Wonder Woman 1984 sebagai sekuel dari Wonder Woman di DC Extended Universe telah berhasil mengisi cerita dari Diana Prince setelah tahun 1918, akan tetapi juga meninggalkan banyak pertanyaan tentang penjahat baru yang hadir, sekutu, dan alur cerita.
Pengenalan Maxwell Lord (Pedro Pascal), Cheetah (Kristin Wiig) dan Asteria (Lynda Carter) pada Wonder Woman 1984 menimbulkan banyak pertanyaan lanjutan tentang kemampuan mereka lebih dalam, sementara dari akhir film membeberkan sebuah scene, untuk munculnya ketiga karakter tersebut. Pada film ini terlihat juga Diana Prince telah mendapatkan beberapa kekuatan baru, yang hingga saat ini belum juga diketahui.
Awal mula cerita ‘Wonder Woman 1984’ dimulai ketika Diana Prince yang mulai bekerja sebagai antropolog di Smithsonian dan memulai perjuangannya dalam melupakan cinta pertamanya dengan Steve Trevor. Setelah 66 tahun kematiannya di Perang Dunia 1 yang dijelaskan di film Wonder Woman, Diana tampaknya masih belum merelakan kepergian cintanya itu.
Ketika artefak misterius Dreamstone yang mempunyai kekuatan untuk mengabulkan keinginan itu tiba di Smithsonian, Diana secara tidak sengaja membawa Steve kembali dari kematian. Dreamstone juga memberi rekan kerjanya, Barbara, kekuatan Amazon.
Ketika seorang pengusaha yang haus kekuasaan yaitu Maxwell Lord mendapatkan kekuatan Dreamstone dan mulai mengabulkan permintaannya, saat itu juga kekacauan mulai terjadi. Patut diketahui bahwa pada film ‘Wonder Woman 1984’ mengingatkan kita tentang sebuah keinginan serakah, mengakibatkan harga yang harus dibayar dari keinginan itu.
Pada film ‘Wonder Woman 1984’ terlihat Diana Prince mulai kehilangan kekuatannya dan Barbara Minerva menjadi semakin kuat. Untuk menyelamatkan dunia, Diana Prince harus rela menyerahkan keinginan terbesarnya.
Sebagian besar pertanyaan terbesar adalah tentang bagaimana konsep baru yang diperkenalkan dalam film ‘Wonder Woman 1984’ akan mempengaruhi film Wonder Woman selanjutnya. Berikut adalah daftar pertanyaan terbesar yang hadir setelah ‘Wonder Woman 1984’ tayang.
Apa yang Kemudian Terjadi dengan Barbara Minerva?

Dalam adegan terakhir ‘Wonder Woman 1984’, Barbara Minerva (Kristen Wiig) berubah menjadi seorang penjahat ikonik yaitu Cheetah. Tidak seperti orang lain dalam film ini, Barbara mendapatkan kekuatannya melalui dua keinginan – satu untuk menjadi ‘lebih’ dari Diana, memberinya kecepatan dan kekuatan Amazon, dan yang kedua untuk menjadi “predator puncak”, memberinya penampilan seperti kucing bersama dengan cakar, taring, dan tentunya keunggulan sebagai predator.
Ketika Diana mengalahkan Maxwell Lord, Barbara tampaknya kehilangan kekuatannya. Dia terlihat duduk di tepi tebing dengan penampilan manusia seutuhnya. Tetapi karena Barbara tidak pernah melepaskan keinginan aslinya, hal itu menimbulkan pertanyaan tentang kekuatan super apa yang mungkin masih dia miliki.
Apakah Barbara masih cocok dengan Diana dalam hal sebagai rival sejatinya itu? Dan apakah Barbara masih memiliki keanggunan, kepercayaan diri, dan ketenangan yang sama? Tampaknya Barbara akan mempertahankan kekuatan yang diberikan kepadanya dengan keinginan aslinya.
Kekuatannya diberikan kepadanya melalui Dreamstone secara langsung. Kemungkinan terbesar Cheetah akan hadir kembali di Wonder Woman 3 dan 4.
Akankah Asteria Muncul Kembali di DCEU?

DC Cinematic Universe membuat sebuah cerita ketika Lynda Carter, yang terkenal dengan perannya sebagai Wonder Woman di acara TV tahun 1970-an yang tampil sebagai prajurit Amazon kuno Asteria dalam adegan pasca-kredit Wonder Woman 1984 .
Asteria dikatakan telah melawan pasukan laki-laki sementara saudara perempuannya melarikan diri ke Themyscira, nasibnya tidak diketahui. Dalam adegan pasca-kredit, terungkap bahwa Asteria masih hidup, dan dengan santai menyelamatkan orang-orang dalam kehidupan sehari-harinya. Akankah Asteria muncul di film Wonder Woman masa depan ?
Sementara adegan pasca-kredit Wonder Woman 1984 bisa menjadi cara untuk memperkenalkan Asteria sebagai karakter yang lebih menonjol di DCEU, itu juga bisa menjadi adegan mandiri yang menyenangkan yang mengingatkan kembali pada sejarah Wonder Woman.
Deskripsi karakter Asteria di ‘Wonder Woman 1984’ hingga saat ini masih belum jelas dan latar belakangnya masih dibahas lebih singkat. Sulit untuk mengetahui apakah Asteria akan muncul di Wonder Woman 3 atau 4.
Apa yang Terjadi dengan ‘The Invisible Jet’ & ‘The Golden Eagle Armor’?

The Invisible Jet milik Wonder Woman membuat penampilan yang agak tidak sesuai di ‘Wonder Woman 1984’ ketika Diana mempraktikkan kemampuan barunya untuk membuat sebuah objek menghilang. Dalam adegan yang memukau secara visual, Diana berhasil menjaga pesawat dari radar dan membuatnya tidak terlihat oleh mata, tetapi itu mungkin penampilan pertama dan terakhir pesawat menghilang tersebut.
Kemampuan The Invisible Jet pada ‘Wonder Woman 1984’ benar-benar berguna selama di film ini. Akan tetapi akankah Diana akan menggunakannya kembali di film-film berikutnya? Kemampuannya untuk terbang, yang diperoleh di akhir film, membuat jet itu menjadi hal yang sangat tidak berguna. Namun, akankah Diana masih mengingat di mana Steve menaruh The Invisible Jet jika suatu saat nanti dibutuhkan oleh Justice League, atau apakah Jet ini akan hilang begitu saja?
The Golden Eagle Armor milik Diana adalah tambahan lain untuk perlengkapan dalam pertempuran Diana di Wonder Woman 1984, jika kita lebih merujuk kepada cerita DCEU, Golden Eagle Armor hanya akan digunakan untuk sebuah pertempuran yang benar-benar intens.
The Golden Eagle Armor ini juga membutuhkan perbaikan berat setelah dihajar oleh Cheetah dalam pertempuran terakhir pada ‘Wonder Woman 1984’. Dan masih menjadi sebuah misteri adalah dimana Diana Prince menyimpan Golden Eagle Armor miliknya jika suatu saat dia membutuhkannya, apakah masih sama seperti pada film ‘Wonder Woman 1984’ yang terletak di apartemen milik Diana
Bagaimana Diana Akan Menggunakan Kekuatan Super Barunya?

Diana mendapatkan berbagai kekuatan baru pada ‘Wonder Woman 1984’, seperti mampu untuk terbang dan kekuatan untuk membuat sebuah objek tidak terlihat. Dan dia juga menemukan sebuah kemampuan baru untuk Lasso of Truth miliknya dalam adegan penting untuk lanjutan film ini.
Bagaimanakah seorang Diana Prince akan menggunakan kemampuan baru ini di masa depan? Kemampuan Diana untuk terbang sudah dijelaskan dalam film ‘Wonder Woman 1984’ dengan menangkap dan mengendarai arus angin, yang terinspirasi dari Steve Trevor.
Diana juga menggunakan laso untuk mendorong dirinya sendiri ke langit dan menangkap awan untuk mempercepat momentum pergerakannya. Kemampuan Diana untuk terbang memungkinkan sebagai kemampuan yang sangat berguna di masa depan untuk menghindar diri dari musuh atau menangkap musuh dengan cepat.
Sayangnya kemampuan Diana di film ‘Wonder Woman 1984’ terlihat hanya sebentar, dan menimbulkan banyak pertanyaan seputar keterampilan baru yang belum dijelajahi dari dirinya. Bisa saja kekuatan barunya dapat menembus kekuatan yang tak terbatas.
Demikian juga, dengan kemampuan dari Lasso of Truth yang juga memiliki beberapa kegunaan yang belum pernah terlihat di film DCEU sebelumnya. Mengacu pada cerita orisinalitas komik Wonder Woman, Lasso of Truth memiliki ukuran yang panjang dan kekuatan tak terbatas.
Yang mampu memberi kemampuan Wonder Woman untuk menggunakannya lebih dari sekadar hanya menjerat musuh-musuhnya. Lasso of Truth juga dapat digunakan untuk berteleportasi dan memaksa orang untuk mengikuti perintah Diana. Penggunaan Lasso of Truth di film Wonder Woman mendatang saat ini bergantung pada kebutuhan Diana di film selanjutnya dan imajinasi kreatifitas dari sang penulis skenario.
Apa Maxwell Lord Benar-Benar Berubah Menjadi Orang Baik?

‘Wonder Woman 1984’ berakhir dengan cerita penjahat Maxwell Lord yang mencapai penebusan dan bersatu kembali dengan putranya setelah Diana mampu mengalahkannya dengan menunjukkan kepadanya kebenaran Dreamstone dan membujuk orang di seluruh dunia untuk meninggalkan keinginan mereka.
Namun Diana terlihat jelas tidak membunuh Maxwell Lord dan juga dia tidak memiliki kekuatan dari Dreamstone kembali dengan cara apapun, namun untuk kekuatan Dreamstone itu sendiri masih menyisakan beberapa kemungkinan yang terjadi, meskipun terlihat jelas di akhir cerita bahwa Maxwell Lord benar-benar telah meninggalkan keinginannya akan Dreamstone.
Namun lain hal jika Dreamstone bisa dimanifestasikan kembali dalam bentuk aslinya untuk digunakan oleh orang lain, yang jelas akan menjadi sebuah masalah baru dan yang lebih penting ini tentunya tidak akan sepenuhnya menyelesaikan cerita dari Maxwell Lord.
Maxwell Lord sempat menyadari kemampuan lebih dari kekuatan Dreamstone, namun ketika Diana memukulnya dengan Lasso of Truth, apakah ia tidak akan tergoda untuk melakukan perbuatan jahat lagi di masa depan? Bagaimanapun juga, dia tergoda oleh sesuatu yang telah ia sadari di dalam dirinya.
Editor: Juventus Wisnu