Mulai dari film bergenre horor, aksi, hingga thriller, Timo Tjahjanto mampu memberikan nuansa yang menegangkan.
Timo Tjahjanto merupakan sutradara asal Indonesia yang namanya sudah banyak dikenal kalangan pecinta film. Timo dikenal sebagai sutradara yang gemar menampilkan adegan-adegan gore dan brutal dalam setiap filmnya.
Kecintaan Timo akan film, khususnya genre horor, sudah muncul sejak dia berumur tujuh tahun. Semua kegilaan yang ditampilkan dalam filmnya secara tidak langsung terinspirasi dari film-film yang dia tonton ketika masih kecil, diantaranya Psyco (1960) dan IT (1990).
Berkat film-film yang dibuatnya, Timo termasuk salah satu sutradara Indonesia yang berprestasi, baik di kancah nasional maupun internasional.
Di nasional, salah satu penghargaan yang Timo terima adalah pada ajang Jakarta International Film Festival 2010. Sedangkan pada kancah internasional, Timo pernah mendapatkan penghargaan pada ajang Festival L’Étrange 2016.
Tertarik untuk menonton film apa saja yang disutradarai oleh Timo, berikut empat rekomendasi filmnya yang sangat menegangkan dan wajib untuk ditonton.
Rumah Dara
Film yang satu ini tidak boleh dilewatkan untuk ditonton jika berbicara film apa saja yang sudah dibuat oleh Timo. Merupakan film pertama buatan Timo dalam karirnya sebagai sebagai sutradara, yang proses pembuatannya berkolaborasi dengan Kimo Stamboel.
Rumah Dara dijuluki oleh banyak pihak sebagai film terseram Indonesia. Julukan tersebut bukan tanpa dasar. Ini karena banyaknya adegan sadis, brutal, dan gore yang terdapat dalam film. Saking seram dan brutalnya film tersebut, menjadikan Rumah Dara film pertama Indonesia yang dicekal dan dilarang tayang di luar negeri, khususnya Malaysia.
Mengisahkan sekelompok orang yang terjebak di sebuah rumah milik keluarga bernama Dara (Shareefa Daanish). Tidak disangka, ternyata Dara seorang pembunuh sadis. Sepanjang film akan diperlihatkan berbagai upaya sekelompok orang yang terjebak tersebut untuk lari dari kejaran pembunuh.
Meskipun Rumah Dara dicekal di Malaysia, secara keseluruhan film ini mendapatkan banyak penilaian positif dari berbagai kritikus. Terbukti film ini mendapatkan banyak penghargaan, salah satunya pada ajang Jakarta International Festival Film.
Sebelum Iblis Menjemput
Pada ajang Piala Maya 2019, film Sebelum Iblis Menjemput mendapatkan dua penghargaan di kategori sutradara terpilih dan pemeran pendukung wanita terpilih. Film genre horor ini dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris, di antaranya Chelsea Islan, Pevita Pearce, dan Ray Sahetapy.
Fun fact, film Sebelum Iblis Menjemput menjadi debut akting Chelsea Islan dan Pevita Pearce di film bergenre horor. Sebelumnya mereka banyak membintangi film genre drama.
Film berdurasi 110 menit ini menceritakan seorang laki-lak bernama Lesmana (Ray Sahetapy) yang membuat perjanjian dengan iblis untuk memperoleh kesuksesan. Namun salah satu syarat yang mesti dilakukan Lesmana adalah menumbalkan istri dan anaknya.
Film Sebelum Iblis Menjemput bisa disaksikan melalui layanan streaming Netflix
The Night Come For Us
Selain film horor, Timo Tjahjanto juga pernah merilis film genre action yang berjudul The Night Come For Us. Film ini rilis pada Oktober 2018 di Netflix, setelah sebelumnya ditayangkan terlebih dahulu di Fantastic Fest September 2018.
Meskipun bukan film horor, Timo tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai sutradara yang dikenal lewat adegan brutal dan sadis ke dalam The Night Come for Us.
Beberapa aktor dan aktris yang membintangi film ini di antaranya Joe Taslim, Iko Uwais, Yayan Ruhian, Julie Estelle, Dian Sastrowardoyo, Abimana Aryasatya, Hannah Al Rashid dan masih banyak lagi.
The Night Come For Us mengangkat tema dunia kriminal yang berlatar di Jakarta. Mengisahkan seorang bernama Ito, anggota geng Six Seas yang ingin berhenti dari dunia kriminal demi keluarganya. Namun, keinginan untuk keluar dari dunia kriminal tersebut tidak mudah, apalagi setelah dia berkhianat pada misi terakhirnya.
Film pertama Timo Tjahjanto yang bergenre action ini mendapatkan penghargaan pada di ajang Piala Maya 2019 pada kategori film Indonesia yang tayang di platform digital internasional. The Night Come For Us bisa disaksikan melalui layanan streaming Netflix.
The Big 4
The Big 4 bisa dikatakan sangat berbeda dari film-film Timo sebelumnya. Jika dalam Sebelum Iblis Menjemput menitikberatkan pada unsur horor, di The Night Come For Us kental akan unsur action, lain hal dengan The Big 4 yang memasukan unsur komedi ke dalam filmnya.
Salah satu unsur komedi yang dimasukan ke dalam The Big 4 adalah digandengnya Arie Kriting dan Kristo Immanuel menjadi aktor dalam film tersebut. Film bergenre action komedi ini mendapatkan dua penghargaan di dua ajang yang berbeda.
Di ajang Piala Maya berhasil memenangkan kategori aktor pendatang baru terpilih dan tata efek visual terpilih. Kemudian di ajang Festival Film Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan pada kategori pemeran pendukung pria terbaik.
Cerita The Big 4 menyoroti seorang detektif bernama Dina (Putri Marino) yang sedang menyelidiki kematian ayahnya.
Tidak disangka, penyelidikannya tersebut mengungkap fakta mengejutkan terkait masa lalu ayahnya. Masa lalu ayahnya ternyata menyeret Dina ke dalam masalah yang pelik sehingga untuk keluar dari masalah tersebut, dia harus bekerja sama dengan empat mantan pembunuh bayaran.
The Big 4 bisa disaksikan di layanan streaming Netflix.
Itulah 4 rekomendasi film karya Timo Tjahjanto yang wajib ditonton. Cilers, tertarik mau nonton yang mana dulu, nih?