Mulai dari Shawshank Redemption, hingga A Man Escaped, film-film ini menggambarkan usaha dan tekad yang kuat dalam melarikan diri dari penjara.
Kisah-kisah pelarian seringkali menawarkan campuran dramatis dan tegang, menantang karakter-karakter mereka untuk mencari jalan keluar dari penjara fisik atau emosional yang membelenggu mereka.
Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi 10 film menarik yang mengambil tema ini sebagai latar belakang cerita utama.
Dari film seperti The Shawshank Redemption hingga film berdasarkan kisah nyata seperti Escape from Alcatraz, mari kita lihat bagaimana pelarian ini membawa kita dalam petualangan yang mendebarkan dalam 7 film tentang meloloskan diri dari penjara.
1. The Shawshank Redemption (1994)

Film ini mengikuti kisah Andy Dufresne (diperankan oleh Tim Robbins), yang sebenarnya tidak bersalah, tapi dihukum atas tuduhan pembunuhan istrinya dan selingkuhannya. Andy dikirim ke penjara Shawshank yang keras dan suram di Maine.
Di dalam penjara, Andy harus menghadapi peraturan ketat, perilaku kasar dari narapidana lain, dan kepala penjara yang kejam, Warden Norton (diperankan oleh Bob Gunton).
Selama waktu di penjara, Andy menjalin persahabatan dengan narapidana lain, terutama dengan seorang narapidana bernama Red (diperankan oleh Morgan Freeman), yang memiliki kemampuan untuk mendapatkan barang-barang tertentu di dalam penjara.
Namun, yang paling mencolok dalam cerita ini adalah upaya Andy untuk melarikan diri. Selama 19 tahun di penjara, dia merencanakan pelarian yang sangat teliti, memanfaatkan pengetahuannya dalam bidang keuangan dan perbankan untuk menciptakan peluang agar dia bisa kabur.
2. Escape from Alcatraz (1979)

Berdasarkan kisah nyata, film ini mengisahkan kisah Frank Morris (diperankan oleh Clint Eastwood), seorang narapidana yang dikirim ke Alcatraz, sebuah penjara federal yang terkenal sebagai penjara yang tak bisa ditembus.
Frank Morris adalah seorang narapidana yang cerdas dan pandai dalam merencanakan cara untuk melarikan diri. Saat dia tiba di Alcatraz, dia sangat bertekad untuk menemukan jalan keluar.
Selama waktu di penjara, Morris menjalin persahabatan dengan beberapa narapidana lain, termasuk saudara kembar bernama John dan Clarence Anglin.
Dengan bantuan rekan-rekan narapidana lainnya, Morris mulai merencanakan pelarian mereka dengan sangat hati-hati. Mereka mencari kelemahan dalam keamanan penjara, membuat peralatan dari barang-barang yang mereka temukan di dalam penjara, dan mengumpulkan informasi penting untuk rencana pelarian mereka.
3. Papillon (1973)

Papillon adalah film yang diadaptasi dari memoar Henri Charrière, seorang narapidana Prancis yang terkenal dengan julukan “Papillon” karena tato kupu-kupu besar di dadanya.
Diperankan oleh Steve McQueen, Papillon merupakan seorang narapidana yang dihukum dengan tuduhan pembunuhan yang dia tidak lakukan, dan dikirim ke penjara di Guyana Prancis.
Meskipun ditempatkan dalam kondisi yang keras dan diawasi ketat oleh penjara tersebut, Papillon tiba dengan tekad kuat untuk mencari cara melarikan diri.
Selama masa tahanannya, dia membentuk persahabatan dengan seorang narapidana kelas atas bernama Louis Dega, yang diperankan oleh Dustin Hoffman, yang memiliki koneksi dengan dunia luar.
Bersama-sama, Papillon dan Dega merencanakan pelarian mereka dengan hati-hati, mencari celah dalam sistem keamanan yang ketat, menggabungkan peralatan dari barang-barang yang mereka temukan, dan mencoba memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang jarang terjadi.
Selama upaya melarikan diri ini, mereka juga harus menghadapi berbagai tantangan alam, termasuk hutan lebat, perairan berbahaya, dan bahaya-bahaya alam liar yang dapat mengancam nyawa mereka.
4. Escape Plan (2013)

Film ini bercerita tentang Ray Breslin (diperankan oleh Sylvester Stallone), seorang ahli keamanan yang memiliki keahlian khusus dalam menguji dan merancang penjara-penjara tingkat tinggi.
Tugasnya adalah mencari kelemahan dalam sistem keamanan penjara dengan menyamar sebagai narapidana dan berusaha melarikan diri. Hasil ujiannya digunakan untuk memperbaiki keamanan penjara-penjara tersebut.
Namun, saat Ray menerima tawaran untuk menguji penjara rahasia yang sangat canggih, segalanya berubah. Ia diculik dan dipenjara tanpa identitasnya terungkap.
Di dalam penjara ini, yang disebut “The Tomb,” ia bertemu dengan seorang narapidana bernama Emil Rottmayer (diperankan oleh Arnold Schwarzenegger). Mereka bekerja bersama untuk mencari cara melarikan diri dari penjara yang tampaknya tak bisa ditembus.
Selama perjalanan mereka mencari jalan keluar, Ray dan Emil menghadapi berbagai tantangan fisik dan taktis yang serius. Mereka juga berusaha untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas penculikan Ray dan apa tujuan sebenarnya dari penjara tersebut.
5. Midnight Express (1978)

Midnight Express terinspirasi oleh pengalaman nyata penulis naskahnya, Billy Hayes, yang ditempatkan di penjara Turki.
Kisah ini mengikuti perjalanan Billy Hayes (diperankan oleh Brad Davis), seorang warga Amerika yang ditangkap di bandara Istanbul, Turki, karena mencoba membawa narkoba ilegal.
Pada awalnya, Billy diberikan hukuman ringan, tetapi kemudian hukumannya diubah menjadi 30 tahun penjara oleh pengadilan.
Billy harus belajar bertahan dalam kehidupan yang keras dan penuh kesulitan di dalam penjara Turki. Kehidupan di penjara itu sangat keras, dan Billy merasa terputus dari keluarganya di Amerika Serikat.
Dalam usahanya untuk bertahan, Billy mencoba berbagai cara untuk melarikan diri, termasuk mencoba melarikan diri melalui saluran pembuangan penjara. Namun, upayanya selalu gagal, dan ia harus menghadapi konsekuensi yang semakin berat.
6. The Great Escape (1963)

The Great Escape adalah sebuah film perang yang dirilis pada tahun 1963 dan terinspirasi oleh kisah nyata tentang upaya besar-besaran untuk melarikan diri dari sebuah kamp tahanan perang Jerman selama Perang Dunia II.
Kisah ini berlatar belakang di dalam kamp yang dijaga ketat oleh pasukan Nazi selama Perang Dunia II. Di kamp ini, ada sekelompok tahanan perang dari berbagai negara, terutama Amerika Serikat dan Inggris, yang berjuang untuk mencari kebebasan mereka.
Para tahanan ini memiliki tekad yang kuat untuk melarikan diri, meskipun kondisi di kamp sangat sulit dan pengawasan ketat. Mereka merencanakan pelarian besar-besaran dengan menggali terowongan panjang di bawah tanah, yang mereka beri nama “Tom,” “Dick,” dan “Harry.”
Proses penggalian terowangan ini sangat sulit dan penuh tantangan. Para tahanan harus bekerja secara rahasia, merakit peralatan yang mereka perlukan, dan menjaga agar rencana mereka tetap rahasia.
Ketika terowangan selesai, lebih dari 70 tahanan perang berusaha melarikan diri pada malam yang gelap dan hujan. Mereka harus mengatasi berbagai rintangan dan bahaya saat mencoba mencapai kebebasan.
Meskipun perjuangan mereka untuk melarikan diri penuh ketegangan dan drama, tidak semua dari mereka berhasil mencapai kebebasan. Beberapa berhasil melarikan diri, tetapi banyak juga yang tertangkap kembali atau bahkan tewas dalam upaya pelarian tersebut.
7. A Man Escaped (1956)

A Man Escaped didasarkan pada kisah nyata seorang tahanan perang Prancis yang berhasil melarikan diri dari penjara Nazi selama Perang Dunia II.
Cerita film ini berkisah tentang seorang tahanan perang Prancis bernama Lieutenant Fontaine (François Leterrier), yang telah ditangkap oleh pasukan Jerman Nazi dan dipenjarakan di penjara yang sangat kuat. Di penjara ini, Fontaine berbagi sel dengan tahanan lain yang memiliki berbagai latar belakang dan karakter.
Seiring berjalannya waktu, Fontaine mulai merencanakan pelariannya dengan sangat hati-hati. Ia membuat alat-alat sederhana seperti kunci palsu dari potongan kayu dan tali dari selimut untuk membantu dalam pelariannya. Fontaine juga mengamati jadwal dan rutinitas penjaga penjara untuk menemukan kesempatan melarikan diri.
Tetapi pelarian Fontaine tidaklah mudah, dan ketegangan semakin memuncak ketika ia harus menjalankan rencananya secara rahasia dan berusaha menghindari deteksi oleh penjaga penjara yang tegas. Selama prosesnya, Fontaine juga menjalin hubungan dengan seorang tahanan lain yang bisa atau tidak bisa dipercaya dalam pelariannya.
Dengan tekad yang kuat dan kecerdasan, Fontaine berusaha untuk membebaskan diri dari penjara Nazi yang mengerikan ini. Pertanyaannya, apakah ia berhasil dalam upaya heroiknya untuk kembali ke kebebasannya?
Itu dia 7 film tentang meloloskan diri dari penjara. Semua film yang telah disebutkan di atas memiliki satu hal yang sama: mereka menghadirkan cerita yang mendebarkan, karakter-karakter yang kuat, dan ketegangan yang tak terlupakan.
Tema pelarian, dengan segala drama, taktik cerdik, dan tekad yang ada di dalamnya, terus memikat para penonton dari berbagai lapisan masyarakat.