‘The Mauritanian’ adalah sebuah film drama hukum yang didasarkan dari memoar Mohamedou Ould Slahi.
Mohamedou Ould Slahi sendiri merupakan seorang pria Mauritania yang ditahan selama empat belas tahun, sejak 2002 hingga 2016, tanpa adanya dakwaan.
Selama 14 tahun tersebut, Slahi ditahan dalam sebuah penjara militer Amerika Serikat, di kamp tahanan Teluk Guantanamo.
Sebagai salah satu pihak yang diduga memiliki keterkaitan dengan Osama bin Laden, seorang teroris dan dalang dibalik peristiwa 9/11 WTC, Slahi tentu saja menjadi bagian dari banyaknya Muslim yang ditangkap oleh pemerintah AS.
Film ini disutradarai oleh Kevin Macdonald, sementara M.B. Traven, Rory Haines, dan Sohrab Noshirvani, menangani naskah skenario.
‘The Mauritanian’ sendiri dibintangi oleh Tahar Rahim, Jodie Foster, Shailene Woodley, Benedict Cumberbatch, dan Zachary Levi dalam peran pendukung.
Membawa sebuah isu yang cukup berani, film ini mendapatkan beragam ulasan positif dari para kritikus, termasuk dalam aspek sinematografi dan akting.
Hal ini dibuktikan lewat ajang penghargaan Golden Globe ke-78 yang membuat film tersebut menerima dua nominasi. Sementara itu, di ajang British Academy Film Awards ke-74, ‘The Mauritanian’ juga sukses menyabet 5 nominasi dalam beberapa kategori penampilan.
Nama Macdonald sudah tidak perlu diragukan lagi sepertinya dalam dunia perfilman, terutama hal-hal yang berbau dokumenter. Pada tahun 1999, ia bahkan pernah memenangkan piala Academy Awards di kategori Best Documentary Picture untuk filmnya yang berjudul ‘One Day in September’.
Di tahun 2012 dan 2018, Macdonald juga pernah membuat dokumenter dari dua musisi ternama, yaitu Bob Marley dan Whitney Houston.
Jadi, untuk para pecinta film yang penasaran dengan kisah menyentuh Mohamedou Ould Slahi, jangan lupa saksikan ‘The Mauritanian’ di bioskop-bioskop terdekat pada 13 Juli nanti.
Berikut ini, sinopsis singkat dari ‘The Mauritanian’
Menceritakan kisah nyata perjuangan Mohamedou Ould Slahi (Tahar Rahim) untuk meraih kebebasan setelah ditahan dan dipenjarakan tanpa tuduhan oleh Pemerintah AS. Selama bertahun-tahun, ia merasa sendirian dan ketakutan tanpa ada siapapun yang membelanya.
Namun suatu ketika, Slahi menemukan seseorang yang ingin memperjuangkan haknya. Dibantu oleh pembela bernama Nancy Hollander (Jodie Foster) dan rekannya Teri Duncan (Shailene Woodley), ketiganya akan memerangi pemerintah AS dalam memperjuangkan keadilan hukum.
Advokasi kontroversial mereka, bersama dengan bukti yang diungkap oleh jaksa militer yang tangguh, Letnan Kolonel Stuart Couch (Benedict Cumberbatch), mengungkap kebenaran yang mengejutkan dan akhirnya membuktikan bahwa jiwa manusia tidak dapat dipermainkan.