Dari cinta monyet, cinta terlarang, hingga fantasi liar dalam hubungan, inilah rekomendasi film romantis tidak biasa versi Cineverse.
Hai Cilers! Disini Cineverse mau bagi-bagi film-film romantis yang enggak biasa nih buat menemani Valentine kalian.
Nah, film-film disini tidak hanya membahas hubungan cinta menyenangkan antara dua orang, ataupun kisah mengharubiru yang berkesan template seperti ditinggal meninggal orang yang disayang, ataupun cinta terlarang. Film-film ini membawa konsep tersebut ke level yang lebih tinggi lagi.
Kira-kira apa saja sih? Yuk simak daftarnya!
1. Flipped (2010)
Sutradara: Rob Reiner
Pemain: Madeline Carroll, Callan McAuliffe, Trina Baker, Chet Duncan
Kata siapa kisah cinta monyet bakal selamanya picisan? Di ‘Flipped’ kalian bakal dibuat jungkir balik betulan saat mengikuti perjalanan dua anak remaja bernama Julie dan Bryce. Film ini sendiri merupakan adaptasi dari novel dengan judul serupa karya Wendelin Van Draanen.
Alkisah, pada tahun 1975, Julie Baker jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Bryce Loski. Dia merasa bahwa bocah laki-laki itu adalah pria impiannya.
Sedangkan Bryce merasa, Julie adalah sosok yang patut dihindari karena amat mengganggu kehidupannya yang tenang. Selain itu, Bryce merasa kalau Julie adalah anak aneh. Dia sampai bertekad untuk memacari anak perempuan lain hanya agar Julie menjauh darinya.
Akan tetapi, ketika rasa suka Julie mulai pudar, Bryce kena batunya. Dia mulai merasa kehilangan sosok Julie yang unik dan memberikan warna berbeda di hidupnya.
Sampai sini mungkin masih terasa aman-aman saja. Akan tetapi, lewat pengambilan first person point of view dan dibubuhi dialog relatable membuat film ini mampu mengantar kita ke masa-masa SMP saat pertama kali naksir seseorang.
2. The One I Love (2014)
Sutradara: Charlie McDowell
Pemain: Elisabeth Moss, Mark Duplass, Charlie McDowellm, Ted Danson.
Siapa nih yang lagi merasa dibebani ekpektasi berlebihan dari pasangan? Kayaknya kalian cocok deh nonton film ini.
Ceritanya, pernikahan Sophie dan Ethan sedang berada di ujung tanduk. Atas saran terapis, Sophie dan Ethan pun pergi ke sebuah vila misterius. Di sana mereka bertemu dengan doppelganger (sosok yang menyerupai) masing-masing pasangan dalam versi yang jauh lebih baik. Siapakah yang akan mereka pilih? Pasangan yang sekarang atau doppleganger-nya?
Meski genrenya rom-com, tapi nuansa psycho-misterinya lebih kuat mendominasi. Layaknya sebuah film festival, kita dituntut buat lebih peka pada apa yang sebenarnya terjadi di film ini. Benarkah hanya dengan menjadi versi terbaik dari diri kita maka akan membuat pasangan tetap bertahan?
3. The Before Trilogy
Sutradara: Richard Linklater
Pemain: Ethan Hawke, Julie Delpy
The Before Trilogy terdiri dari; Before Sunrise, Before Sunset, dan Before Midnight. Masing-masing hanya menceritakan tentang cinta satu malam antara Jesse dan Celline.
Ditemani suasana Perancis yang romantis dan juga obrolan-obrolan berbobot membuat film ini enggak membosankan sama sekali meski isinya hanya dua orang bincang-bincang.
Pembuatan trilogi ini memakan waktu yang cukup lama, yakni 18 tahun. Bahasa romantisnya, kita akan melihat karakter Jesse dan Celline menua bersama tanpa pernah benar-benar bersatu.
4. In The Mood for Love (2000)
Sutradara: Wong Kar-Wai
Pemain: Tony Chiu-Wai Leung, Maggie Cheung
Dua puluh dua tahun semenjak rilisnya, ‘In The Mood for Love’ berhasil mengantongi 46 penghargaan dan masuk ke dalam 51 nominasi. Berlatar belakang Hong Kong pada tahun 1960-an, film ini menceritakan tentang kisah Su Li-Zhen atau kerap disapa Chen dan Chow Mo Wan yang hidup bersebelahan di suatu apartemen dan kerap ditinggal oleh pasangan masing-masing karena pekerjaan.
Mereka cukup akrab karena sering bertemu di kedai mie dan memiliki ketertarikan pada dunia Kungfu. Seiring berjalannya waktu Chen dan Chow menyadari kalau pasangan mereka seringkali pergi bisnis di waktu yang bersamaan. Setelah mengetahui perselingkuhan itu, Chen dan Chow pun melakukan sebuah perjalanan.
Lama-lama ada perasaan suka yang tumbuh di antara keduanya, tapi mereka bersikeras untuk tidak salng jatuh cinta karena tidak mau melakukan hal serupa seperti yang dilakukan pasangan mereka.
Estetika Hongkong jadul memberikan vibes yang tidak lekang jaman dari film yang berdurasi 90 menit ini. Membuatnya cocok untuk ditonton sebagai penyegaran mata.
5. Voices of Distant Star (2002)
Sutradara: Makoto Shinkai
Pemain: Makoto Shinkai, Mika Shinohara
LDR beda kota atau beda negri mungkin sudah biasa bagi sebagian orang. Namun bagaimana jadinya jika LDR lintas galaksi?
Sejak dahulu kala, sepertinya Makoto Shinkai senang sekali membuat beragam jenis kisah cinta yang mengancam hajat hidup orang banyak. Dua puluh tahun yang lalu beliau membuat keselamatan bumi terancam karena adanya serangan alien.
Oleh karena itu, Noboru Terao dan Mikako Nagamine terpaksa berpisah karena Mikako harus bergabung dengan tantara antariksa setelah lulus sekolah.
Teman masa kecil yang sama-sama memendam rasa ini pun terus berkirim pesan. Awalnya terkirim sehari, seminggu, sebulan, setahun, hingga ribuan tahun cahaya. Rasa sakitnya dijamin beda saat nonton dua orang yang bertahan padahal sejak awal tahu tidak ada lagi yang bisa dipertahankan.
6. Love for Sale (2018)
Sutradara: Andi B. Y.
Pemain: Della Dartyan, Gading Marten.
Baru saja ‘Arini by Love.inc’ meluncur 4 Februari lalu. Salah satu spin-off dari sebuah film yang memiliki cukup banyak penggemar karena tema romansanya yang tidak biasa. ‘Love for Sale’.
Film ini berputar dalam kehidupan Richard. Lelaki setengah baya yang menjadi bujan lapuk karena tidak kunjung menikah. Dia merupakan orang gila kerja dan memiliki tempramen buruk hingga banyak orang yang tidak menyukainya.
Suatu hari Richard menyanggupi tantangan teman-temannya untuk pergi ke resepsi pernikahan dengan seorang pasangan.
Karena kepalang basah, Richard pun menyewa jasa seorang wanita yang entah dari mana asal usulnya untuk menjalin kontrak sebagai pasangan. Arini pun datang, dia membawa keajaiban ke hidup Richard hingga membuat pria itu lupa bahwa segalanya hanya sementara.
7. Her (2013)
Sutradara: Spike Jonze
Pemain: Joaquin Phoenix, Scarlett Johansson, Amy Adams
Mengambil percintaan dalam dunia yang serba digital ‘Her’ membawakan potongan kisah Theo yang jatuh cinta pada sebuah AI. Theo enggak benar-benar buta akan cinta, dia sedang berada di tahap akhir perceraiannya.
Kemudian karena merasa kesepian, Theo pun mengunduh sebuah OS bernama Samantha. OS ini merupakan AI yang dapat terus berkembang dan membantu kegiatan Theo sehari-hari.
Karena merasa Samantha sangat mengerti dirinya, lama kelamaan Theo pun jatuh cinta. Bisa dibilang film ini menyuguhkan tema ‘Fall in love with the idea of you’ dalam level yang lebih tinggi.
8. Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004)
Sutradara: Michel Gondry
Pemain: Jim Carrey, Kate Winslet
Jika mau sedikit lebih surreal dalam memaknai soal perpisahan, mungkin ‘Eternal Sunshine of the Spotless Mind’ adalah pilihan yang tepat.
Joel Barish, seorang lelaki penyendiri dan pemalu memulai sebuah hubungan dengan Clementine Kruczynski, seorang wanita berjiwa bebas yang sangat ceria. Keduanya menjalin hubungan naik turun yang cukup signifikan, hingga kemudian Clementine menyewa sebuah mesin penghapus ingatan. Ia ingin menghapuskan Joel dari ingatannya.
Begitupun sebaliknya, penghapusan ingatan ini divisualisasikan dengan absurd karena terjadi di dalam mesin. Namun, setiap perasaan dari Clementine maupun Joel terurai dengan sangar baik dan bikin kita terus menontonnya.
9. The Lunchbox (2013)
Sutradara: Ritesh Batra
Pemain: Irrfan Khan, Nimrat Kaur
Rantang dan surat. Kira-kira dua hal itulah yang menjadi inti dari keseluruhan film. Lewat makanan dan surat ‘The Lunchbox’ mengantarkan kita pada kisah cinta penuh salah paham yang menghangatkan.
Ila, seorang ibu rumah tangga memesan jasa antar makanan untuk meberikannya pada sang suami. Alih-alih diantar sampai tujuan, makanan tersebut malah datang ke meja Mr. Fernandez.
Berawal dari situlah keduanya memulai komunikasi lewat surat yang dimasukkan dalam rantang makanan. Tanpa mereka sadari, kehadiran masing-masing telah menambal kesepian dalam hidup keduanya. Baik Ila yang tidak lagi mendapatkan kehangatan dari sang suami maupun Saajan yang sudah ditinggal mati sang istri.
10. A Ghost Story (2017)
Sutradara: David Lowery
Pemain: Casey Affleck, Rooney Mara
Seorang pria yang baru saja meninggal kembali ke rumah dalam wujud hantu. Di sana ia harus menyaksikan bagaimana istrinya perlahan-lahan bangkit dan meninggalkan segala-galanya di rumah mereka.
C, sang hantu, harus siap untuk dilupakan, dan dia tidak dapat berbuat apapun selain menyaksikan bagaimana jejak yang dulu pernah ia tinggalkan perlahan-lahan mulai diasingkan.
Bagaimana tempat yang dulu pernah ia singgahi digantikan oleh pria lain. Hingga akhirnya tidak ada lagi yang tersisa, benar-benar tidak ada lagi yang tersisa.
11. Midsommar (2019)
Sutradara: Ari Aster
Pemain: Florence Pugh, Jack Reynor, Will Poulter
Mungkin terdengar aneh melihat film ini ada di daftar ‘film romantis tidak biasa menyambut Valentine’.
‘Midsommar’ sendiri lebih dikenal sebagai film horror tidak biasa karena nuansa warna-warni dan terang benderang, akan tetapi, inti dari film ini adalah mempertahankan kesetiaan. Sebuah film romansa yang dibalut dengan sebuah budaya spiritual yang agak mengerikan.
Hubungan Dani dan Christian sedang buruk-buruknya saat mereka akhirnya harus bertahan karena nasib malang baru saja menimpa Dani.
Kemudian, mereka pun melakukan perjalanan untuk meneliti sebuah budaya di Swedia. Di desa ini Dani, Christian dan ketiga temannya menemukan fakta mengerikan soal berbagai ritual yang menjunjung tinggi cinta dan kesetiaan. Cinta yang abadi, cinta yang brutal, hingga mencintai diri sendiri dirangkum semua dalam ‘Midsommar’.
12. Terpana (2016)
Sutradara: Richard Oh
Pemain: Fachri Albar, Raline Shah, Reza Rahadian.
Dari sebuah kecelakaan yang kebetulan jadi kisa cinta scientific yang dipenuhi absurditas ala ‘Richard Oh’.
Rafian baru saja diselamatkan dari kecelakaan maut oleh Ada. Kemudian mereka bertatapan cukup lama dan terpana. Dari sanalah banyak sekali hal yang mereka bicarakan karena percaya bahwa pertemuan itu bukanlah sebuah kebetulan belaka.
Mulai dari trajectory, kemungkinan-kemungkinan, cinta, serta masih banyak lagi. Saking banyaknya mungkin tidak cukup jika ditampung durasi 73 menit saja.
Simpan ‘uwu uwu’ kalian jika menonton film ini, meski mumet, namun dialognya cocok dibuat jadi bahan perenungan.
13. Love (2015)
Sutradara: Gaspar Noé
Pemain: Karl Glusman, Aomi Muyock, Klara Kristin
Perlu diingat bahwa film ini merupakan film drama-erotika yang tentu saja hanya boleh ditonton mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Tiga menit awal dari film ini pun sudah menjawab ini film yang seperti apa.
Namun, mari kesampingkan sedikit pikiran-pikiran kotor itu dan menggali lebih dalam tentang hubungan dua orang (dan lebih). Film ini dapat membuatmu memaknai sebuah ‘Cinta’ sebagai hal yang berbeda.
Memang tidak dipungkiri jika cinta dan seks merupakan sebuah kesatuan. Entah sebagai permulaan ataupun akhir. Entah sebagai pengikat ataupun perenggang.
Sama seperti kisah Murphy dan Electra. Mereka adalah sepasang kekasih yang menjalin hubungan dengan seorang gadis remaja bernama Omi. Suatu hari Murphy ketahuan selingkuh dengan Omi hingga membuatnya hamil. Murphy dan Electra pun berpisah, sejak saat itu Murphy pun kehilangan separuh hidupnya.
14. Black Mirror: San Junipero (2016)
Sutradara: Owen Harris
Pemain: Mackenzie Davis, Gugu Mbatha-Raw
San Junipero merupakan salah satu episode dari Black Mirror yang sempat ditayangkan dalam Festival Toronto 2016.
Spolier! San Junipero merupakan sebuah dunia virtual dimana orang-orang tua yang mengalami demensia dapat pergi ke masa lalu. Mereka dapat pergi ke tempat dan waktu yang mereka inginkan dalam fase tidak sadarkan diri.
Hal itulah yang dilakukan oleh Kelly dan Yorkie, dua wanita yang bertemu kembali di masa-masa terindah mereka.
Di masa lalu, Kelly dan Yorkie merupakan sepasang kekasih, akan tetapi Yorkie terpaksa harus meninggalkan Kelly demi menikah dengan laki-laki pilihan keluarganya. Hingga kebenaran pun akhirnya terungkap, bahwa sejak perpisahan mereka Yorkie tidak pernah bangun sama sekali.
Misterius, sensual, dan penuh pergelutan bati. ‘San Junipero’ masuk dalam list salah satu episode Black Mirror yang wajib banget kalian tonton.