Kadet 1947, Detektif Jaga Jarak, dan Gampang Cuan adalah film Rahabi Mandra yang selama ini kita kenal.
Rahabi Mandra merupakan sutradara muda asal Indonesia yang memulai debut karirnya di dunia perfilman Indonesia sebagai penulis skenario pada film Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014). Awal mula karirnya sebagai sutradara saat berkolaborasi dengan Hanung Bramantyo pada film 2014 (2015) sekaligus berperan sebagai penulis skenario.
Pria berusia 39 tahun ini namanya semakin dikenal saat menjadi sutradara pada film pendek perayaan Asian Games 2018 pada video Presiden Joko Widodo naik motor dalam pembukaan Asian Games 2018 yang dahulu viral pada masanya.
Banyak sekali penghargaan yang diraih oleh Rahabi Mandra sepanjang debut karirnya dalam dunia perfilman, seperti meraih penghargaan Festival Film Indonesia 2017 bersama Teuku Rifnu Wikana pada film Night Bus (2017) sebagai Penulis Skenario Adaptasi Terbaik pada masanya.
Pada tahun ini, Rahabi Mandra kembali melambung tinggi terhadap karya filmnya yang spektakuler dan meningkatkan antusias para penikmat film Indonesia. Berikut Cineverse akan mengenalkan 3 film karya Rahabi Mandra yang mungkin terlewatkan oleh kita:
Kadet 1947
Kadet 1947 (2021) merupakan film ber-genre sejarah pertama yang disutradarai oleh Rahabi Mandra. Tidak sendirian, Rahabi juga menggandeng Aldo Swastia dalam pembuatan film tersebut. Proses syuting film ini dilakukan pada masa Covid-19 di Yogyakarta yang terinsipirasi dari kisah Kadet yang digarap lebih dari 300 orang tim produksi.
Film yang diproduksi oleh Temata Studios dan Celerina Judisari Production ini pernah tayang pada acara Jakarta Film Week 2021 pada 20 November 2021 dan serentak tayang di bioskop pada tanggal 25 November 2021. Dibintangi oleh Kevin Julio, Bisma Karisma, Omara Esteghlal, Ibnu Jamil, Ario Bayu, Baskara Mahendra, Chicco Kurniawan beserta aktor dan aktris lainnya.
Mengisahkan kejadian tahun 1947 saat Belanda memulai agresi kepada Indonesia, empat sekawan anggota Kadet dari anggota Sigit, Mul, Har, dan Adji yang saling bahu membahu untuk mempertahankan sebuah lokasi pangkalan udara. Meskipun belum menguasai medan perang, anggota Kadet muda tersebut mengerahkan segenap tenaga demi membantu tentara Indonesia.
Detektif Jaga Jarak
Detektif Jaga Jarak (2023) merupakan film ber-genre drama komedi pertama yang disutradarai oleh Rahabi Mandra bersama Syahrul Ramadhan. Proses syutingnya dilakukan pada masa Covid-19 selama 15 hari. Awalnya, film tersebut direncanakan tayang pada bulan Februari 2022 namun dibatalkan disebabkan pandemi Covid-19 belum usai dan akhirnya tayang serentak di bioskop pada Juni 2023.
Diproduksi oleh Temata Studio dan Seven Sunday Films, menghadirkan berbagai aktor dan aktris ternama seperti Marthino Lio, Bimasena, Hana Malasan, Tubagus Ali, dan Givina Lukitadewi. Mengisahkan Almond berprofesi sebagai konsultan pernikahan, berusaha mempertahankan rumah tangga kliennya. Suatu hari, Almond berkeinginan untuk menikahi teman kecilnya, Arum.
Disebabkan pandemi yang tidak usai, membuatnya harus bersikeras mencari tambahan rezeki. Suatu ketika, Almond bertemu Takdir seorang pengamen bersama Anjing Pug kesayangannya yang memiliki profesi sampingan sebagai detektif kasus perselingkuhan. Awalnya Almond tidak berminat, namun banyaknya impian yang ingin diraih membuat Almond harus ikut menjadi detektif.
Gampang Cuan
Terakhir ialah Gampang Cuan (2023) yang merupakan film kedua Rahabi Mandra dan Syahrul Ramadhan yang ber-genre drama komedi. Film ini diambil dari kisah masyarakat Indonesia yang mengalami kesulitan mencari cuan saat Covid-19 masih melanda. Film ini menjadi film terlaris pada November 2023 yang menghasilkan 800 ribu lebih penonton se-Indonesia.
Film yang berkolaborasi dengan Temata Studios dan Adhya Pictures ini turut menghadirkan aktor dan aktris papan atas Indonesia seperti Vino G. Bastian, Anya Geraldine, Meriam Bellina, Dimas Danang Suryonegoro serta aktor pendatang terbaru Alzi Markers. Mengisahkan seorang Sultan yang mengaku dirinya sukses saat merantau ke Jakarta kepada Ibu dan kedua adiknya.
Namun, Sultan ketahuan berbohong saat adiknya Bilqis datang. Kehadiran Bilqis ke Jakarta membuat sebuah kejutan bahwa mendiang Bapaknya membawa hutang sebesar ratusan juta lebih yang membuat mereka berdua harus plontang planting melunasi hutang tersebut, dari pekerjaan yang halal ke haram, hingga terjun ke dunia investasi yang sebelumnya mereka tidak ketahui.