Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

Review Film: ‘Cinderella’

Dongeng Klasik di Dunia Kontemporer Masa Kini yang Teramat Fatal

Rubby Blackcurrent by Rubby Blackcurrent
September 5, 2021
in Featured, Movies, Reviews
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

“You may think me cruel, but the real cruelty would be for me to allow you to think that you can be something you can’t.” – Stepmother Vivian.

 

Sudah banyak sekali kisah putri Cinderella diadaptasi ke berbagai macam versi buku, teater, film, maupun series. Kali ini, Kay Cannon akan membawa Ella yang digadang-gadang “lain daripada yang lain” karena memadukan budaya kontemporer dengan kisah klasik dan musikal beraransemenkan lagu-lagu populer dengan beberapa lirik yang disesuaikan dengan kebutuhan naskah film.

Tak hanya itu, Kay juga menghadirkan beberapa aktor dan penyanyi papan atas dalam jajaran cast dari berbagai macam latar belakang, seperti peran silang transgender, maupun aktor LGBTQ+.

Cinderella (Camila Cabello) bermimpi menjadi perancang busana andal dan membangun bisnisnya sendiri. Sementara itu, Pangeran Robert (Nicholas Galitzine) selalu dibayangi warisan takhta kerajaan dari sang ayah, King Rowan (Pierce Brosnan) yang memaksanya agar segera menikah dengan seorang putri.

Robert yang kemudian bertemu dan terkagum dengan sikap Cinderella yang mandiri, memutuskan untuk segera meminangnya. Namun karena perbedaan pendapat tentang masa depan mereka, Pangeran Robert dan Cinderella harus mencari cara agar mereka dapat bersatu tanpa mengorbankan impian masing-masing.

Cinderella
© Prime Video

Ditulis dan disutradarai oleh Kay Cannon, sebagian besar isi film ini bernarasikan “emansipasi wanita” pada masa takhta King Rowan yang turut menyindir beberapa kebijakan tentang hak-hak asasi wanita dalam kemasyarakatan masa kini. ‘Cinderella’ produksi Amazon ini adalah salah satu contoh film klasik yang dibuat dengan latar budaya kontemporer.

Akibatnya, banyak sekali elemen, seperti gaya bermusik, prinsip kewanitaan, bahkan keputusan penggantian peran Fairy Godmother dengan Faboulous Godmother yang diperankan oleh Billy Porter, sempat menuai kontroversi beberapa pihak saat trailer film ini dirilis.

Perawakan Idina Menzel sebagai ibu tiri adalah salah satu contoh pemilihan cast yang tepat. Apalagi dengan genre film yang musikal seperti ini. Namun entah kenapa, sayang sekali jika tipe suara serak Camila Cabello yang memerankan karakter Cinderella, harus terasa kalah saing dengan alunan nada merdu dari Idina yang sepertinya lebih cocok menyulihsuarakan karakter utama itu.

Performa Camila pun tidak terlihat mendalami perannya ketika adegan lip-snyc berlangsung sehingga membuatnya terlihat selayaknya penyanyi yang hanya sedang syuting video klip.

Cinderella
Cinderella

Beralih ke elemen musik, mengaransemen ulang lagu populer ke dalam film membuat beberapa lagu orisinalnya justru terasa tidak mendominasi. Lagu-lagu yang berasal dari Queen, dan bahkan Ed Sheeran rupanya mengalahkan “Million to One” dengan mudah, karena lagu hasil aransemen ulang tersebut ditempatkan pada momen-momen yang lebih penting di film ini.

Terlepas dari ide pengemasannya yang terasa cukup enjoyable, Cinderella rupanya menyimpan beberapa kelemahan yang cukup fatal, terutama dalam pengembangan karakter yang tidak jelas.

Contohnya, Prince Robert yang berawal dari menjunjung tinggi “kebebasan”, lalu menjadi kolot seperti sang ayah di kala ia memutuskan bahwa Cinderella tidak akan bisa berkarir jika menjadi Ratu. Dialog yang terlalu banyak diisi candaan dan singgungan mengakibatkan arah watak karakter menjadi tidak jelas.

Hal tersebut membuat performa aktor menjadi terlihat bermain “seadanya”. Begitu pula dengan kedua aktor senior lainnya, Minnie Driver dan Pierce Brosnan yang kurang tampil maksimal dalam memerankan karakter Raja dan Ratu Kerajaan.

Cinderella
© Prime Video

Sebagian besar kelemahan film ini berada pada dialog dan performa akting dari deretan cast-nya. Film terlalu memfokuskan genre film ke arah musikal sehingga membuat film ini mengabaikan beberapa detail dalam bagaimana membuat lirik lagu dapat meresap dengan baik ke dalam cerita.

Begitu pula dengan mendalami peran ketika bernyanyi yang bukan hanya sekedar lip-sync belaka. Akibatnya, menyaksikan film ini hanya seperti menyaksikan kompilasi video klip lagu-lagu populer saja.

Dari keseluruhan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mengambil dongeng kisah klasik sebagai materi adaptasi yang sudah dikenal banyak orang merupakan salah satu tantangan terberat untuk seorang filmmaker.

Mereka harus mencari cara agar film terbaru lebih menonjol dari adaptasi serupa yang dibuat sineas lainnya. Itulah yang juga dihadapi oleh film ‘Cinderella’. Film terbaru versi Kay Cannon ini terasa cukup personal.

Cinderella
© Prime Video

Sebagian besar kontennya yang mengarah pada ‘kehendak bebas’ para wanita dan ‘kebanggaan’ terhadap diri sendiri menjadi salah satu unsur yang membedakan film ini dengan adaptasi ‘Cinderella’ lainnya.

Akan tetapi, upaya untuk memadukan kisah klasik berlatar dongeng klasik dengan unsur budaya kontemporer itu belum disajikan secara mendetail, terlebih untuk konsistensi karakterisasinya.

 

Director: Kay Cannon

Cast: Camila Cabello, Nicholas Galitzine, Idina Menzel, Billy Porter, Minnie Driver, Pierce Brosnan, Charlotte Spencer, Maddie Baillio, Tallulah Greive, James Corden, James Acaster, Romesh Ranganathan, Ben Smith, Jenet Le Lacheur

Duration: 112 minutes

Score: 5.6/10

WHERE TO WATCH

Amazon Prime Video

The Review

Cinderella

5.6 Score

Cinderella merupakan versi kisah klasik seorang putri yang masih berlatarkan dunia dongeng, namun dengan paduan unsur budaya kontemporer yang cukup menyindir sudut pandang masyarakat modern terhadap emansipasi wanita.

Review Breakdown

  • Acting 0
  • Cinematography 0
  • Entertain 0
  • Scoring 0
  • Story 0
Tags: Ben SmithBilly Portercamila cabelloCharlotte SpencerCinderellaFilm Adaptasi DongengFilm CinderellaFilm Cinderella Terbarufilm musikalIdina MenzelJames AcasterJames CordenJenet Le Lacheur.Kay CannonMaddie BaillioMinnie DriverNicholas GalitzinePierce BrosnanReview CinderellaReview Film CinderellaRomesh RanganathanTallulah Greive
Rubby Blackcurrent

Rubby Blackcurrent

Just a person who interested on movies and AAA games

Related Posts

Elvis

Akankah Biopik Musikal ‘Elvis’ Bisa Guncang Box Office?

June 25, 2022
Asal-Usul Black Adam Terungkap dalam Trailer Pertamanya

Asal-Usul ‘Black Adam’ Terungkap dalam Trailer Pertamanya

June 9, 2022
taylor zakhar perez and nicholas galitzine

Film ‘Red, White & Royal Blue’ Umumkan Pemeran Utamanya

June 6, 2022
Trevor: The Musical

Rayakan Pride Month, Disney+ Rilis Trailer ‘Trevor: The Musical’

June 4, 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cineverse Banner Cineverse Banner Cineverse Banner
ADVERTISEMENT

Cineverse

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Follow Us

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In