Terjebak dalam satu ruang atau tempat merupakan pengalaman mengerikan, ‘Kamu Tidak Sendiri’ merupakan salah satu film di antara film-film sejenis lainnya.
Kalian suka ‘Avengers’, ‘Fast Furious’ atau ‘Transformers’? Film yang menggunakan banyak sekali latar tempat di berbagai belahan dunia. Kali ini Cineverse akan membahas yang berkebalikan dengan itu. Banyak juga film bagus yang hanya menggunakan 1 latar tempat saja.
Bulan Februari ini, Indonesia mengeluarkan film ‘Kamu Tidak Sendiri’ yang terdapat adegan terjebak dalam lift. Film ini akan tayang pada 17 Februari 2022 jika tidak ada halangan. Dibintangi oleh Adinia Wirasti, Ganindra Bimo, dan Rio Dewanto.
Sinopsis film ‘Kamu Tidak Sendiri’ berkisah Mira (Adinia Wirasti) seorang wanita karir yang terjebak dalam lift bersama Mika (Ganindra Bimo) yang merasakan pergolakan batin. Kemudian muncul sosok Adrian (Rio Dewanto) di saat genting yang mengubah hidup Mira.
Banyak film di dunia yang cukup sukses dengan mengambil satu latar tempat saja. Bahkan ada yang hanya 1 tempat kecil dengan 1 orang saja. Semua film dengan gaya tersebut mengandalkan dialog dan akting luar biasa pemain yang terus mengisi layar. Cineverse telah merangkum 10 film yang mengambil 1 latar tempat saja.
Tape (2001)
Film ini hanya mengambil tempat di salah satu kamar hotel saja. Disutradai oleh Richard Linklater dan dibintangi Ethan Hawke, Robert Sean Leonard, and Uma Thurman. Semua alur film benar-benar seperti melihat kejadian langsung dalam filmnya. Menggunakan realtime method di mana yang kalian lihat sepanjang film merupakan latar waktu yang terjadi dalam cerita filmnya.
Dalam film pun ada terdapat 3 karakter utama Vince (Ethan Hawke) dan Jon Salter (Robert Sean Leonard) yang menyewa kamar, lalu datang Amy (Uma Thurman) mantan pacar Vince. Sepanjang laga kita akan disuguhkan permainan dialog antar karakter yang dinamis.
Phone Booth (2002)
Jika kalian mengira set film hanya dalam ruangan, ‘Phone Booth mematahkan itu dengan thriller mencekap hanya dari bilik telepon umum. Disutradari Joel Schumacher dan dibintangi Colin Farrell, Forest Whitaker, Katie Holmes, Radha Mitchell, dan Kiefer Sutherland.
‘Phone Booth’ hanya mengisahkan ancaman penembak jitu sniper dari luar bilik telepon umum. Dan pria bernama Stuart “Stu” Shepard (Colin Farrell) yang harus menjawab telepon dari pria miserius yang mengancamnya dari luar dengan sniper. Stu tidak boleh keluar bilik dan harus mengikuti keinginan dari penelepon.
Saw (2004)
Siapa yang tidak tahu waralaba thriller slasher ‘Saw’? Waralaba pembunuh berantai jenius ini mengawali serinya dengan mengurung 2 peran utamanya Adam Stanheight (Leigh Whannell) dan Dr. Lawrence Gordo (Cary Elwes) dalam kamar mandi. Adam dan Dr. Gordon meratapi nyawa meraka dengan bergantung pada teka-teki permainan Jigsaw.
Film ini menjadi awal kesuksesan waralaba Saw yang terus menyuguhkan permainan mematikan untuk para korbannya. Pada film pertama di tahun 2004 ini juga melambungkan nama James Wann sebagai seorang jenius di balik film horor dan thriller. Dengan budget hanya 1 juta dolar Amerika, ‘Saw’ meraih pendapatan 103 juta dollar Amerika dari seluruh dunia.
Shirin (2008)
Dari semua daftar film berlatar satu tempat, mungkin ‘Shirin’ yang paling unik. Kita menonton orang yang sedang menonton. Ekspresi dari setiap adegan yang di tonton para karakter ini menjadi kunci jalannya cerita.
‘Shirin’ mengambil ekspresi wajah para pemain secara close-up dan melibatkan 100 aktris dalam pembuatannya. Film Iran ini disutradarai Abbas Kiarostami yang mengambil set dalam teater bioskop saja. Mungkin agak aneh, tapi seluruh film memang hanya terdapat ekspresi wajah penonton dalam teater.
127 Hours (2010)
Terjebak di dalam ruang sudahlah biasa, bayangkan terjebah di antara tebing seorang diri. ‘127 Hours’ diadaptasi dari kisah nyata Aron Ralston yang terjebak selama 5 hari lebih di antara tebing bebatuan. Dalam film ini, James Franco memeran dirinya yang harus berjuang bertahan hidup dan akhirnya memutuskan untuk memotong tangannya sendiri untuk lolos.
Kisah inspirasional ini difilmkan oleh sutradara Danny Boyle. Kita tidak akan menyangka jika film di mana orang yang terjebak di antar tebing akan sukses di pasaran. ‘127 Hours’ mendapat 60 juta dolar Amerika di seluruh dunia berkat akting solo yang apik dari James Franco.
Buried (2010)
‘Buried’ disutradai oleh Rodrigo Cortés berdasarkan tulisan Chris Sparling dan dibintangi Ryan Reynolds. Terjebak dalam peti mati yang gelap tanpa pertolongan, Ryan Reynolds sempat mengalami claustrophobia selama proses syuting dan cukup terbayarkan dengan hasil positif film ini di pasaran.
Mengisahkan Paul Conroy (Ryan Reynolds) supir truk yang terjebak di dalam peti mati yang tekubur. Paul hanya membawa pemantik api, senter, pisau, pulpen, pensil, dan telepon genggam selama dirinya terjebak dalam peti tersebut. Kisah bertahan hidup Paul mendapat kritik positif dengan pembawan apik Ryan Reynolds berakting sendirian dalam ruang sempit dan gelap itu.
Devil (2010)
Terjebak dalam lift sudah biasa dialami banyak orang. Tapi bagaimana jika terjebak dengan sosok mengerikan evil bersama? ‘Devil’ yang disutradarai John Erick Dowdle terinspirasi dari novel Agatha Christie yang penuh akan misteri. Walau menuai nilai positif, banyak kritik terlontar karena durasi film yang terlalu pendek sepanjang 80 menit.
Kisah ini diadaptasi menjadi sekenario film oleh Brian Nelson berdasarkan cerita orisinil yang dibuat M. Night Shyamalan. Dibintangi oleh Chris Messina, Logan Marshall-Green, Geoffrey Arend, Bojana Novakovic, Jenny O’Hara, dan Bokeem Woodbine.
ATM (2012)
ATM adalah tempat yang cukup sempit yang bersuhu dingin. Apalagi terjebak dengan ancaman seorang psikopat yang mengerikan yang menunggu di luar. Disutradari David Brooks dan dibintangi Brian Geraghty, Alice Eve, dan Josh Peck.
Cerita berwal saat tiga orang David Hargrove (Brian Geraghty) bersama 2 rekan kerjanya Emily Brandt (Alice Eve) dan Corey Thompson (Josh Peck) pergi ke ATM untuk mengambil uang. Seorang mencurigakan muncul di luar bilik ATM, teror pembunuhan pun mengintai mereka yang terjebak dalam bilik ATM tersebut.
Locke (2013)
Tom Hardy harus menyetir selama 8 malam untuk film ‘Locke’ ini. Perjalanan Ivan Locke (Tom Hardy) dari Birmingham ke London membuat berbagai gejolak dalam dirinya. Melakukan 36 kali panggilan telepon sepanjang perjalanan, membuat film ini kaya akan dialog dan akting Tom Hardy yang memang hanya dirinya yang terlihat sepanjang film.
‘Locke’ disutradarai dan ditulis sendiri oleh Steven Knight. Berkat film ini Tom Hardy mendapatkan penghargaan “Pemeran Pria Terbaik” di Film Critics Association Award tahun 2014. Pengambilan gambar dilakukan di mobil BMW X5 dengan Teknik penarikan dan 3 kamera, sehingga Tom Hardy tidak benar-benar mengendarai dan berfokus pada aktingnya.
Into the Dark: Down (2019)
‘Into the Dark’ merupakan serial thriller dengan berbagai judul berbeda di setiap episodenya. Ini bisa disebut juga kumpulan cerita mengerikan yang habis dalam satu episode. Episode ke-5 ‘Into the Dark’ musim pertama berjudul ‘Down’ yang Disutradarai Daniel Stamm dan dibintangi oleh Natalie Martinez, Matt Lauria, dann Arnie Pantoja
‘Into the Dark: Down’ menceritakan 2 rekan kerja yang terjebak dalam lift saat hari Valentine. Hal mengerikan terjadi saat mereka berdua terjebak semalaman dalam lift tersebut. Padahal itu adalah weekend di mana keesokan harinya semua pekerja libur dan tidak berada di kantor. Mereka berdua harus memutar otak untuk keluar sembari meratapi nasib mereka.
Cilers yang sering menonton film dengan latar 1 tempat ini pastinya tidak mengidap claustrophobia (Ketakukan akan ruang sempit) kan? Karena sebagian besar film hanya mengambil gambar ruangan sempit yang sama. Apa mungkin Cilers punya rekomendasi film dengan latar 1 tempat lainnya? Bisa komen di bawah ya.