Kesuksesan ‘Squid Game’ di Netflix membuat sejumlah penonton menjadi antusias terhadap serial bergenre drama, survival, action, dan thriller lainnya!
Semenjak pemutaran perdananya pada 17 September 2021, serial ‘Squid Game’ dari Netflix telah menjadi perbincangan banyak orang di seluruh dunia. Lika-liku yang dipenuhi tantangan dengan alur cerita “Battle Royale” yang tragis sehingga membuat penonton semakin tertarik untuk melanjutkan cerita yang bertotalkan 9 episode itu.
Memang belum ada kepastian mengenai season 2 untuk serial ‘Squid Game’, namun dari banyaknya berita yang beredar, diketahui bahwa sutradara sekaligus penulis Hwang Dong Hyuk telah menyiapkan cerita untuk kelanjutannya.
Plot dari ‘Squid Game’ dapat ditemui dalam beberapa komik dan manga lainnya, seperti manga Suicide Island dari Kouji Mori dan Alice in Borderland dari Haro Aso. Mereka memberikan skenario dari sekumpulan orang yang terlibat dalam permainan mematikan dan tantangan yang silih berganti. Kedua komik tersebut dapat menjadi rekomendasi untuk para penggemar ‘Squid Game’.
Tidak hanya manga, komik asal Perancis berjudul Snowpiercer juga memberikan kesan serupa dengan serial tersebut. Kesamaan itu dapat dilihat dari ceritanya yang mangacu pada perbedaan kelas ekonomi dan ketika karakter utamanya berjuang untuk membayar utang dengan mengikuti permainan yang mematikan.
Langsung saja, berikut beberapa komik dan manga yang memiliki kesamaan dengan konsep cerita ‘Squid Game’ yang dapat kita nikmati!
1. Battle Royale


Manga karya Koushun Takami dan Masayuki Taguchi yang berjudul Battle Royale memiliki kisah yang berpusat pada pertandingan maut di mana beberapa siswa sekolah dipaksa untuk saling membunuh agar mampu bertahan hidup. Kesetiaan mereka diuji meski pertumpahan darah kerap terjadi. Para siswa yang naif ini tidak memiliki pilihan lain, selain berpikir seperti orang dewasa.
Terlepas dari itu, penggambaran karakter di manga Battle Royale memiliki kesamaan dengan yang ada di ‘Squid Game’. Para pemain harus melewati tantangan yang tak terduga dan menghadapi beberapa kali keputusasaan.
Battle Royale memiliki genre dystopian, thriller, action, dan gore. Dengan perilisan pertamanya berupa novel pada tahun 1999 di Jepang dan 2003 di Amerika Serikat, film pada tahun 2000, dan manga di 2003 oleh Tokyopop, ketiganya memiliki judul dan penulis yang sama, yaitu Koushun Takami.
2. Snowpiercer


Snowpiercer atau Le Transperceneige (dalam bahasa Prancis) ditulis oleh Jacques Lob, Benjamin Legrand, dan Olivier Bouquet. Komik asal Prancis ini diilustrasikan oleh Jean-Marc Rochette dan Alexis Nolent. Ketenaran komik ini menjadi semakin terangkat saat sutradara Bong Joon-Ho mengadaptasi komik tersebut menjadi sebuah film fiksi ilmiah dengan judul yang sama.
Ciri khas dalam Snowpiercer adalah penggambaran yang suram dilengkapi dengan beberapa karakter yang terkesan menakutkan. Komik ini mengisahkan tentang kondisi bumi yang kembali ke zaman es akibat ilmuwan yang mencegah pemanasan global.
Sebuah kereta berkecepatan tinggi dengan 1.001 gerbong bernama Snowpiercer ciptaan Mr. Wilford menjadi tempat baru untuk ditempati oleh umat manusia yang berhasil selamat dan bertahan dari kepunahan.
Di dalam kereta, penumpang diberi kompartemen berdasarkan status ekonomi mereka. Pemberontakan kerap terjadi dari lapisan masyarakat yang berada di gerbong orang miskin. Hal ini menunjukkan kesamaan dengan upaya para pemain ‘Squid Game’ untuk melawan sistem yang menjebak mereka sejak awal.
3. Doubt


Terdapat sebuah game yang sangat dikenal oleh masyarakat di seluruh dunia mengenai “musuh di antara kita”, yaitu Among Us. Berkaitan dengan hal itu, manga horor karya Yoshiki Tonogai ini memberikan nuansa permainan yang sama dengannya.
Sekelompok manusia yang memakai kepala kelinci harus menemukan serigala di antara mereka. Dalam permainan ini, hadiah yang akan pemain terima akan terus meningkat seiring matinya pemain lain. Hal ini yang membuat pemikiran mereka semakin terganggu dan saling membunuh.
Manga Doubt juga memberikan pelajaran mengenai pentingnya strategi untuk mendapatkan kemenangan. Hal ini sama seperti yang terjadi di ‘Squid Game’. Kelinci Doubt tidak bisa saling memercayai. Mereka harus menyusun strategi untuk memanfaatkan satu sama lain sebagai umpan sampai mereka menemukan “penipu” yang sebenarnya.
4. Alice In Borderland


Alice in Borderland karya Haro Aso yang dirilis pada 25 November 2010 ini memiliki konsep yang sama dengan permainan survival di dalam serial ‘Squid Game’.
Cerita bermula saat tiga orang siswa sekolah menengah ingin menjalani hidup yang lebih baik. Kemudian, mereka terdampar di sebuah dimensi paralel yang disebut sebagai “Borderland”. Di sana, mereka harus dapat memahami lingkungan baru dan berjuang untuk menyelesaikan serangkaian permainan sadis agar bisa bertahan hidup.
Berbicara tentang serial Netflix, Alice In Borderland juga diadaptasi menjadi serial orisinal Netflix pada tahun 2020 dan dibintangi oleh Kento Yamazaki, Tao Tsuchiya, dan Nijiro Murakami, meski tidak setenar manganya.
5. Old Boy


Manga Old Boy yang ditulis oleh Garon Tsuchiya dan diilustrasikan oleh Nobuaki Minegishi telah ada sejak tahun 1996 hingga 1998 dengan jumlah volume sebanyak 8. Manga ini juga mendapatkan adaptasi film yang disutradarai oleh Park Chan-wook dengan judul ‘올드보이’ (Oldeuboi).
Manga ini bercerita tentang seorang pria yang berada di penjara pribadi tanpa alasan. Ketika dirinya berhasil dibebaskan, ia mulai melakukan pembalasan dendam dan menemukan alasan di balik pengurungannya tersebut.
Meskipun premisnya sangat berbeda dari ‘Squid Game’, protagonis Shinichi Gotō sebanding dengan karakter utama yang terakhir. Karakter-karakter ini berasal terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. Karakter utama tersebut menjadi orang-orang tangguh dengan keterampilan bertarung yang meningkat.
6. Morning Glories


Komik asal Amerika Morning Glories ditulis oleh Nick Spencer dan diilustrasikan oleh Joe Eisma, Alex Sollazzo, dan Johnny Lowe. Berbeda dengan beberapa komik dan manga sebelumnya, komik ini menyajikan visual yang berwarna pada setiap lembarnya.
Serial komik misteri ini mengambil latar sebuah sekolah asrama eksklusif yang terlibat dalam penyiksaan siswa dan fenomena supernatural. Ketika enam siswa memutuskan untuk melawan pihak sekolah, mereka harus terlibat dalam kekerasan sendiri sambil mempertimbangkan kehidupan akademis mereka.
Meskipun Morning Glories tidak menyertakan konsep permainan yang mematikan, keadaan para siswa yang berjuang untuk bertahan hidup sama seperti yang terjadi di dalam serial ‘Squid Game’.
7. Gantz


Kisah dalam manga Gantz karya Hiroya Oku ini berfokus pada dua orang pemuda bernama Kei Kurono dan Masaru Kato. Keduanya meninggal dalam kecelakaan kereta api dan dipaksa untuk menjadi bagian dalam “permainan” yang tragis. Mereka dan beberapa orang yang baru saja meninggal harus memburu dan membunuh alien yang dipersenjatai dengan senjata. Mereka yang mati dalam misi dengan cepat digantikan oleh orang lain dalam misi berikut.
Manga ini juga diadaptasi menjadi anime yang disutradarai oleh Ichiro Itano dan dianimasikan oleh Gonzo dalam 26 episode di dua season. Kemudian pada tahun 2011, Januari dan April, manga ini merilis dua film live-action. Sementara itu, film anime CGI, ‘Gantz: O’, dirilis pada tahun 2016.
Premis dalam manga ini sangat unik dan tidak ada yang dapat memprediksi kisah selanjutnya sama seperti bagaimana para pemain ‘Squid Game’ putus asa melunasi utang mereka. Akan tetapi dalam manga ini, para pemain Gantz berjuang untuk hidup mereka.
8. Suicide Island


Di masa depan, pemerintah Jepang sudah tidak dapat lagi mengatasi kasus bunuh diri. Pada akhirnya, mereka merancang sebuah peraturan untuk menampung orang-orang yang seperti itu di sebuah pulau dengan kondisi kehidupan yang keras. Apakah mereka ingin mati di pulau ini atau menghargai kehidupan dalam situasi yang mengancam? Inilah yang menjadi bentuk premisnya.
Manga Suicide Island karya Kōji Mori ini telah dirilis pada tahun 2008 hingga 2016 dengan total 17 volume.
Proses seleksinya hampir sama dengan ‘Squid Game’. Untuk perjalanan ke Pulau Bunuh Diri itu, pasien akan ditanyakan persetujuannya. Kemudian, apabila mereka memberikan jawaban ‘ya’, permainan tersebut akan segera dimulai.
9. Liar Game


Manga Liar Game karya Shinobu Kaitani yang keluar pada tahun 2005 hingga 2015 ini telah selesai di volume ke-19, chapter 201 berjudul “Liar Game”. Manga ini juga pernah mendapatkan adaptasi live-action ke dalam serial TV hingga season 2 dan dua film layar lebar pada tahun 2010 dan 2012.
Alih-alih mengandung unsur kekerasan, pemain di Liar Game harus pintar menggunakan strategi dan kecerdikannya. Pertama-tama, calon pemain akan menerima uang sejumlah 100 juta yen (sekitar Rp12 miliar) bersama dengan catatan bahwa dia sekarang menjadi kontestan di Turnamen Liar Game.
Pemain harus menipu dan berbohong untuk mendapatkan uang pemain lainnya, memanfaatkan yang kalah agar menanggung utang sebanding dengan kerugian mereka. Aturan permainan mengharuskan mereka untuk mengosongkan rekening bank masing-masing agar dapat menjadi pemenang.
Jika dilihat dalam serial ‘Squid Game’, hadiah utamanya merupakan sekumpulan uang bernilai besar yang disimpan di dalam sebuah celengan raksasa, begitu pun dalam manga ini. Mereka memiliki kesamaan dalam tujuan bermain mereka perihal kemapanan finansial. Dengan begini, pemain akan diuji seberapa besar keserakahan mereka untuk dapat pergi dari permainan tersebut.
10. Blue Heaven


Manga survival di tengah lautan, Blue Heaven karya Tsutomu Takahashi, telah terbit sebanyak 3 volume dari tahun 2002 hingga 2003.
Kisah dalam manga Blue Heaven dimulai dari perjalanan pesiar di lautan. Ketika kapal mewah itu bertemu dengan kapal yang rusak dan menemukan dua orang yang selamat, kekacauan tiba-tiba saja terjadi. Kru kapal mulai sekarat satu per satu. Perlombaan melawan waktu dimulai ketika para penumpang mencoba menemukan hubungan antara kematian dan beberapa orang yang berhasil selamat.
Misteri yang menarik dan pengkhianatan terhadap kepercayaan di antara para penumpang adalah hal yang akan sama menggairahkannya bagi para penggemar ‘Squid Game’. Tidak menutup kemungkinan, lawan yang kita ajak bekerja sama akan kembali menyerang kita karena mereka harus melakukan apa saja untuk hidup.
Sekianlah sepuluh komik dan manga yang memiliki kesamaan dengan serial ‘Squid Game’. Tentunya, tidak kalah seru dengan alur cerita mereka masih-masing, menarik, penuh lika-liku, serta tantangan yang tidak lazim.
Daftar di atas cocok untuk menemani beberapa hari kita ke depan, Cilers!