Mulai dari Tuhan Minta Duit, Pintu Surga Terakhir, hingga Ranah 3 Warna, film-film ini hadir dengan penuh makna dan pelajaran berharga.
Bulan Ramadhan menjadi bulan di mana umat muslim di dunia berlomba-lomba untuk mencari pahala. Di penghujung bulan yang suci ini, Cineverse memberikan rekomendasi film-film Indonesia bertema religi yang dapat kamu saksikan menjelang Hari Idul Fitri. Apa saja filmnya?
Tuhan Minta Duit (2022)

Director: Azhar Kinoi Lubis
Cast: Anantya Kirana, Asrul Dahlan, Putri Ayudya, Rendi Khrisna
Platform: Klikfilm
Adi (Anantya Kirana) mencoba semua syarat agar doanya dikabulkan. Namun, doanya “Tuhan, minta duit” tak juga menjadi kenyataan. Doa yang semula ia panjatkan hanya untuk memperbaiki genteng rumahnya yang bocor dan membelikan Mbah Kedah nasi Padang, tujuannya bertambah saat neneknya yang mengasuhnya dari bayi itu terjatuh di kamar mandi, dirawat di rumah sakit, dan membutuhkan biaya besar.
Bukannya dikabulkan, Adi malah kehilangan pekerjaannya sebagai tukang semir lantaran terbuka penyamarannya oleh teman-temannya seprofesi bahwa ternyata Adi itu perempuan. Perempuan dilarang ikut nyemir, karena bisa menimbulkan iba “berlebih” dari calon pelanggan. Saat di titik nadir itulah doanya dikabulkan, Adi menemukan tas berisi uang ratusan juta, namun membawanya ke dalam malapetaka.
Cinta Subuh (2022)

Director: Indra Gunawan
Cast: Dinda Hauw, Roger Danuarta, Rey Mbayang, Cut Meyriska, Dhini Aminarti, Syakir Daulay, Dimas Seto, Adiba Khanza, Kemal Palevi
Platform: Disney+ Hotstar
Angga (Rey Mbayang) merupakan mahasiswa laki-laki yang jarang shalat tepat waktu. Suatu ketika, Angga jatuh cinta pada Ratih (Dinda Hauw) yang merupakan wanita cerdas dan relijius. Namun, seakan tidak menghiraukan keadaan Ratih, Angga mencoba terus untuk mendekati Ratih untuk bisa mengajaknya berkenalan, hingga berharap bisa menjalin suatu hubungan dengannya.
Seperti yang diketahui bersama, Ratih adalah wanita relijius yang tentu saja menentang ajaran “berpacaran” dalam hidupnya. Ratih memberi syarat kepada Angga agar ia melaksanakan shalat subuh tepat waktu. Dapatkah Angga melaksanakan syaratnya?
Pintu Surga Terakhir (2022)

Director: Fajar Bustomi
Cast: Cut Meyriska, Roger Danuarta, Indro Warkop, Parisa Shams, Ence Bagus, Alfie Alfandy, Tengku Nissa
Platform: Disney+ Hotstar
Irma (Cut Meyriska) merupakan seorang fashion designer sukses yang selalu menolak lamaran pria yang mencoba meminangnya. Alasannya karena Irma tidak mau meninggalkan ayahnya yang dianggapnya sebagai pintu terakhir menuju surga.
Suatu hari, pria dari masa lalu yang dicintainya, Yusuf (Roger Danuarta), hadir kembali ke kehidupannya. Irma menjadi bimbang lantaran memilih untuk terus menjaga ayahnya, atau menerima lamaran pria yang ia cintai.
Merindu Cahaya De Amstel (2022)

Director: Hadrah Daeng Ratu
Cast: Amanda Rawles, Rachel Amanda, Bryan Domani
Platform: Vidio, Maxstream
Berlatar belakang di Belanda, film ini mengisahkan seorang gadis asli Belanda dengan kehidupan bebasnya memutuskan untuk memeluk agama Islam, yaitu Marien “Khadija” Veenhoven (Amanda Rawles).
Di tengah perjalanannya, Khadija bertemu dengan Nicholas van Dijck (Bryan Domani) seorang mahasiswa arsitektur agnostik yang mengaguminya. Ia berprofesi sebagai fotografer dan jurnalis di sela-sela kesibukan kuliahnya.
Saat Nicholas sedang memotret, kameranya tanpa sengaja mengabadikan sosok gadis yang berhijab. Keesokan harinya, ia memperlihatkan hasil foto kepada kepala redaksinya, dan tak sengaja menemukan foto sang gadis yang uniknya, dalam foto tersebut gadis itu tampak memancarkan cahaya yang sangat indah. Hal tersebut membuat Nicho penasaran, ditambah lagi kepala redaksinya meminta Nicho untuk mencari tahu sosok gadis tersebut.
Ranah 3 Warna (2021)

Director: Guntur Soeharjanto
Cast: Arbani Yasiz, Amanda Rawles, Teuku Rassya, Lukman Sardi, Maudy Koesnaedi, Tanta Ginting, Asri Welas
Platform: Prime Video
Ranah 3 Warna merupakan sekuel trilogi dari cerita Negeri 5 Menara yang juga mengisahkan seorang santri rantau berdarah Urang Awak, yaitu Alif sebagai tokoh utamanya.
Pada film sebelumnya, digambarkan Alif yang dipondokkan sesuai dengan keinginan sang ibunda. Kini, Alif yang sudah dewasa (Arbani Yasiz) melanjutkan studinya ke perguruan tinggi.
Alif berjuang untuk dapat masuk ke perguruan tinggi meski sempat diragukan lantaran tak punya ijazah SMA. Kegigihan Alif semakin terlihat ketika ditengah banyak yang meragukannya, ia tetap berpegang teguh mengejar mimpinya. Tak tanggung-tanggung, Alif juga berjuang untuk bisa menuntut ilmu di negeri orang.
Dengan berbekal mantra Man jadda wa jadda yang artinya “barangsiapa bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil” dan man shabara zhafara yang artinya “siapa yang bersabar akan beruntung,” Alif menata dirinya agar bisa mengejar impiannya.