5 Jenis Anjing Ini Sering Digunakan dalam Militer

Beberapa jenis anjing yang sering digunakan dalam militer seperti German Shepherd hingga Belgian Malinois. 

 

Film ‘Dog’ mengisahkan perjalanan seorang mantan U.S Army Ranger yang putus asa untuk kembali lagi bertugas karena mengalami cedera otak traumatis di lapangan. Ketika Briggs mulai kehilangan harapan bahwa dia tidak akan pernah disetujui lagi untuk kembali bertugas, mantan atasannya justru menawarkan kesepakatan baru.

Briggs ditugaskan untuk melakukan perjalanan darat sambil membawa anjing veteran Angkatan Darat dari Fort Lewis di negara bagian Washington ke Nogales, Arizona. Tempat di mana mantan pawangnya akan dimakamkan.

Anjing pensiunan militer berjenis Belgian Malinois bernama LuLu tersebut mengalami trauma berat sehingga tidak ada seorang pun yang bisa mendekatinya.

Selain ras Belgian Malinois, ternyata masih bayak ras anjing yang digunakan dalam misi militer atau kepolisian, dengan berbagai tugas tertentu.

Anjing jenis apa saja yang termasuk? Mari kita bahas 5 jenis anjing yang sering digunakan dalam militer.

German Shepherd

Merupakan salah satu jenis anjing yang paling umum digunakan untuk membantu tugas polisi dan militer, anjing jenis satu ini terkenal karena karakternya yang kuat, gesit, berotot dan waspada.

Selain itu, German Shepherd ini merupakan jenis anjing yang mudah dilatih untuk berbagai tugas. Kepribadiannya yang berani, membuatnya cakap dalam segala hal.

© Shutterstock

Ras anjing ini biasanya digunakan pada sebagaian besar unit K-9, yang merupakan anjing yang dilatih secara khusus bersama dengan pawangnya untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu.

K9 adalah simbol atau lambang kesatuan anjing pekerja di seluruh dunia baik untuk kalangan militer, kepolisian, dan kalangan sipil atau swasta.

Keberanian dan kesetiaan yang dimiliki German Shepherd membuat mereka pertama kali dipanggil untuk melayani dalam Perang Dunia I sebagai anjing palang merah.

Ras anjing ini digunakan untuk melakukan berbagai macam tugas, termasuk membawa pesan, menyelamatkan tentara atau warga sipil yang terluka, sebagai penjaga, juga membawa perbekalan.

Belgian Malinois

Ras anjing yang digunakan oleh Briggs dalam film ‘Dog’ ini, merupakan salah satu anjing yang terkenal akan kepatuhannya. Dalam hal ini, Belgian Malinois sering kali dikira German Shepherd karena memiliki penampilan yang mirip. Hanya saja, Belgian Malinois memiliki tubuh lebih kecil.

Memang, Belgian Malinois masih satu keluarga dengan German Shepherd. Karena karakteristik anjing yang satu ini terbentuk dari turunan German Shepherd dan Tervuren Belgia. Menurut Malinois Club banyak dari kualitas Belgian Malinois yang membuat anjing ini dimanfaatkan sebagai anjing penggembala pada awalnya.

© Shutterstock

Dalam penugasan, Belgian Malinois kerap membantu kepolisian dengan sangat baik. Ras anjing ini memiliki etos kerja yang tinggi, mampu melakukan berbagai tugas, cepat belajar, menanggapi perintah.

Sama dengan German Shepherd, Belgian Malino adalah pertama kali digunakan dalam Perang Dunia I sebagai anjing palang merah.

Belgian Malinois juga merupakan anjing polisi pertama yang digunakan polisi Belgia. Mungkin hal itu yang dibuat diberi nama Belgian.

Doberman

Doberman adalah anjing polisi atau militer yang tidak terlalu umum karena mereka lebih tegang daripada jenis lainnya. Namun, mereka tidak takut, protektif, memiliki banyak energi dan bahkan digunakan dalam kedua Perang Dunia.

Anjing doberman merupakan anjing yang tinggi, ramping, dan tampak berotot. Ia juga dikenal sebagai penjaga penjaga. Anjing Doberman sering memberi kesan pada orang sebagai anjing yang agresif. Padahal masih banyak sifat menarik lainnya dari Anjing Doberman.

Doberman juga memiliki sifat yang penuh kasih sayang dan manis pada manusia. Hal ini tentu jika disosialisasikan dan didambakan dengan baik.

Anjing Doberman juga tipe anjing yang setia kepada pemiliknya dan baik anak-anak jika dibesarkan bersama. Namun, beberapa Doberman hanya berfokus pada satu orang.

© Shutterstock

Mendapatkan pekerjaan hampir sebagai “asisten tentara”, anjing-anjing ini akan memberikan layanan pencarian dan pencarian yang tak ternilai, menemukan yang terluka serta berlari darat dan musuh, dan juga akan bekerja sebagai pembawa pesan, penjaga dan penjaga.

Selama Perang Dunia II, Doberman adalah anjing pilihan Korps Marinir AS dan dijuluki sebagai “Anjing Iblis Marinir”. Sesuai dengan namanya, ini adalah anjing militer heroik yang menyimpan pesan penting, amunisi dan persediaan medis dan juga memberi tahu tentara saat ada musuh atau orang asing yang mendekat.

Rottweiler

© Shutterstock

Rottweiler banyak dipilih sebagai anjing penjaga. Meskipun memiliki tubuh yang besar dan perawakan seram, tetapi Rottweiler adalah anjing yang lembut, patuh, dan cerdas. Ras anjing ini sangat penyayang terhadap keluarga, tetapi juga sangat waspada terhadap orang asing.

Rottweiler umumnya bekerja sebagai anjing patroli dan sangat ideal untuk menahan dan mengawal penjahat. Karena sifat anjing ini cenderung berubah-ubah, pawang Rottweiler perlu kerja keras untuk mengendalikan mereka. Sebagaimana yang biasa dikatakan orang-orang yang berkecimpung di dunia pelatihan anjing, “Anjing yang berhasil adalah pejuang sejati.”

Dijelaskan dalam laman American Kennel Club, Rottweiler memiliki karakteristik yang sangat percaya diri, penuh kasih, dan setia. Selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, Rottweiler sering menjadi anjing pembawa pesan dan pada abad ke-20 banyak digunakan untuk membantu tugas-tugas militer dan kepolisian.

Dutch Shepherd

Dutch Shepherd adalah salah satu anjing yang juga sering dijadikan anggota K9. Dalam kepolisian, Dutch Shepherd melakukan kombinasi dari pekerjaan berbasis deteksi dan peran yang lebih aktif, seperti patroli dan penangkapan.

Menurut laman Great Pet Care, Dutch Shepherd adalah salah satu anjing yang memiliki tingkat energi tertinggi sehingga awalnya dibiakkan sebagai anjing pertanian serba guna. Namun, kesetiaan, kecerdasan, atletis, dan dorongan untuk bekerja membuat Dutch Shepherd hari ini menjadi salah satu jenis anjing polisi yang populer.

© Shutterstock

Dutch Shepherd awalnya digunakan sebagai penggembala. Namun, melihat kemampuannya, ras anjing ini kemudian digunakan sebagai anjing polisi. Dutch Shepherd dikenal atletis dan cerdas di kalangan polisi dan militer.

Ras anjing ini memiliki keahlian khusus, mudah digunakan, serta jiwa pencari dan penyelamat. Si Kecil yang Lincah dan Berani Sampai saat ini, Dutch Shepherd masih banyak digunakan untuk membantu tugas kepolisian di seluruh dunia.

Exit mobile version