Serial ini merupakan serial adaptasi dari novel The Lord of The Rings karya J.R.R Tolkien yang diangkat menjadi film trilogi 20 tahun silam.
Serial yang diproduksi Amazon ini telah mengumumkan judul lengkapnya ‘The Lord of The Rings: The Rings of Power’ dalam video terbaru di kanal YouTube resmi Amazon Prime Video.
Terdapat logam cair yang memenuhi alur sepotong kayu diiringi suara seorang wanita yang mengatakan, “Tiga cicin untuk raja-raja peri di bawah langit. Tujuh untuk raja kurcaci di aula batu. Sembilan untuk manusia fana yang ditakdirkan untuk mati. Satu untuk penguasa kegelapan di singgasana gelapnya di tanah Mordor tempat dimana bayangan berada.”
Setelah cuplikan trailer tersebut, muncullah judul lengkapnya yakni ‘The Lord of The Rings: The Rings of Power’. Serial ini nantinya akan berlatar pada abad kedua, ketika cincin kekuasaan ditempa oleh Sauron. Judul tersebut menggambarkan bahwa cincin akan menjadi bagian utama yang disorot dari jalannya serial.
J.D. Payne dan Patrick McKay sebagai showrunner menyatakan bahwa ‘The Lord of The Rings: The Rings of Power’ merupakan judul yang mereka bayangkan, dan dapat hidup berdampingan dengan karya klasik J.R.R. Tolkien lainnya.
Kekuatan cincin yang menyatukan seluruh kisah utama di Middle-earth, juga penempaan cincin, bangkitnya Pangeran Kegelapan Sauron, kisah epik dari Numenor, dan aliansi terakhir peri dan manusia.
Selama ini, penggemar hanya mengetahui kisah One Ring tanpa mengetahui kisah-kisah sebelumnya. Kedua showrunner tersebut tidak sabar untuk segera membagikan kisah epik yang akan disukai oleh penggemar.
Video yang dirilis Amazon terkait judul lengkap ‘Lord of The Rings’ ini disuguhkan menggunakan efek praktis, bukan grafik komputer di bawah arahan sutradara Klaus Obermeyer. Mereka bekerja sama dengan ahli cor logam dan seniman logam, Landon Ryan. Selain Langdon, video ini juga melibatkan perintis sekaligus seniman legendaris Hollywood SFX legendaris, Douglas Trumbull.
Obermeyer, Ryan, dan Trumbull bekerja sama menyorot logam cair yang mengalir melalui ukiran dalam lempengan kayu merah menggunakan sistem kamera 4K.
Sinopsis resmi yang dirilis pada Januari 2021 menceritakan serial ini mengikuti serangkaian karakter saat mereka menghadapi kemunculan kembali kejahatan di Middle-earth. Dari kedalaman pegunungan berkabut nan paling gelap, ke hutan megah di ibu kota peri Lindon, hingga sampai di Kerajaan Pulau Numenor. Sampai di jangkauan terjauh di peta, kerajaan dan karakter ini akan mengukir warisan yang abadi setelah mereka tiada.
Syuting serial ini telah selesai pada musim pertama pada 2 Agustus 2021, di Selandia Baru. Amazon sendiri menegaskan kalau pada musim kedua nanti, syuting akan dilakukan di Inggris. Secara perlahan, Amazon telah merilis informasi menarik tentang serial tersebut, dengan first look yang dirilis pada Bulan Agustus.
‘The Lord of The Rings: The Rings of Power’ nantinya akan dibintangi Cynthia Addai-Robinson, Robert Aramayo, Owain Arthur, Maxim Baldry, Nazanin Boniadi, Morfydd Clark, Ismael Cruz Córdova, Charles Edwards, Trystan Gravelle, Sir Lenny Henry, Ema Horvath, Markella Kavenagh, Joseph Mawle, Tyroe Muhafidin, Sophia Nomvete, Lloyd Owen, Megan Richards, Dylan Smith, Charlie Vickers, Leon Wadham, Benjamin Walker, Daniel Weyman, dan Sara Zwangobani.
Serial fantasi epik yang banyak dinanti ini akan memulai debutnya di layanan streaming Amazon Prime pada 2 September 2022, dengan episode baru di setiap minggunya.
Nantikan kabar terbaru dari serial ‘The Lord of The Rings: The Rings of Power’ berikutnya ya Cilers.