Berhasilkah ‘Blonde’ Gambarkan Kehidupan Marilyn Monroe?

Marilyn Monroe adalah salah satu tokoh yang memiliki banyak penggemar hingga saat ini dan telah memiliki banyak film yang mengadaptasi kisahnya. 

 

Sebagai selebritis Hollywood yang masih memiliki banyak penggemar hingga saat ini, sulit sekali untuk memenuhi ekspektasi penggemar. Namun, sepertinya kali ini, Andrew Dominik telah berhasil membuatnya. ‘Blonde’ yang akan tayang di Netflix telah mendapatkan respon positif dari penulis asal Amerika sekaligus penulis novel untuk film ini, Joyce Carol Oates. 

Oates mengungkapkan bahwa ia telah melihat pembuatan film ‘Blonde’ yang akan dibintangi Ana de Armas sebagai Marilyn Monroe. Ia memuji de Armas dan Dominik atas penggambaran mereka untuk kehidupan sang ikonik Marilyn Monroe. 

Joyce Carol Oates adalah penulis novel dibalik ‘Blonde’ yang menjadi novel terlarisnya di tahun 2000an. Dengan judul yang sama, ‘Blonde’ mengisahkan kehidupan dan ketenaran Monroe yang singkat. 

Di Neuchâtel Intl. Fantastic Film Festival di Swiss, Oates mengungkapkan bahwa ia telah menonton film nya dan berpikir bahwa Dominik berhasil dalam menggambarkan kehidupan Monroe. “Andrew Dominik adalah sutradara yang sangat brilian. Saya pikir dia berhasil menunjukkan pengalaman Norma Jeane Baker dari sudut pandangnya, daripada melihatnya dari luar, tatapan pria pada wanita. Dia membenamkan dirinya dalam perspektifnya,” ungkap Oates sebagai penulis. 

© Netflix

Selain memuji sang sutradara, Oates juga menganggap de Armas sebagai aktris yang luar biasa dalam memerankan Marilyn Monroe. “Ana de Armas, aktris luar biasa yang memerankannya, saya pikir dia membutuhkan empat jam riasan. Jadi ketika Anda melihatnya di layar, mereka tidak benar-benar ada. Ini seperti gambar yang fantastis, tetapi menjadikannya mata pencaharian berarti menanggung banyak penderitaan.” kata Oates. 

Dalam novelnya, Oates menggambarkan bagaimana Monroe menjadi simbol seks dari tahun 50 dan 60-an serta bagaimana ia merasa kehilangan identitasnya sendiri karena eksploitasi yang dibawa industri film, memperlakukannya sebagai produk, bukan manusia

“Dia mendapatkan ketenaran di dunia, tapi itu bukan identitas yang bisa kamu jalani. Ini adalah salah satu yang menghasilkan banyak uang untuk banyak pria, tetapi tidak banyak untuk dirinya sendiri. Ketika dia meninggal, pada usia 36, ​​dia tidak memiliki cukup uang untuk pemakaman yang layak. Seiring bertambahnya usia Marilyn, dia masih diberi peran yang akan dimainkan oleh seorang bintang muda, dan dia merasa terhina. Anda tidak bisa terus bermain pirang bodoh ini mendekati usia 40. Beberapa orang mengatakan dia bunuh diri. Saya belum tentu berpikir demikian. Saya pikir dia mungkin telah meninggal karena sesuatu seperti keputusasaan yang ekstrem,” ungkap Oates tentang kehidupan Monroe dan perannya sebagai aktris Hollywood pada masanya. 

Entah apa kita akan setuju dengan sang penulis atau tidak, film ‘Blonde’ akan tayang di Netflix pada 23 September.

Exit mobile version