Andy Serkis Suka dengan Sinematografi ‘The Batman’

Aktor Alfred Pennyworth di film ‘The Batman’, Andy Serkis, menceritakan bagaimana Matt Reeves mengajak dia bergabung, dan hal lainnya yang berhubungan dengan film.

 

The Batman‘ telah hadir di bioskop Indonesia! Mulai tanggal 2 Maret 2022, Robert Pattinson dan kawan-kawan sudah bisa dijumpai di bioskop, salah satunya adalah pelayan ikonik Bruce Wayne, Alfred Pennyworth. Kali ini, Andy Serkis akan berperan sebagai orang yang telah lama mengabdi untuk keluarga Wayne itu.

Diwawancara oleh Collider, Serkis mengungkapkan beberapa hal mengenai film ini dengan sangat bersemangat. Ia menceritakan bagaimana proyek yang dipegang oleh Matt Reeves selalu memiliki unsur emosional yang pas, cerita yang bagus, hingga tata artistik film tak luput dari perhatian Reeves saat menggarap sesuatu.

“Matt Reeves adalah salah satu sutradara terbaik yang kita miliki saat ini. Menurut saya dia [adalah sutradara yang] fenomenal karena selalu memiliki tujuan yang jelas [terhadap film-film yang dikerjakan],” kata Serkis dalam pembukaan wawancara.

Berbicara mengenai kelanjutan film ‘The Batman’, Serkis mengaku kalau ia tidak tahu proyek ini ke depannya akan seperti apa, juga kemungkinan dibuatnya menjadi sebuah trilogi. Ketika ia diajak bermain di film ini saat pasca produksi ‘War for the Planet of the Apes’, Reeves mengatakan kalau Serkis memiliki mimik emosi yang pas untuk karakter yang ingin ia angkat.

“Pembicaraan kami lebih mengenai karakter yang menjadi pengganti orang tua dan hubungan rumitnya bersama seorang ABG. Tidak ada pembicaraan apapun mengenai trilogi,” jelas Serkis.

Sebelumnya, Serkis sudah pernah berkerja sama dengan Reeves di film ‘War for the Planet of the Apes’ tahun 2017. Di film tersebut, ia berperan sebagai Caesar, pemeran utama sekaligus pemimpin dari sekelompok kera yang sudah berevolusi menjadi lebih pintar.

James Chinlund dan Greig Fraser © Getty Images/Steve Granitz & Getty Images/Rodin Eckenronth

Di wawancara ini, Serkis juga memuji sinematografer Greig Fraser dan desainer produksi James Chinlund. Serkis melihat bagaimana Fraser mampu merealisasikan seluruh visi yang dimiliki oleh Reeves. Menurutnya, Reeves adalah sutradara yang sangat teliti membawa naskah buatannya menjadi bentuk visual.

“Aku tidak pernah melihat Gotham terlihat sangat komplet. Kombinasi mereka bertiga (Reeves, Fraser, dan Chindlund) membuat Gotham sangat berkarakter,” tutup Serkis.

12 tahun yang lalu, Fraser pernah bekerja sama dengan Reeves di film horor romantis bernama ‘Let Me In’. Sedangkan Chinlund adalah seorang desainer produksi yang sudah malang melintang di banyak box office. Beberapa proyek yang melibatkannya ada ‘The Avengers’, ‘Dawn of the Planet of the Apes’, dan ‘War for the Planet of the Apes’.

Exit mobile version