Direkam hanya dua bulan setelah pembunuhan Martin Luther King Jr., lagu tersebut dibuat sebagai penghormatan bagi aktivis hak-hak sipil dengan lirik yang mencerminkan pidato “I Have a Dream” MLK yang transenden.

Manajer Presley, Tom Parker, tidak memikirkan bahwa lagu itu akan cocok untuk bintang rock itu, tetapi Elvis mengesampingkan keputusannya dan tetap merilis lagu itu. Momen dramatis ini sangat mungkin muncul dalam film, apalagi mengetahui bahwa Parker akan memiliki peran besar yang dimainkan oleh aktor legendaris Tom Hanks.

Mystery Train

Tidak diketahui seberapa banyaknya ‘Elvis’ akan berfokus pada kehidupan musisi sebelum ia mencapai ketenaran dan kekayaan, “Mystery Train” adalah lagu yang cocok dalam adegan apa pun yang menggambarkan Presley masih dalam perjalanannya menjadi bintang. Dari semua karya awal Presley, lagu country ini adalah favorit penggemar The King yang sudah ditinggalkan karena musik blues.

“Mystery Train” dirilis hanya beberapa bulan sebelum Tom Parker menjual kontrak Elvis ke RCA Records, saat karir The King benar-benar mulai menanjak. Diketahui bahwa Parker adalah kekuatan yang menguasai kehidupan Presley, dan para penggemar sangat antusias untuk film ini untuk mengungkapkan lebih banyak tentang titik kritis dalam hidup mereka.

Can’t Help Falling in Love

Memulai debutnya di film ‘Blue Hawaii’, “Can’t Help Falling in Love” dianggap oleh banyak orang sebagai lagu terbaik yang muncul di salah satu film Presley. Merupakan satu-satunya lagu Elvis yang sudah didengar lebih dari setengah miliar streaming di Spotify, itu menjadi yang paling populer sepanjang masa. Melihat perolehan luar biasa itu, Lurhman dan rekan-rekannya akan terlihat bodoh jika tidak memasukkan lagu itu ke dalam film biografinya.

Mengingat betapa populernya lagu ini, akan bagus jika “Can’t Help Falling in Love” ditempatkan pada pembukaan film. Melodi yang santai akan memudahkan pemirsa masuk ke dalam menuju kisah parau Elvis yang tenang sebelum badai. Terlepas dari bagaimana menggunakannya, penggemar pasti akan menunggu sampai yang satu ini muncul.

A Little Less Conversation

Salah satu lagu Elvis yang terlambat booming yaitu “A Little Less Conversation” rilis pada 1970an dan tidak menduduki puncak tangga lagu Billboard sampai tahun 2002. Namun ketika produser Belanda Junkie XL merilis sebuah remix, akhirnya lagu ini meningkat popularitasnya. Hasil remix ini menjadi pilihan yang bagus untuk soundtrack ‘Elvis’, karena produksi modern akan mengubah langkah dari soundtrack awal pada rock klasik.

“A Little Less Conversation” menjadi salah satu lagu The King yang menjadi bahan politisasi karena George W. Bush, John Kerry, dan John McCain menggunakan lagu itu untuk kampanye pemilihan mereka. Ini akan sempurna jika digunakan dalam adegan yang memiliki sedikit percakapan di dalamnya, seperti montase yang berguna untuk menampilkan energi yang bersemangat.

Begitulah beberapa hasil rekapan playlist soundtrack yang sudah sewajarnya harus ada di film biografi sang bintang Rock n Roll terkenal di seluruh dunia, Elvis Presley.

Exit mobile version