Dengan menggunakan teknik ArtificiaI Intelligence (AI), Andy Warhol hidup kembali dengan kisahnya yang diangkat berdasarkan buku diari.
Trailer terbaru yang dirilis Netflix pada 23 Februari 2022 merupakan proyek serial dokumenter dari ikon pop art Andy Warhol yang diproduksi oleh Ryan Murphy. Ryan Murphy bekerja sama dengan sutradara Andrew Rossi untuk ‘The Andy Warhol Diaries’, sebuah serial dokumenter enam bagian yang akan datang ke layanan streaming Netflix.
Menariknya, proyek tersebut menggunakan teknologi AI untuk menciptakan kembali suara Warhol yang seakan menceritakan kembali tulisan di buku hariannya. Kata-kata yang keluar seolah Andy Warhol menyebutkan rekeman tersebut dalam rekaman nyata.
“I’m just a freak,I’m just a freak, I wasn’t very close to anyone. Although, I guess I wanted to be,” Warhol.
Proyek ini akan menampilkan aktor Bill Irwin, yang merekam dialog, kemudian menggunakan algoritme text-to-speech yang mengadopsi disesuaikan dengan aksen Pittsburgh dari Andy Warhol. Suara-suara itu kemudian digabungkan dalam upaya untuk menghidupkan kembali semirip mungkin dengan sang artis.
Andrew Rossi menyebutkan Andy Warhol terkenal sangat berhati-hati tentang pemikiran dan pendapat pribadinya. Itulah mengapa salah satu alasan buku hariaannya menjadi akses pembuka untuk kehidupannya yang menarik. Andy Warhol bisa berubah sangat kasar dan emosional saat berbicara dalam telepon pada penulis buku hariannya. Untuk mendekatkan nuansa tersebut, Andrew Rossi sangat perlu untuk menggunakan kata-kata langsung dari sosok Andy Warhol
Kisah Andy Warhol ini dimulai dengan masa kecilnya di Pittsburgh, alur ini menelusuri perjalanan Andy Warhol yang hampir luar biasa beragam melalui era, saat dirinya berjaya sebagai seorang seniman, sutradara, penerbit, produser TV, penata adegan, selebriti dan banyak lagi. Andy Warhol pun sangat tertutup mengenai kehidupan pribadinya. Maka dari itu, serial ini benar-benar mengungkapkan banyak hal tentang pria yang sangat kompleks melalui kata-katanya sendiri.
Proyek unik ini akan diproduksi oleh Murphy, Rossi, Josh Braun, Stanley Buchthal, Alexis Martin Woodall, dan Scott Robertson. Mereka berjanji untuk membawa dan memvalidasi keyakinan Andy Warhol bahwa idenya bukan untuk hidup selamanya, tetapi untuk menciptakan sebuah karya seni yang masih bisa kita saksikan hingga sekarang.