Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

‘Arkansas’, Pecahnya Konflik Internal Antar Pengedar Narkoba

Juventus Wisnu by Juventus Wisnu
May 6, 2020
in Featured, Movies, Reviews
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

“I never needed a philosophy of life. It’s only people who wanted things, felt guilty about getting things, and frustrated about not getting things that needed a philosophy. I was just as pleased to get drunk or drink a bunch and not get drunk.” – Kyle.

Amazon Prime hari ini mengeluarkan salah satu film terbarunya, “Arkansas”. Sedianya film ini tadinya akan muncul di ajang SXSW 2020 pada segmen Narrative Spotlight bersama beberapa film lainnya. Namun keburu kehadang wabah pandemik, film ini akhirnya ditayangkan via streaming. “Arkansas” sendiri memiliki premis yang terlihat sederhana, namun dituturkan sedikit agak rumit, dengan alur maju mundur yang dibagi dalam beberapa segmen.

Kyle (Liam Hemsworth), seorang pengedar narkoba kelas teri, bertindak juga sebagai narator dalam film ini. Di menit pertamanya, ia mengatakan kalau dirinya menjalankan usaha narkoba ini untuk seseorang misterius bernama Frog. Ia menambahkan juga kalau di daerah selatan, tak ada organisasi besar seperti mafia atau apapun organisasi lainnya seperti itu, hanya segerombolan penjahat saja yang ada.

Scene berlanjut di mana Kyle terus mengambil dan mengantarkan narkoba ke beberapa orang, sampai akhirnya ia diharuskan pergi ke Arkansas dan bertemu Swin (Clark Duke). Mereka terlihat seperti pasangan yang aneh, Kyle mengenakan celana jins dengan kemeja flannel, berbadan tinggi kekar. Sementara Swin menggunakan t-shirt pantai, kemeja Hawaii dengan celana pendek dan berkumis tipis.

Sebuah duet kurir narkoba yang hampir bisa dikatakan tak akan akur dalam kesehariannya. Namun akhirnya mereka berdua berhasil mencapai tempat tujuan yang dimaksud dan bertemu dengan seorang penjaga taman nasional bernama Bright (John Malkovich) yang juga bertindak sebagai perantara bandar tersebut. Dia menempatkan keduanya di sebuah trailer yang berdekatan dengan rumahnya yang besar, agar bisa menjaga kemana mereka akan mengantar selanjutnya

Rantai komando jaringan narkoba ini kira-kira seperti ini, Frog membaawa perantara seorang wanita, Her (Vivica A. Fox), yang kemudian memberikannya ke Bright dan lalu baru ke Kyle dan Swin. Mereka berdua yang melintasi negara bagian dan mengantarkan narkoba itu.

Narasi ceritanya memang tak diceritakan secara linier, namun sepenggal-sepenggal lewat pembagian bab yang memulai kilas balik perjalanan bisnis haram ini di awal tahun 80-an, saat Frog memulai karirnya dengan Almond (Michael Kenneth Williams). Kemudian setelah itu Frog mempunyai dua anak buah baru bernama Tim (Brad William Henke) dan Thomas (Jeff Chase).

Yang jadi pertanyaan buat Kyle dan Swin sekarang adalah, siapa si misterius Frog itu sebenarnya? Dan apakah mereka bisa memutuskan rantai yang panjang itu agar bisa naik ke atas?

Seperti yang ditekankan oleh Kyle pada awal film dimulai, dia bukanlah orang yang menginginkan hal-hal duniawi dalam hidupnya seperti orang lain, dia cukup puas untuk bisa mabuk atau banyak minum. Sebuah filosofi hidup yang sederhana dan apa adanya. Sementara Swin lebih senang bersantai dan jalan-jalan.

Mungkin keduanya bukan partner yang tepat atau pintar dalam berbisnis, tapi mereka ada di situasi yang tepat dan di waktu yang tepat pula, tentu mereka tak berfikir akan sampai sejauh itu, karena mereka memang bukan pemikir ulung yang memikirkan sampai kesitu.

“Arkansas” memang sepintas mengingatkan kita akan film bergaya Quentin Tarantino atau Coen Brothers, namun sayang karakter utamanya tidak kuat sama sekali. Clark Duke yang sekaligus menjadi sutradara di film ini, dan Liam Hemsworth, hanya memiliki sedikit chemistry satu sama lain, itu pun tak berkembang, begitu pula karakternya yang cenderung statis dan tak memorable.

John Malkovich pun hampir sama. Dengan screen time yang sangat sedikit, tak banyak yang bisa kita dapatkan. Karakter Edin Brolin pun serupa. Tak jelas maksudnya mendekati Swin, selain semata menjadi cewek penjilat.

Yang menarik dari semua peran di film ini tentunya adalah Frog, yang tetap menjadi misteri, siapa dia sebenarnya? Pertanyaan yang sering dilontarkan Kyle dan Swin saat bertemu Her ataupun Bright. Namun apa yang telah Frog alami selama ini, tak memberi sesuatu yang baru dalam cerita, hanya sebatas rekoleksi masa lalu dari seorang bandar narkoba yang kini merasa bisnisnya terancam dari dua pemain pemula.

Apa yang ditampilkan “Arkansas” memang tak biasa, ditambah lagi dengan musik latar yang menarik, semua itu akan menghanyutkan kita. Namun alurnya yang terlalu lambat, penggambaran karakternya yang tak dalam, dengan sedikit intrik dalam ceritanya, membuat film ini tak bisa berbuat banyak.

 

Director: Clark Duke

Casts: Liam Hemsworth, Clark Duke, Michael Kenneth Williams, Vivica A. Fox, Eden Brolin, Chandler Duke, John Malkovich, Vince Vaughn, Chris Mullinax, Juston Street, Brad William Henke, Jeff Chase, Jared Bankens, Michael Moore, Mitchell Moore

Duration: 117 Minutes

Score: 6.0/10

The Review

Arkansas

6 Score

Arkansas menceritakan Kyle dan Swin yang merupakan pengedar narkoba kelas teri. Mereka akhirnya bertemu dengan seorang penjaga taman nasional bernama Bright yang juga bertindak sebagai perantara bandar tersebut. Namun Frog juga mempunyai perantara lagi bernama Her, di mana Kyle dan Swin harus mengambil barang itu dari Her, tanpa pernah sekalipun bertemu Frog. Siapakah Frog itu sebenarnya? Dan mengapa mereka tak boleh tahu keberadaan orang itu? Film ini sekarang sudah bisa kamu saksikan di layanan streaming Amazon Prime.

Review Breakdown

  • Acting 0
  • Cinematography 0
  • Entertain 0
  • Scoring 0
  • Story 0
Tags: Arkansasbandar narkobaBrad William HenkeChandler DukeChris MullinaxClark DukeEden BrolinFrogJared BankensJeff ChaseJohn MalkovichJuston StreetJuventus WisnuKyleLiam HemsworthMichael Kenneth WilliamsMichael MooreMitchell MooreReview Film ArkansasSwinVince VaughnVivica A. Fox
Juventus Wisnu

Juventus Wisnu

“Don't ask yourself what the world needs, ask yourself what makes you come alive. And then go and do that. Because what the world needs is people who have come alive.”

Related Posts

white elephant

Trailer ‘White Elephant’ Ungkap Rooker, Willis, & Malkovich

May 21, 2022
Sam Raimi: Kraven The Hunter Harusnya Jadi Musuh Spider-Man 4

Sam Raimi: Kraven The Hunter Harusnya Jadi Musuh Spider-Man 4

May 7, 2022
space force season 2

‘Space Force’ Dibatalkan Netflix Setelah 2 Musim

May 3, 2022
Laura Dern dan Liam Hemsworth

Laura Dern & Liam Hemsworth Bintangi Film ‘Lonely Planet’

April 11, 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cineverse Banner Cineverse Banner Cineverse Banner
ADVERTISEMENT

Cineverse

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Follow Us

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In