Berdasarkan definisi di Merriam-Webster, Guilty Pleasure memiliki makna: Something pleasurable that induces a usually minor feeling of guilt.
Sedangkan menurut definisi di Urban Dictionary: “Something that you shouldn’t like, but like anyway”.
Berdasarkan dua definisi berbeda tersebut dan dikaitkan dengan pembahasan kali ini, maka Guilty Pleasure dapat dimaknai: Sebuah film yang jelas-jelas biasa-biasa saja atau bahkan buruk, tapi uniknya, kita justru menyukai dan bahkan tidak bosan menyaksikan filmnya berulang-ulang kali.
Dan faktanya, Hollywood lumayan sering memproduksi film-film seperti ini. Memang, memandang film yang dianggap sebagai Guilty Pleasure merupakan pandangan yang subjektif bagi masing-masing audiens-nya.
Namun rasanya 10 film berikut, bisa dikatakan “default” guilty pleasure bagi sebagian besar kita-kita.
10. The Marine Series (2006-2018)
Film perdananya sendiri dibintangi juara WWE 16 kali, John Cena, kemudian sekuelnya dibintangi oleh mantan pegulat WWE, Ted Dibiase Jr, maupun empat film berikutnya yang dibintangi oleh pegulat karismatik The Miz. Film seri “The Marine” tak dipungkiri merupakan film drama-action yang ceritanya bisa dibilang standar banget.
Dikatakan demikian karena hampir di seluruh serinya, plot filmnya kerap berfokus pada seorang mantan marinir yang harus beraksi setelah keluarganya diculik atau menghentikan villain yang ingin menghancurkan dunia ini. Standar banget bukan?
Walau demikian, faktanya, ke-6 filmnya memang sangat enjoyable untuk disaksikan. Memang bukan sekelas “John Wick” atau film-film action keren lainnya. Namun melihat bintang WWE menampilkan kemampuan akting serta gayanya ketika beraksi memegang senjata, tak disangkal merupakan perasaan guilty pleasure terbaik yang bisa kita dapatkan.
9. Vacation (2015)
Film sekuel sekaligus reboot franchise drama komedi klasik “Vacation” (1983-1997) ini kalau ditilik lagi, memanglah film yang “ancur”. Konyol dan bodoh sekali.
Namun justru kekonyolan dan kebodohan inilah yang membuat kita jadi suka banget dengan film yang dibintangi oleh Ed Helms (The Hangover Trilogy) dan Christina Applegate (Anchorman) ini.
Ya siapa sih yang tidak bosan dan tertawa terbahak-bahak ketika menyaksikan setiap adegan kekonyolan yang ditampilkan oleh karakter Stone Crandall (Chris Hemsworth) serta adegan-adegan kekonyolan lainnya yang terjadi di sepanjang road trip yang dilakukan oleh keluarga Griswold ini?
Kalau Chillers merasa bosan atau tidak sampai tertawa terbahak-bahak, entah kami harus berkata apalagi.
8. Battleship (2012)
Terkecuali “The Lego Movie” (2014), bisa dikatakan seluruh film yang diangkat dari sebuah mainan (toys) umumnya tidak mendapatkan resepsi yang baik dari para fans-nya.
Tak terkecuali dengan “Battleship” yang menerima pengakuan itu. Tapi munafik banget kalau Chillers tidak menyaksikan film ini lagi ketika filmnya diputar kembali di televisi atau di moda transportasi seperti bus atau pesawat yang kita tumpangi.
“Battleship” memang sangat standar dan bahkan menurut beberapa reviewer sangat mengecewakan. Tapi sekali lagi, “Battleship” adalah film drama-action yang sangat pas untuk menemani kita di waktu senggang atau sedang menunggu sampai tujuan.
Selain kisahnya yang enteng dicerna, faktor lainnya adalah film ini menampilkan sosok penyanyi seksi, Rihanna.
7. Trilogi The Expendables (2010-2014)
Tak dipungkiri bahwa nama-nama bintang action besar Hollywood, menjadi magnet kuat dari franchise milik Sylvester Stallone ini.
Ya kapan lagi coba kita menyaksikan Stallone, Arnold Schwarzenegger, Jet Li, Dolph Lundgren, Jason Statham, Terry Crews, Jean-Claude Van-Damme, Mel Gibson, hingga Ronda Rousey saling beraksi satu sama lain di dalam sebuah film?
Secara plot, mungkin sangat standar seperti plot-plot film action pada umumnya. Tapi siapa yang peduli dengan plot ceritanya? Selain filmnya memang seru dan tak perlu banyak mikir ketika nontonnya, toh sekali lagi kita menyaksikan franchise ini karena memang ingin menyaksikan aksi dari aktor-aktor action legendaris ini.
6. Resident Evil Series (2002-2016)
Tak disangkal bahwa versi layar lebar “Resident Evil” tidak selalu lebih keren daripada franchise game-nya. Namun walau ke-6 filmnya bisa dibilang “ancur” (apalagi film terakhirnya), tapi bisa dikatakan franchise ini cukup enjoyable untuk disaksikan.
Salah satu faktor utamanya tentu adalah keseriusan seluruh cast-nya dalam memerankan karakternya masing-masing, khususnya Milla Jovovich sebagai si karakter utama Alice. Jangan lupakan penampilan seksi dari si Jill Valentine, Sienna Guillory (Resident Evil: Apocalypse) yang sukses membuat audiens pria panas dingin sendiri ketika melihat sosoknya.
5. White Chicks (2004)
Film drama komedi yang dibintangi oleh Marlon & Shawn Wayans ini bisa dikatakan adalah film komedi standar terkonyol yang sangat meaningless dan unnecessary. Bahkan kritikus film top, Richard Roeper pun sampai mendaulat film ini sebagai salah satu film terburuk di tahun 2004.
Tapi walau demikian, tak dipungkiri bahwa White Chicks sangat populer di mata audiens. Selain karena memang joke-joke “receh” lebih disukai oleh sebagian besar audiens, faktor lainnya juga dikarenakan penampilan Wayans bersaudara dan tentunya Terry Crews (Idiocracy) yang sangat kocak banget.
Siapa sih yang tidak ingat dan langsung geli sendiri setiap kali menyaksikan adegan karakter Latrell Spencer yang diperankan oleh Crews, ikut menyanyikan lagu “A Thousand Miles” yang sangat ikonik itu?
4. Step Up Series (2006-2014)
Franchise film tentang dunia modern dance ini melambungkan nama Channing Tatum dan Jenna Dewan ini sangatlah fun dan membuat kita jadi ingin belajar break dance seteleh menyaksikannya.
Tapi dari sisi keseluruhan film, franchise “Step Up” adalah film yang biasa-biasa saja. Si protagonis memiliki passion dansa, namun kerap terhalang cita-citanya oleh berbagai hambatan.
Dan setelah bertemu dengan lawan jenis yang ia cintai dan membuktikannya ke kedua orang tuanya, barulah akhirnya ia sukses mewujudkan mimpinya. Sangat cheesy sekali bukan? Tapi dikarenakan koreografi dan musik-musiknya yang keren-keren, tak heran apabila kita sangat menyukai seri-serinya sejauh ini.
3. Batman & Robin (1997)
Satu-satunya film Batman yang sampai membuat sutradaranya, Joel Schumacher (Batman Forever) dan pemeran Batman kala itu, George Clooney (E.R) sampai minta maaf habis-habisan ke seluruh fanboy si manusia kelelawar ini.
Dan secara teknis film, “Batman & Robin” memanglah film Batman yang paling buruk. Mulai dari Clooney yang tidak ada cocok-cocoknya sebagai Batman dan Bruce Wayne, adegan-adegan konyol, hingga dialog-dialog pun yang cheesy, komplit sudah bagi film ini untuk dibenci oleh seluruh fans.
Namun, apabila kita mengesampingkan diri sejenak ke sisi fanboy kita dan melihat dari perspektif yang lain, maka “Batman & Robin”, adalah film yang sangat menghibur. Dan faktanya, masih banyak audiens yang hingga sekarang masih menyaksikan film ini, terlepas mereka mengetahui kalau film ini memanglah film layar lebar franchise Batman terburuk yang pernah diproduksi.
2. Transformers Series (2007-2017)
Kalau dipikir, franchise adaptasi mainan robot Hasbro ini sangat “hebat”. Terlepas dari kritikan fanboy dan para kritikus, franchise “Transformers” ini bisa bertahan selama satu dekade. Ya benar sekali, SATU DEKADE!
Padahal seperti kita ketahui, franchise ini gagal total dalammenghidupi kisah animasi orisinilnya dulu. Atau dengan kata lain tidak lebih dari sekedar “dar der dor” saja. Namun, tak dipungkiri sama sekali bahwa untuk sebuah franchise film yang dibilang gagal, film ini sangat menghibur.
Tentunya hal ini dikarenakan sajian kisahnya yang sangat enteng dicerna dan adegan-adegan aksi yang disajikan cukup membuat kita melupakan stres kerja sejenak.
1. The Room (2003)
Rasanya kami tidak perlu menjelaskan panjang lebar lagi mengapa film ini dianggap sebagai film terburuk yang pernah diproduksi. Pasalnya, semuanya telah dijelaskan di film “The Disaster Artist” (2017).
Namun walau The Room adalah film yang sangat buruk, justru keburukannya inilah yang akhirnya membuat kita menjadi suka dan kerap menyaksikan film milik si eksentrik, Tommy Wiseau ini berulang-ulang kali.
Nah Chillers, itulah tadi 10 film guilty pleasure yang paling keren dan kerap kita saksikan berulang-ulang kali. Dari 10 film ini, yang manakah yang merupakan film guilty pleasure favorit kalian?