Bintang ‘The Batman’ Andy Serkis akan mengarahkan adaptasi animasi dari novel klasik George Orwell yang berjudul Animal Farm.
Andy Serkis akan menyutradarai film animasi ‘Animal Farm’ untuk Aniventure dan perusahaannya The Imaginarium.
Serkis telah menyatakan minatnya untuk mengadaptasi Animal Farm sejak tahun 2012, meskipun akhirnya diumumkan pada 2018 bahwa dia, pada saat itu, akan mengarahkan adaptasi ini untuk Netflix.
Sekarang, dengan produksi yang sedang berlangsung di Cinesite, skenarionya akan diadaptasi oleh Nicholas Stroller (Storks, Captain Underpants).
Stoller juga akan menjadi produser bersama dengan Adam Nagle (Paws of Fury: The Legend of Hank), Dave Rosenbaum (Hitpig) dan Jonathan Cavendish (Mowgli: Legend of the Jungle).
Ini bukan pertama kalinya novel Animal Farm diadaptasi menjadi sebuah proyek audio dan visual.
Sejauh ini, pernah ada versi radionya, adaptasi layar lebar pada tahun 1954, dan film TV pada tahun 1999 yang dibintangi Patrick Stewart.
Ketika berbicara tentang adaptasi ‘Animal Farm’, Serkis berkata bahwa membawa cerita ini ke layar adalah sebuah perjalanan yang menantang.
“Kami membuatnya tetap fabel dan ditujukan untuk audiens keluarga,” kata Serkis kepada The Hollywood Reporter saat diwawancarai pada tahun 2012.
“Kami tidak akan menceritakan sisi politiknya dengan cara yang berat. Ini akan menitikberatkan pada sisi emosionalnya dengan cara yang menurut saya belum pernah terlihat sebelumnya.”
“Sudut pandang yang kami ambil akan sedikit berbeda dengan bagaimana biasanya digambarkan. Kami membuat ini dengan cara baru.”
Nagle menyebut bahwa ketika pertama kali George Orwell menerbitkan novel ini pada tahun 1945, isunya tetap relevan hingga sekarang dan menjadi instrumen kunci dalam memahami cara kerja dunia.
Ia kemudian memuji Serkis yang disebut memiliki bakat khusus dalam menciptakan karakter unik dan mudah diingat.
Animal Farm adalah novel yang menceritakan kisah sekelompok hewan ternak yang memberontak melawan pemiliknya dan berusaha untuk menciptakan masyarakat yang damai di mana mereka semua bisa setara.
Namun, meski sudah dikuasai oleh para hewan, peternakan berakhir sama seperti sebelumnya, tetapi kali ini di bawah pemerintahan tirani seekor babi bernama Napoleon.
Animal Farm adalah dongeng distopia dan alegori satir. Orwell, seorang sosialis demokratis dan kritikus Joseph Stalin, menulis novel untuk mencerminkan peristiwa yang mengarah ke Revolusi Rusia tahun 1917 dan kebangkitan era Stalinis di Uni Soviet.