Dengan kesuksesan besar yang diraih oleh film biopik band rock legendaris Queen, “Bohemian Rhapsody” (2018), tak dipungkiri Hollywood kini sedang senang-senangnya lagi untuk memproduksi film-film biopik musisi-musisi legendaris dan terkenal selanjutnya.
Salah satu yang akan dirilis pada Mei 2019 adalah film biopik pelantun “Nikita” dan “Can You Feel the Love Tonight?”, Elton John dengan Taron Egerton (Kingsman: The Secret Service) yang didapuk untuk memerankan vokalis flamboyan tersebut.
Melihat hal ini, tak mengherankan apabila kami lantas terinspirasi untuk membuat daftar 7 musisi selanjutnya menurut kami, kisah hidupnya juga tidak kalah keren dan menariknya untuk difilmkan. Dan berikut adalah ketujuh musisi yang dimaksud tersebut:
7 | Prince
Vokalis bernama asli Prince Rogers Nelson ini adalah salah satu sosok vokalis yang kehidupan pribadinya sangat tertutup. Bahkan fans yang mengaku sudah mengenalnya pun, masih belum 100% mengenal pria kelahiran Minnesota, AS ini.
Ringkasnya Prince adalah “mitos” di industri musik. Walau demikian, lagu-lagu yang digubah dan dinyanyikannya, sangat menyentuh seluruh penikmat musik hingga detik ini. Berdasarkan pendapat ini, maka tidak heran sekali lagi apabila kami dan seluruh penikmat musik kerap berharap agar Hollywood segera memproduksi biopik pelantun “Purple Rain” ini.
6 | Kurt Cobain
Terlepas kita adalah fans aliran musik ‘grunge’ atau bukan, namun tak dipungkiri bahwa frontman Nirvana ini adalah sosok yang gila, misterius, kompleks, namun di saat yang sama cool dan jenius.
Cobain adalah salah satu pelopor dari aliran musik top 90an tersebut. Kehidupan profesional dan pribadinya pun sangat bittersweet. Dan ketika sosoknya meninggal dunia di usianya yang baru 27 tahun di tahun 1994, sosoknya pun hingga detik ini semakin terkenal, terlebih dengan penyebab kematiannya yang masih sangat misterius.
Spesifiknya, apakah Cobain memang bunuh diri atau jangan-jangan ia memang dibunuh oleh istrinya sendiri kala itu, Courtney Love? Pertanyaan sejuta umat ini bisa dikatakan sudah bisa dijadikan basis plot dari film biopiknya.
5 | Michael Jackson
Dengan sosoknya sebagai King of Pop dan kehidupan pribadinya yang sangat “eksentrik”, rasanya bukan alasan lagi bagi Hollywood untuk tidak memproduksi film biografi vokalis yang juga dijuluki sebagai “Wacko Jacko” ini.
Ketika ia meninggal di tahun 2009 pun, ia masih saja membuat sensasi. Hal ini dikarenakan Jackson meninggal dibunuh oleh fisioterapis pribadinya, Conrad Murray, walau beberapa kalangan masih meragukan pernyataan tersebut.
Intinya sekali lagi, ia adalah Michael Jackson, dan ia adalah ikon yang harus diberikan treatment Hollywood keren seperti rekan-rekan musisi legendaris lainnya.
4 | Amy Winehouse
Rasanya tidak ada musisi era 2000an yang begitu dipuja baik oleh fans maupun rekan musisinya seperti vokalis asal Southgate, London ini. Amy Winehouse semenjak meroket pasca perilisan album Back to Black (2006), menjadi sosok vokalis yang sangat diperhitungkan.
Penampilan dan gaya musiknya yang ala-ala girl group Motown seperti The Ronettes digabung dengan kecintaannya yang mendalam terhadap musik Jazz, bisa dikatakan tidak ada musisi seperti Amy kala itu.
Oleh karenanya, tidak heran ketika ia meninggal dunia di usia 27 tahun di tahun, seluruh musisi dan fans bagaikan kehilangan sahabat dan role model. Kematian Winehouse yang diakibatkan keracunan alkohol membuat fans menjadi sangat tertarik untuk mengetahui sosok Winehouse yang sesungguhnya.
Ketika tulisan ini diturunkan, Hollywood telah merilis dua film dokumenter mengenai dirinya: “Amy” (2015) dan “Amy Winehouse: Back to Black” (2007). Namun kedua film ini adalah dokumenter dengan menampilkan footage real-life. Kita semua masih membutuhkan film biopik semi non-fiksi layaknya seperti Bohemian Rhapsody.
3 | Milli Vanilli
Bagi Chillers yang tumbuh di akhir 80an hingga awal 90an, pastinya kalian paham mengapa duo vokal R & B kontroversial ini disertakan di dalam daftar ini. Namun bagi Chillers yang generasi setelahnya, jadi duo beranggotakan Fab Morvan dan (alm) Rob Pilatus ini menjadi sensasi setelah ketahuan lip-sync di dua album pertamanya di akhir 80an silam.
Kalau menyanyikan lip-sync dengan menggunakan suara sendiri (yang kalau menurut kami freak banget apabila dilakukan) tentunya tak masalah. Morvan dan Pilatus justru melakukan lip-sync dengan menggunakan suara vokalis lain spesifiknya, Charles Shaw.
Seketika hal ini diketahui, grup yang sukses meraih penghargaan Best New Artist di 32nd Grammy Awards tahun 1990, langsung mengembalikan piala Grammy-nya. Sebenarnya dari tahun 2007, pihak Universal Pictures sudah mulai merencanakan film yang mengisahkan kebangkitan, kesuksesan dan kejatuhan dari Milli Vanilli.
Namun di bulan Februari 2011, diketahui bahwa seluruh naskah adaptasi filmnya harus ditulis ulang. Sayang, hingga detik ini belum ada kejelasan lagi terkait proyek ini. Kami sangat berharap semoga filmnya bisa jadi diproduksi. Karena seperti yang Chillers telah baca sendiri, kehidupan kedua duo ini sangatlah keren apabila difilmkan.
2 | The Gallagher Brothers aka Oasis
Siapa yang tidak mengetahui sosok kakak adik pelopor Brit-Rock ini? Ngetop di 90an, Liam dan Noel Gallagher membentuk band Oasis yang sukses menjadi raja musik rock dan alternatif di era tersebut.
Namun ironisnya, kejeniusan keduanya dalam bermusik kerap tertutupi oleh berita perkelahian keduanya yang tidak ada habisnya. Sekalinya akur , beberapa waktu kemudian, berantem lagi. Dan hingga detik ini, keduanya masih saja demikian.
Tak jarang kegilaan keduanya kerap hampir menghancurkan karir Oasis sendiri. Menceritakannya kembali saja membuat kami semakin greget tak karuan untuk segera menyaksikan adaptasi filmnya. Please make it happen Hollywood!
1 | The Beatles
Kalau dipikir-pikir lagi sungguh gila dan tak bisa dipercaya. Pionir musik rock modern atau bahkan pionir musik rock dunia ini belum pernah mendapatkan treatment film biopik Hollywood nya. Oke, memang film musikal berdasarkan lagu The Beatles Across the Universe, telah dirilis di tahun 2007.
Dan film drama-komedi Beatles-esque, “Yesterday”, arahan Danny Boyle (28 Days Later), akan dirilis pada tanggal 28 Juni 2019 mendatang. Tapi sekali lagi kedua film ini bukanlah film biopik yang mengisahkan kisah perjalanan hidup The Fab 4.
Jujur kami jadi bingung saja. Kalau Queen yang merupakan band rock dengan kisah perjalanan dinamis dan kompleks saja sudah difilmkan, mengapa The Beatles yang kekompleksan masalah real-life nya jauh lebih sedikit, malah belum pernah difilmkan?
Lebih jauhnya, lagu-lagu mereka sangat ikonik bahkan menjadi soundtrack kehidupan kita semua dan, tidak sulit untuk mencari sosok aktor yang memerankan John Lennon cs ini. Banyak sekali aktor Inggris yang memiliki wajah copy-paste seperti keempatnya. Jadi yeah, hal gerangan apa yang menghalanginya lagi?
Itulah tadi 7 musisi top dunia yang menurut kami harus segera dibuatkan film biopik-nya. Dan bisa dikatakan sekali lagi, tahun-tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk merilisnya sebelum akhirnya, genre filmnya hilang total gaungnya.
Dari ketujuh musisi ini, menurut Chillers manakah yang ingin kalian saksikan adaptasi biopiknya?