Sutradara Sabrina Rochelle harus berjibaku dengan ketidakpastian saat sedang melakukan produksi film ‘Noktah Merah Perkawinan’.
Film panjang kedua sutradara Sabrina Rochelle Kalangie, ‘Noktah Merah Perkawinan‘, akan segera tayang pada 15 September mendatang.
Sebelum tayang dalam kurang lebih satu bulan ke depan, sebelumnya Sabrina harus terlebih dahulu menghadapi berbagai tantangan ketika sedang melakukan proses produksi.
Tantangan itu datang dari wabah Covid-19 yang mengharuskan setiap orang merumahkan seluruh kegiatannya, termasuk proses produksi film ini.
“kKta udah mulai proses development dari awal 2020. Dari Januari. Itu skripnya sudah jadi juga. Rencana syuting di April. Menjelang itu semua, ternyata COVID. Karena situasinya benar-benar gak ngerti kan saat itu, jadi kita coba postpone (tunda) dulu,” kata Sabrina ketika konferensi pers di Plaza Senayan XXI, Jakarta, Kamis (28/07).
Namun, Sabrina tak ingin tinggal diam dan pasrah pada keadaan. Untuk memaksimalkan proses syuting yang tak tahu kapan akan dimulai itu, ia bersama para pemeran ‘Noktah Merah Perkawinan’ mencoba menekankan proses reading-nya.
“Untungnya karena mundur juga, kita jadi punya proses reading [yang matang]. Karena tidak tahu kapan syutingnya, kita coba tekenin di proses reading-nya. Proses detailing ceritanya lagi. semaksimal mungkin,” jelas Sabrina.
Syuting pun akhirnya dimulai pada bulan Oktober. Kala itu, Sabrina kembali menghadapi tantangan yang berat seperti keterbatasan dari segi lokasi dan perizinan. Ada juga beberapa wilayah yang membatasi jam operasionalnya.
Untungnya, semua itu dapat Sabrina lalui hingga kini ‘Noktah Merah Perkawinan’ siap menyapa penonton Indonesia pada 15 September mendatang.
‘Noktah Merah Perkawinan’ berkisah tentang hubungan Ambar (diperankan oleh Marsha Timothy) dan Gilang (Oka Antara) yang mulai memasuki masa-masa kekecewaan atas berbagai hal dalam pernikahan mereka, setelah sebelas tahun menikah dan memiliki dua orang anak, Bagas dan Ayu.
Apalagi setelah pertengkaran hebat akibat campur tangan kedua orang tua mereka dalam urusan rumah tangga Ambar dan Gilang.
Gilang bekerja sebagai landscape architect, sedangkan Ambar, di sela-sela kesehariannya mengurus rumah dan anak-anak, ia berusaha menyibukkan diri dan mencari kedamaian dengan mengajar workshop keramik.
Di sanalah, Gilang dan Ambar berkenalan dengan Yuli (Sheila Dara) yang menjadi salah satu murid di kelasnya.
Hubungan Gilang, Ambar dan Yuli menjadi semakin rumit setelah Gilang mengerjakan sebuah proyek terbaru milik Kemal (Roy Sungkono), pacar Yuli.
Waktu-waktu yang dihabiskan bersama Yuli terasa seperti nafas baru bagi Gilang. Keberadaan Yuli membawa kenyamanan yang sudah lama hilang bagi Gilang, begitupula sebaliknya.
Yuli sadar betul bahwa dirinya jatuh cinta kepada suami dari Ambar, guru sekaligus wanita yang sangat dikaguminya.
Yuli sadar, bahwa ia harus berhenti bereaksi terhadap rasa itu, tetapi kenyataannya begitu sulit. Di puncak sakit hati dan kekecewaannya, Ambar mempertanyakan apakah pernikahannya memang pantas untuk diselamatkan. Karena cinta saja tidak akan pernah cukup untuk mempertahankan sebuah hubungan.
‘Noktah Merah Perkawinan’ akan tayang di bioskop pada 15 September 2022.