Siapa di sini yang tidak penasaran tentang seberapa besar pendapatan para aktor terkenal Hollywood berikut ini setelah memainkan film box office.
Agen Ethan Hunt bergantung pada dirinya sendiri, Tom Cruise mengambil gaji yang lebih rendah di awal untuk membintangi dua film ‘Mission: Impossible’ berikutnya, yang menurut sumber mengarah ke gaji yang cukup sedikit dalam kisaran 12 juta-14 juta dolar AS. Ia meminta persentase yang signifikan dari pendapatan kotor dibanding film pertamanya.
Itu berarti Cruise mendapat bonus box office bahkan sebelum studio sudah mencapai titik impas. Dalam kasus ‘Top Gun: Maverick,’ yang masih terbang tinggi di kisaran 1,2 miliar dolar AS di box office dunia, sumber memperkirakan bahwa Cruise akan mendapatkan 100 juta dolar AS atau lebih dari penjualan tiket, gajinya, dan akhirnya pemotongan sewa hiburan rumah dan pendapatan streaming.
“Saya tidak akan pernah bertaruh melawan Tom Cruise,” kata seorang eksekutif studio, mencatat bahwa Cruise adalah manusia super dalam hal merambah dunia untuk mempromosikan filmnya (meskipun dia tidak melakukan wawancara untuk media cetak). “Sebagian besar aktor tidak sepadan dengan apa yang anda bayarkan kepada mereka, tetapi Cruise dan mungkin Dwayne Johnson membenarkan gaji mereka.”
Sebagian besar bintang kelas A masih mendapat bayaran besar, dan banyak juga yang mendapatkan sebagian dari keuntungan, tetapi mereka hanya mendapat kumpulan kekayaan setelah film diputar. Selama beberapa dekade, aktor terbesar di dunia mendapat 20 juta dolar AS. Angka itu berasal dari pembayaran Jim Carrey untuk ‘The Cable Guy’ tahun 1996, dan itu adalah angka yang tampaknya kebal terhadap tekanan inflasi.
Tom Cruise memiliki keuntungan yaitu alasan penonton berbondong-bondong ke bioskop untuk melihat rilisan terbarunya. Namun semua itu berubah setelah film-film Marvel kini menguasai box office. Masalahnya adalah film mereka tidak selalu menarik banyak orang ketika mereka mencoba sukses di genre lain.
Saat ini layanan streaming sangat bagus untuk menambah peruntungan mereka. Apple akan membayar Leonardo DiCaprio sebesar 30 juta dolar AS untuk bekerja sama kembali dengan Martin Scorsese di drama sejarah ‘Killers of the Flower Moon,’ serta membayar 30 juta dolar AS kepada Brad Pitt untuk berada di belakang kemudi drama F1 yang saat ini belum diberi judul yang akan disutradarai Joseph Kosinski (‘Top Gun: Maverick’) dan 35 juta dolar untuk Will Smith yang tampil dalam film thriller budak yang melarikan diri lewat ‘Emancipation.’
Tidak mau kalah, Netflix akan membayar 20 juta dolar AS untuk Chris Hemsworth dan 10 juta dolar AS pada Millie Bobby Brown untuk mengulangi peran mereka dalam sekuel mendatang untuk ‘Extraction’ dan ‘Enola Holmes.’
Eksekutif studio mengakui bahwa pembayaran di Netflix, Apple, dan sejenisnya telah menyebabkan beberapa aktor menaikkan upah mereka. Dwayne Johnson misalnya, ia meminta dan menerima 22,5 juta dolar untuk memainkan peran utama sebagai superhero DC lewat ‘Black Adam.’
Selain itu, ia juga akan menerima jutaan lebih untuk memproduksi film dan mendapatkan bayaran di atas itu untuk mempromosikan film di saluran media sosialnya.
Tapi usaha penuh kegembiraan [uang] ini penuh dengan peringatan. Apple telah memasukkan klausul dalam beberapa kontrak yang membuat bonus bergantung pada film yang sesuai jadwal dan anggaran. Ditambah semua streamer pada dasarnya membayar backend aktor tersebut. Cara itu juga menghilangkan risiko bahwa film mereka akan jeblok di box office, yang secara teoritis akan membuat mereka kehilangan semua bonus itu. Namun, hal itu juga membatasi pendapatan potensial mereka jika, misalnya, “Killer of the Flower Moon” adalah fenomena yang tidak menguntungkan kedua belah pihak.
Jason Momoa memiliki opsi untuk tampil dalam sekuel ‘Aquaman’ sebagai bagian dari kesepakatan awalnya, tetapi setelah film pertama mencapai 1 miliar dolar, ia menegosiasikan kembali perjanjiannya untuk menggandakan gajinya demi membawa trisula sekali lagi. Sekarang, Momoa akan dibayar 15 juta dolar untuk perjalanan keduanya ke Atlantis.
Hal yang sama berlaku untuk Joaquin Phoenix. Ketika dia pertama kali memerankan penjahat paling terkenal di Gotham di ‘Joker’ 2019, Phoenix memperoleh 4,5 juta dolar. Film ini kemudian menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar dan memberi aktor itu Piala Oscar. Jika Warner Bros akan mengembalikan Phoenix dalam riasan badut itu, pihak studio tentu akan membayar Phoenix sebesar 20 juta dolar AS.
Masa-masa indah mungkin tidak bertahan lama, pastinya ada perasaan yang mengganggu ketika negara bersiap menghadapi resesi dan perusahaan media melihat harga saham mereka jatuh, para bintang mulai merasakan kesulitan.
Setelah bertahun-tahun belanja gratis, Netflix telah memberi sinyal kepada investor bahwa mereka serius untuk mempertahankan margin operasinya di 19% hingga 20%. Itu membuat streamer jauh lebih selektif dalam menulis cek besar untuk proyek-proyek ambisius.
Pada saat yang sama, perusahaan seperti Warner Bros Discovery bergulat dengan beban utang yang besar dan telah membuat komitmen untuk memangkas sejumlah biaya. Apple juga sepertinya sama, dengan kapitalisasi pasar sebesar 2,4 triliun dolar AS, tampaknya tidak mungkin dipaksa untuk menghadapi sesuatu yang buruk, tetapi pada titik tertentu semua penghematan ini akan memiliki efek menurun dalam hal pendapatan bintang.
Untuk aktor, ini tidak selalu tentang uang. Sebagai contoh ‘Oppenheimer,’ sebuah drama sejarah tentang J. Robert Oppenheimer, salah satu kekuatan pendorong di balik penciptaan bom atom. Dengan produksi senilai 100 juta dolar AS yang merupakan proposisi komersial yang menantang mengingat materi yang dibawakannya, namun Universal Pictures berani bertaruh karena film tersebut berasal dari pikiran Christopher Nolan, sang sutradara.
Selain itu ‘Oppenheimer’ juga memiliki aktor berkarakter seperti Cillian Murphy yang menjadi pemeran utamanya, dan memilki ansambel termasuk bintang kelas A seperti Robert Downey Jr., Matt Damon dan Emily Blunt di bagian pendukung. Salah satu dari pemain ini mendapatkan 10 juta dolar hingga 20 juta dolar AS di pasar terbuka, tetapi untuk hak istimewa dengan bekerja bareng Nolan, mereka memberi studio diskon besar, menarik masing-masing 4 juta dolar AS.
Namun, seperti Cruise, semua memiliki partisipasi backend yang dibangun ke dalam kesepakatan mereka. Jadi jika ‘Oppenheimer’ mengalahkan peluang untuk menjadi drama serius untuk mencapai status blockbuster, mereka bisa mendapat untung besar.