Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

Bangga! Tiga Film Indonesia akan Tayang di Busan Festival

Busan Internasional Film Festival akan diselenggarakan pada Oktober 2021

Hayuni Alfiana by Hayuni Alfiana
September 16, 2021
in Events, Hype, Movies
Film Indonesia Lolos Busan

© Match Factory Productions, Starvision Plus, Tanakhir FIlms

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’, ‘Yuni’ dan film pendek ‘Laut Memanggilku’ turut terseleksi masuk dalam Busan International Film Festival 2021.

 

Busan International Film Festival (BIFF) adalah festival film terbesar di Asia, dan tahun ini adalah pelaksanaan ke-26 kalinya festival ini digelar. BIFF memiliki beberapa program, di antaranya:

1. A Window on Asian Cinema
Puncak dari berbagai gaya dan visi dalam sinema Asia, menyoroti film-film dari para pembuat film asal Asia paling berbakat serta karya sutradara yang sudah mapan dalam industri perfilman.

2. New Currents
Sebuah kompetisi antara fiksi panjang pertama atau kedua bagi pembuat film Asia yang sedang naik daun dan menganugerahkan dua film dengan Penghargaan Arus Baru. Semua film harus disajikan sebagai World atau International Premiere.

3. Wide Angle
Bagian yang didedikasikan untuk menampilkan film pendek yang luar biasa, film dokumenter yang menawarkan sudut pandang sinematik yang luas dan visi yang berbeda.

Dari beberapa program di atas, terdapat pemberian hadiah berupa:

  • New Currents Award, diberikan kepada dua film fiksi panjang terbaik yang dipilih dari film pertama atau kedua sutradara Asia baru yang diperkenalkan di bagian New Currents (bagian kompetitif BIFF untuk film Asia).
  • BIFF Mecenat Award, diberikan kepada film dokumenter terbaik dari Korea dan Asia dalam kategori kompetisi Wide Angle.
  • Sonje Award, diberikan kepada film pendek Korea dan Asia terbaik di bagian Wide Angle.

BIFF telah mengumumkan hasil seleksinya, terdapat tiga film Indonesia yang terseleksi masuk ke dalamnya. Tiga film ini akan ditayangkan di BIFF, yang digelar di Busan, Korea Selatan pada 6-15 Oktober 2021.

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’/ © Match Factory Productions

Ketiga film itu adalah ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’, ‘Yuni’ dan film pendek ‘Laut Memanggilku.’ Sebagaimana yang kita tahu, film ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ merupakan sebuah film adaptasi dari novel karya Eka Kurniawan yang disutradarai oleh Edwin dan berhasil meraih penghargaan Golden Leopard di Locarno International Film Festival Agustus lalu.

Sedangkan untuk film ‘Yuni’ karya sutradara Kamila Andini, telah terpilih untuk berkompetisi di Toronto International Film Festival yang akan diadakan pada bulan ini. Tak hanya itu, ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ dan ‘Yuni’ juga terseleksi masuk ke dalam program A Window on Asian Cinema.

Sementara untuk film pendek ‘Laut Memanggilku’ besutan Tumpal Tampubolon, terseleksi masuk ke dalam kompetisi film pendek di BIFF dalam program Wide Angle. Bagi film pendek ini, BIFF akan menjadi ajang world premiere.

Yuni
‘Yuni’/© Starvision Plus

“Saya selalu mencari-cari alasan untuk bisa kembali ke Busan International Film Festival yang sudah saya anggap sebagai ‘rumah’ untuk saya. Jadi, senang sekali tahun ini Yuni bisa Asian Premiere di Busan,” tutur Ifa Isfansyah selaku produser dari film ‘Yuni.’

Meiske Taurisia selaku produser film ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ juga memiliki nostalgia yang sama, “Busan akan selalu menempati tempat yang spesial karena film pertama kami ‘Babi Buta Yang Ingin Terbang’ (2008) yang disutradarai Edwin dan saya sebagai produser juga pernah berkompetisi dalam program New Currents, sebuah program kompetisi untuk film pertama dan kedua yang didedikasikan untuk new discovery bagi sutradara-sutradara muda Asia.”

Serupa dengan yang disampaikan, Mandy Marahimin selaku produser film pendek ‘Laut Memanggilku’ juga mengatakan, “Busan International Film Festival adalah sebuah festival film yang secara konsisten mendukung film-film Asia, dan kami merasa bangga bisa terpilih untuk berkompetisi di sana.”

Laut Memanggilku
‘Laut Memanggilku’/ © Tanakhir FIlms

Secara garis besar ketiga film ini memiliki kesamaan dalam menceritakan sebuah kisah tentang perasaan manusia, yang membedakannya hanyalah latar dan waktu saja.

‘Laut Memanggilku’ akan bercerita tentang kerinduan seorang anak kecil, lalu film ‘Yuni’ akan berbicara tentang mimpi dan batasan yang dialami setiap perempuan di Indonesia, sementara ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ bercerita tentang toxic masculinity dan budaya pop.

“Bisakah saya membuat film yang mendefinisikan ulang dampak dari budaya populer sambil mengkritik ide toxic masculinity? Saya selalu mempertanyakan di mana tempat bagi para manusia sensitif di Indonesia, yang mengagungkan machismo dan kerap menggunakan ‘bahasa kekerasan’ sebagai ekspresi kesehariannya,” kata Edwin menjelaskan motivasinya dalam menyutradarai film ini.

Bagi Kamila Andini selaku sutradara, “Yuni terinspirasi dari salah satu puisi terkenal karya Sapardi Djoko Damono berjudul ‘Hujan di Bulan Juni’. Hujan yang jatuh di musim yang tidak tepat. Saya membangun karakter Yuni sebagai seorang remaja yang dipaksa untuk dewasa tidak pada waktunya. Seorang remaja yang penuh mimpi, dengan media sosial saat ini yang menunjukkan dunia ada di genggamannya, tapi yang harus dipikirkannya adalah menghadapi lamaran dan menikah. Saya mendengar banyak cerita tentang gadis remaja yang punya potensi dan prestasi tapi harus gagal karena pernikahan, dan saya merasa perlu untuk membicarakan isu ini.”

Sementara bagi Tumpal, “Film ini lahir dari rasa kehilangan akan hal-hal sederhana yang telah dirampas dari kita karena adanya pandemi ini seperti jabat erat, rangkulan, pelukan, ciuman. Melalui film ini saya kembali memikirkan ulang makna dari sentuhan, bagaimana selama ini sentuhan dari orang-orang dan makhluk hidup lainnya, telah membentuk, merawat, mengobati, dan menemani saya. Saya belajar bahwa saya tidak sendirian,” ujarnya tentang inspirasi dari ‘Laut Memanggilku.’

“Tidak ada yang lebih menyenangkan selain merayakan ini bersama teman-teman pembuat film di Indonesia. Kebahagiaan tersendiri justru di masa krisis ini banyak film Indonesia memperoleh pencapaian yang membanggakan,” ujar Ifa.

Tahun ini ada empat film Indonesia yang akan diputar di Busan. Selain ketiga film ini ada juga film ‘Penyalin Cahaya’ karya Wregas Bhanuteja yang sebelumnya telah diumumkan terseleksi masuk ke Busan International Film Festival program New Currents. Film ‘Penyalin Cahaya’ menjadi wakil film Indonesia ketiga yang lolos setelah Edwin (‘Babi Buta Yang Ingin Terbang’) pada 2008 dan Kamila Andini (‘The Mirror Never Lies’) pada 2011 yang berkompetisi di program yang sama.

‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ diperkirakan akan tayang di bioskop-bioskop di Indonesia pada akhir 2021, sementara ‘Yuni’ direncanakan akan tayang pada 2022.

Tags: 'Laut Memanggilku'a window on Asian CinemaBangga! Tiga Film Indonesia akan Tayang di Busan FestivalBusan Internasional Film FestivalBusan Internasional Film Festival 2021Busan Internasional Film Festival akan diselenggarakan pada Oktober 2021Busan International Film Festival 2021empat film Indonesia lolos ke Busan Festivalfilm Indonesia tayang di Busanfilm Indonesia yang masuk BIFFfilm pendek laut memanggilkufilm penyalin CahayaFIlm Seperti dendam rindu harus dibayar tuntasFIlm YuniIfa IsfansyahKamila AndiniLolos seleksiMandy MarahiminMeiske Taurisiaperaih Golden LeopardRindu Harus Dibayar TuntasSeperti DendamTumpal TampubolonWregas BhanutejaYuni' dan film pendek 'Laut Memanggilku' lolos seleksi Busan International Film Festival 2021
Hayuni Alfiana

Hayuni Alfiana

We can live in a world that we design.

Related Posts

gadis kretek cover

Netflix Umumkan Para Pemain Serial Drama Terbaru ‘Gadis Kretek’

July 14, 2022
Laut memanggilku, Lika Liku Laki

Hore! 2 Film Pendek Nominasi FFI 2021 Ini Ditayangkan Gratis

June 10, 2022
sambut hari kartini, yuk simak 5 film karya sutradara wanita

Sambut Hari Kartini, Simak 5 Film Karya Sutradara Wanita

April 21, 2022
yuni

Simak Fakta Film ‘Yuni’ yang Akan Tayang di Disney+ Hotstar

April 20, 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cineverse

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Follow Us

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In